Chereads / Malaikat Pelindung Yang Tak Bersayap / Chapter 6 - 6. Introgasi

Chapter 6 - 6. Introgasi

Arsa Serta semua anggota ' Fighters ' termasuk dari sekolah Nusa Bangsa berkumpul di taman belakang sekolah Pelita Bangsa kebetulan sekolah keduanya sedang mengadakan rapat jadi mereka memilih untuk berkumpul bersama membahas hal yang ingin disampaikan atau sekedar cerita biasa sambil mengawasi pergerakan siswi Pelita takut ada yang keluar karna dekat dengan gerbang cuma terhalang gudang saja belakang saja.

Arsa berniat memberitahukan pasal pernikahannya itu kepada anggota yang lain karna dalam pertemanan kejujuran yang utama agar tak ada salah paham juga ia percaya mereka tidak akan berkhianat padanya. Waktunya juga sudah pas yaitu semua anggota hadir jadi tak perlu menjelaskan dua kali cape juga jika harus mengulang.

" Saya akan menikah "....ujar Arsa secara tiba tiba mengubah suasana yang awalnya ramai oleh perbincangan menjadi sepi seketika karna terkejut mendengar ucapan sang ketua barusan menimbulkan semua perhatian mengarah padanya dengan serius.

Semua nya duduk merapat membuat lingkaran hingga tak ada celah sekalipun mengelilingi Arsa sehingga berada ditengah mereka untuk siap di introgasi mengenai hal serius ini karna mereka belum pernah melihat ketuanya bersama seorang wanita dan sekarang dengan secara tiba tiba akan menikah di usia yang masih muda juga pelajar sekolah, Sahabatnya pun sama hal nya terkejut namun mereka memilih diam mendengar jawaban dari pertanyaannya.

" Gimana bos tadi "...sahut Ardi tak mengerti yang di ucapkan ketuannya juga penasaran

" Saya di jodohkan dengan seorang gadis dan sudah menemui keluarga mereka kemarin pagi, itu sebabnya mengapa saya bilang pada kalian tidak bisa kumpul karna ada acara keluarga dan kami berdu menerimanya dengan kesepakan bersama akan menikah minggu depan semuanya dalam proses persiapan pernikahan dan saya ingin kalian hadir di hari H nanti, itu sebabnya saya memberitahu kalian masalah ini terutama sahabat saya sendiri "....Ujar Arsa menjelaskan dengan secara rinci juga singkat dari inti pembicaraan nya, menatap mereka memberikan laptop di tengah mereka yang menampilkan video CCTV rumah sang gadis yang sedang di hias, banyak orang yang sibuk mempersiapkan semuanya dan terlihat nenek dan kakeknya yang berada di sana sedang mengatur dekorasi bunga.

" Apa kau serius akan menikah semewah itu di usiamu yang masih sekolah terbilang sangat muda "....Ucap Kenjo menatap temannya serius tak percaya ternyata ucapan nya tidak berbohong bahkan ada buktinya.

" Tentu saja nenek ingin sekali aku menikahinya beliau ingin mempunyai teman bicara sesama wanita dirumah agar mudah memahami dan saya sendiri juga menirimanya sepenuh hati yah walaupun tak menyukainya"....balasnya santai masih menatap layar laptopnya tenang seperti tak ada beban walau nyatanya tak begitu.

" Lalu bagai mana dengan gadis itu siapa dia "...sahut Ansell mencuri pandangan mereka semua juga menatap Arsa serius mendengarkan nya.

" Saya tidak tau yang pasti dia gadis yang semalam kita temui di pinggir jalan"...Ia mengingat kembali pertemuan pertama dengan Auri itu merupakan sebuah takdir yang mempertemukan keduanya untuk bersatu bukan sekedar sesaat namun selamanya.

" Sungguh gadis yang kita sangka hantu itu "...Avi sangat terkejut mendengarnya takdir macam apa ini yang terjadi pada sahabatnya begitupun yang lain sama terkejutnya juga ada yang bergidig ngeri membayangkannya.

" Yabegitulah "....balas Arsa seadanya saja menutup kembali laptopnya dan menyimpan kedalam tas miliknya.

" Kami semua pasti datang bos "....seru semuanya serentak

" Makasih jangan ada yang tau siapa pun selain kita "...Arsa tersenyum saat mendengar balasan mereka yang mengatakan ' Pasti bos ' dan kembali berbincang penuh tawa seakan tak terjadi sesuatu pada mereka.

Suara dua orang gadis secara bersamaan yang memanggil mereka dengan embel embel ' kak ' pun berhasil menarik semua anak ' Fightres ' untuk melihat kearahnya seolah bertanya apa, kedua gadis itu tersenyum gelisah mukin karna jumlah mereka sekitar 400 orang laki laki semua membuatnya minder dan takut, bayang kan saja jika kalian khususnya wanita yang berada diposisi mereka.

" Kak kita mau izin keluar untuk membeli sesuatu ini penting "...Ucap salah satu dari mereka dengan cepat juga lantang disetiap katanya.

" Kemana "...ucap Ansell selaku penjaga gerbang yang memegang izin keluar darinya, jadi jika ingin keluar sekolah harus meminta izin padanya terlebih dahulu mau ada atuu tidaknya tetap harus izin.

" Ke warnet depan kak mau bikin denah jalan "...ucap Yang satunya menatap kearah lain

" Sebutkan nama dan kelas kalian "....sahut Kenjo serius, ia selalu serius jika ada seseorang yang meminta izin keluar sekolah khusus nya wanita.

" Aleta mipa2 "...ucapnya memperkenalkan diri. Aleta Quenby Elvina gadis cantik yang berjiwa pemimpin merupakan pelindung pertama dari Auristela sahabat kecilnya. Ia sosok gadis pemberani jago beladiri menyukai olahraga juga petualang, terbilang cuek tak perduli sekitar namun suka menolong pada siapapun yang membutuhkan, gadis yang selalu di kuncir dua rambut indah sepunggungnya dan termasuk gadis tomboy.

" Anindira mipa1"...dengan nama lengkap Anindira Maheswari gadis cantik pemberani yang merupakan pelindung kedua dari Auristela juga sahabat kecilnya. Ia sosok yang berani dalam apapun kecuali berhadapan dengan banyak cowok seperti ini ia akan sedikit minder tak berani, rambut sebahunya selalu ia gerai juga memakai bando merah di kepalanya, ahli dalam beladiri juga cepat marah tak suka di usik, suka bertengar dengan temannya sendiri dan pecinta kucing.

" Kami berlima izin keluar sebentar"...ucap keduanya serentak menghentikan aktivitas Ansell yang sedang melihat agenda catatan data siswi Pelita serta, melihat ke sekeliling namun tak ada siapa siapa selain mereka berdua, lalu siapa yang mereka maksud.

Lalu tidak lama kemudian datang lah tiga orang gadis yang sedang bertengar mengubah perhatian semuahnya menjadi melihat kearah ketiganya yang berjalan kearah mereka.

" Kau harus ikut sebagai hukuman karna saat dirumah sakit kau malah kabur dan kami yang di salahkan juga akan memiliki pasangan jadi kau harus menghapl jalan serta namanya jika nanti kau mau belanja tidak tersesat kau mengerti"....ucap salah satu dari mereka menyeret teman yang ia maksud yaitu Auri.

Setelah Auri mengatakan bahwa ia di jodohkan dan segera akan menikah, ke empat temannya dengan semangat menyuruh Auri untuk menghapalkan jalan juga nama tempat yang ada disekitarnya, bahkan memberikan nasihan nasihan dalam rumah tangga dan menjadi istri yang baik nantinya, itu sebabnya mengapa mereka meminta izin untuk keluar mau membuatkan denah untuknya agar tidak tersesat dan memberi tahu bagaimana mengunakan petunjuk maps yang pada dasarnya Auri gadis pelupa al hasil tak ada satupun yang ia ingat.

" Aku tidak mau "....ucapnya berusaha melepaskan diri dari pegangana kedua temannya namun tak bisa lepas karna terlalu erat.

" Kalian ngapain saja dari tadi kita tungguin juga malah berantem cepat perkenalkan nama dan kelas kalian ".....ucap Aleta kesal memanggil ketiga temannya yang ikut bergabung bersama kedua temannya lalu mengguk mulai memperkenalkan diri masing masing.

" Fabricia mipa1"....dengan nama lengkap Fabricia Rosalie gadis cantik yang memiliki bakat dalam seni, teman berantem Anindira karna selalu menggangu Auristela orang yang ia lindungi, pecinta semua aneka bunga bahkan memiliki tokonya sendiri dan menjualnya, mempunyai rambut pirang sepinggang yang selalu ia kuncir kuda, gadis periang penyuka k-pop BTS yang selalu heboh dan pengoleksi make up terbaru.

" Aqilla mipa2 "...dengan nama lengkap Azka Aqilla Qirani Wajdi gadis cantik yang pandai dan cermelang suka melakukan kebaikan juga mengganggu Auristela sama seperti Cia. Ia sosok gadis yang periang dengan rambut sepunggung yang selalu ia gerai di hiasi jepit rambut kelinci, menyukai seni musik juga menggambar, pandai beladiri dan perias wajah yang hebat.

" Auristela kelas khususA "...berhasil membuat semua pandangan ' Fighters ' menatap terkejut kearah Auri terutama Arsa saat tau ia masuk sekolah Pelita juga kelas Khusus.

Kelas khusus merupakan kelas yang sangat di jaga ketat peraturan, di kelas itu akan di ajarkan etitud yang benar juga sopan, di siplin dalam segala hal, sama belajar seperti sekolah pada umumnya namun kelasnya khsus siswi semua yang berjumlah 30 orang perkelas di tiga kelas yaitu ABC. Kelas A itu tingkat tertinggi dimana pemahamannya lebih ketat juga banyak.

" Kapan kau daftar kemari "....ucap Arsa menatap lekat Auri membuatnya gugup memalingkan wajah kearah lain.

" Yang daftar itu adik ku karna aku lagi sakit waktu itu jadilah dia yang mewakilka diriku dengan memilih kelas khusus seperti ke inginan keluarga padahal kan aku tidak mau di sana tidak bebas "...balasnya tak suka saat dimana ia tau bahwa dimasukan ke kelas khusus itu sengaja agar ia jadi gadis di siplin yang ceroboh juga nakal.

" Jadi bagai mana kak kami di izinkan tidak "...ucap Aqill gemas pengen cepat mendandani Auri setelah pergi ke warnet

" Tidak "...Sahut Arsa cepat ia tak mau jika Auri keluar sekolah itu sangat bahaya terlebih mereka semua wanita walau bisa saja di temani oleh nya juga yang lain namun tetap saja tidak bisa .

Mereka yang mendengar itu kecewa karna tak di izinkan keluar berbeda halnya dengan Auri justru ia sangat senang dan tanpa sepengetahuan temannya ia berlari pergi ke kelasnya, ' Fighters ' yang melihat itu menggeleng tak percaya mendapat respon gadis itu.

Saat sadar Auri sudah menghilang dari tempatnya dengan panik mereka mengejarnya takut terjadi sesuatu padanya nanti mereka sendiri yang dalam bahaya dari ancaman keluarga Lesham.

" Sabar Ar dapat calon istri seperti itu pantas saja di masukan kelas khusus ternya suka kabur "...komentar Avi setelah lama menyasikan perbincangan mereka dan menilai Auri dari tadi.