Chereads / Bad X Bad: My Dear Vanessa / Chapter 6 - Bad-06

Chapter 6 - Bad-06

Dengan amat sangat terpaksa, Regan memberikan Id Card J Club miliknya pada Vanessa. Tapi dengan satu syarat, jika wanita itu mau datang ke Jakarta Club Regan hati bersamanya. Pria itu tidak akan membiarkan Vanessa pergi ke club seorang diri, apalagi bersama dengan kedua temannya. Regan tahu bagaimana hidup di luar negeri, tapi di Ibukota jauh lebih mengerikan dibanding di luar negeri. Secara penampilan saja, Vanessa terlihat sangat berani. Baju terbuka dan terlihat sangat seksi. Regan berpikir jika foto yang selanjutnya Veronica kirim, itu hanya foto editan saja. Agar adiknya terlihat dewasa dan juga seksi. Taunya pas ketemu, malah lebih parah daripada di foto.

Masih untung pagi ini dia mengenakan baju yang sopan ke ketika berangkat ke kampus. Celana panjang, kemeja dan juga almamater yang diberikan oleh Regan.

"Nggak!! Kalau sampai ikut, aku bilang Vero." ancam Vanessa.

Regan tersenyum miring, "Yaudah, jangan harap aku mau kasih Id Card ini"

Vanessa mendengus sempurna menatap Regan jengah. Lalu menatap kedua temannya, yang meminta Vanessa untuk mengalah sebentar. Ini tidak akan lama, mereka akan mencari cara agar Regan tidak pernah ikut pergi ke club bersama dengan para wanita.

"Yaudah, kamu boleh ikut. Tapi ingat ya, jangan bikin rusuh."

Regan mengangguk melepaskan Vanessa dan memberikan Id Card pada Vanessa. "Bohong sejak, jangan harap Id Card masih bisa kamu miliki." ucapnya.

Vanessa mencebikkan bibirnya, mengambil id Card itu dan segera pergi dari hadapan Regan. Tidak masalah untuk satu atau dua kali, tapi tidak seterusnya. Dan sekarang, sepulang dari kampus mungkin merayakan pesta kecil-kecilan di rumah Chrissy dan juga Angel tidak masalah. Lagian mereka berdua tidak mungkin kan tidak memiliki bir?

Karena jam akhir sudah selesai, Vanessa meminta Regan untuk mengantar pulang. Dia ingin istirahat, tapi tidak ingin pulang ke rumah Veronica. Dia ingin pulang ke rumah Chrissy dan juga Angel. Disana ada satu kamar yang dikhususkan oleh mereka untuk Vanessa. Regan menurut, dia tidak masalah menjalankan Vanessa dimana, yang penting Veronica tahu dimana adiknya berada. Tapi, sebelum mereka pulang, Regan ingin menemui Troy lebih dulu. Ada beberapa file yang harus dia ambil di pria itu. Karena kemarin Regan lupa, membawa file ke rumah. Karena terlalu memikirkan Veronica.

"Aku masih nggak percaya deh, masa iya Kakak aku mau sama kamu? Gimana ceritanya Kakak aku bisa cinta mati sama kamu?" kata Vanessa.

Regan tersenyum kecil, dia pun sambil membelokkan mobilnya untuk keluar dari lingkup kampus. Kalau diingat sejujurnya ini karena terpaksa. Regan baru saja putus dengan kekasihnya yang bernama Bella. Wanita itu meninggalkan Regan demi pria lain. Dengan alasan jika Regan tidak memiliki banyak waktu untuk Bella. Wanita itu menginginkan pria yang selalu ada untuknya. Sedangkan Regan dulunya pria yang paling sibuk, apalagi hobi Regan adalah balapan liar. Itu sebabnya Bella memutuskan Regan, karena pria itu lebih memilih bersama dengan teman-temannya dan mencari uang. Tentu saja hal itu, langsung membuat hati Regan sakit dua hampir saja frustasi karena hal itu. Sampai akhirnya Troy dan Sean memainkan sebuah permainan, yang dimana setiap yang kalah akan menyatakan cinta pada salah satu murid sekolahnya dulu. Dan sialnya, Regan yang kalah waktu itu. Dan pada akhirnya Troy memilih Veronica sebagai wanita yang harus menerima cinta Regan.

Hubungan itu berjalan, dari mereka masih duduk di bangku sekolah menengah keatas. Lebih tepatnya Regan dan Veronica masih kelas dua. Tahu sendiri kan jaman itu labilnya seperti apa? Dan sampai saat ini juga Regan sama sekali tidak bisa mencintai Veronica seutuhnya. Dia hanya menganggap jika Veronica hanyalah teman yang baik. Ya, Regan hanya menganggap Veronica hanya sebatas teman. Berkat Veronica, Regan terselamatkan dari kata depresi. Bahkan selama ini, Veronica juga menjadi wanita yang patut, nurut dan tidak neko-neko untuk Regan. Wanita yang selalu ada untuk Regan apapun keadaan. Itu sebabnya Regan selalu menghargai Veronica, dia tidak akan menyentuh Veronica sedikitpun jika wanita itu tidak mengizinkannya lebih dulu.

"Nyatanya memang Kakak kamu cinta mati sama aku." kekeh Regan.

Vanessa memutar bola matanya malas, menyibakkan rambutnya ala-ala iklan shampo di televisi. "Apa sih aku tanya serius. Penasaran aja sih."

Regan tersenyum kecil, sambil menepuk Kepala Vanessa pelan. "Nanti sampai rumah aku ceritakan yang sebenarnya."

-BadXBad:MyDearVanessa-

Melihat wanita seksi di depannya ms dadak air liur Troy ingin menetes. Padahal hanya dibalut kemeja yang tidak dikancingkan, hanya itu saja. Dan di mata Troy wanita itu benar-benar terlihat sangat seksi dan cantik.

"Dia siapa?" tanya Troy heran.

"Vanessa, adiknya Vero."

Troy mengerjapkan matanya tak yakin. Sekali lagi, dia pun meneliti penampilan Vanessa, yang terlihat jauh berbeda dengan Veronica. Jika Veronica berpenampilan layaknya wanita kantoran, dan tertutup. Sedangkan saat ini, adiknya yang ada di hadapan Troy. Berpenampilan yang biasa tapi terlihat sangat seksi, apalagi dulu Troy juga pernah melihat foto wanita di ponselnya dengan penampilan seksinya.

"Eh, Vero punya adik?" kaya Troy berlagak bego. Dalam hati, Regan mengumpat dan mengiyakan ucapan Troy.

"Nyatanya Vero punya adik. Dan itu aku." jawab Vanessa cepat.

Troy tersenyum kecil dia pun mengulurkan tangannya pada Vanessa. "Aku Troy. Kamu siapa? Dan kedua temanmu?"

Lagu lama. Pikir Vanessa. Dia pun mengulurkan tangannya, menyambut uluran tangan Troy dan tersenyum tak kalah manisnya.

"Vanessa, panggil Nessa aja," kata Vanessa mengenalkan dirinya. "Dan ini teman aku Chrissy dan Angel." ujarnya kembali.

Troy mengangguk dia pun menarik tangannya, dan memberikan file pada Regan. Dan meminta pria itu untuk segera pulang. Tapi nyatanya, Chrissy malah meminta Troy untuk ikut dengannya ke rumah mereka. Hanya sekedar minum teh dan juga mengobrol sebagai perkenalan. Tak lupa juga, jika Regan masih memiliki teman dia masih bisa mengajak temanya itu ke rumah mereka.

Awalnya Regan menolak, tapi karena rengenan Angel akhirnya pria itu mengiyakan ucapan Angel. Hanya sekedar minum teh, tidak akan ada masalah bagi mereka. Tapi yang membuat masalah bagi Regan adalah. Gelagat Troy yang tertarik dengan Vanessa. Pria itu terang-terangan menatap Vanessa dengan memuja. Padahal Regan sudah bilang, jika wanita itu adalah miliknya. Peduli setan dengan Veronica kekasihnya, yang selama ini sudah menjadi kekasihnya selama delapan tahun terakhir ini. Veronica menginginkan pernikahan, tapi Regan masih menundanya dengan alasan jika dia masih belum yakin untuk menikah dengan Veronica. Dia masih ragu, dan takut jika dia tidak mampu membahagiakan Veronica. Itu sebabnya Regan selalu menunda, mungkin setelah ini mereka akan bertunangan lebih dulu. Tidak untuk menikah.

"Sean jangan lupa bawa bir!!" kata Troy yang masih bisa didengar oleh semua orang. Langsung saja Regan menginjak kaki Troy, agar pria itu sadar dengan ucapannya. "Sorry. Kelepasan." kekehnya.

"Regan.., ayo pulang panas." ajak Vanessa dan mendapat anggukan dari Regan.

-BadXBad:MyDearVanessa-