"Dihh najis amat dahh gue!!"Jawab Zelia sambil menunjuk kan Muka sok jijiknya.
"Ckk"Revan Berdencak kesal kemudian ia memilih larut dengan Ponselnya.Sementara Zelia Ia kini Tengah Gabut gais😅.
Gimana Enggak Coba Bangku samping Diisi Angga Ama Nesya yang Mesra mesraan Mulu.Belakangnya Add emak Ama Bapaknya Si Revan Yang juga sama pula.
Nahh kalo Di belakang Angga Ama Nesya Add Emak And Bapake nya Sendiri yang Lagi ngeliat Film horor kesayangan mereka.
"Haaaa,Gabutt bangett guee"Celetuk Zelia sok Sedihh yang membuat Revan Mengalihkan perhatiannya ke Arah Zelia.
"Lo kenapa¿?"Tanya Revan.
"Gabut,Nggak Add yang merespon gue,Anjimm.Klean Pada Sibuk Mulu lahh"Jawab Zelia.Revan Tampak Berdencak kesal.
"Makanya bilang Dari tadi lahh Bege!!"Celetuk Revan.
"Lha terus gue mesti gimana dong??"Tanya Zelia.
"Nohh lihat emak Sama Bapake loo!!"Jawab Revan sambil menunjuk Revan Ke arah Orang tua Zelia.
"Terus?"Tanya Zelia.
"Emm Lo kan Punya Laptop, Kenapa nggak Buat nonton Film tuhhh??"Tanya Revan.Zelia Mangut mangut tanda Mengerti.
"Etdah emangnya ini pesawat Kagak Ada Televisi gituhh??"Tanya Zelia polos.
"Ada lahh"Jawab Revan Sepontan.
"Lahh emangnya dimana sihh??"Tanya Zelia sambil melihat sekeliling.Revan sampai di buat gemas oleh itu.
"Adalah Zelia sayang ntuhh Di atas luhh"Jawab Revan Refleks.
"Hah Apa tadi Lo bilang??"Tanya Zelia.Revan Tidak tau akan itu.
"Hah emang gue tadi Ngomong apaan??"Jawab Revan Balik dengan pertanyaan.
"Alahh udahh dehh gue harap gue salah denger dehh amin"Celoteh Zelia.Sementara Revan kini Sedang Menarik sesuatu dari Bagian Atas Di depan mereka Atau sebut saja Dinding atas Pesawat.
"Lo ngapain Van??"Tanya Zelia yang masih Tidak Mengerti.Revan Menarik ujung gagang itu dan mengarahkannya ke bawah.
Terpapang jelas sebuah Televisi yang Tidak Terlalu Besar.
"Anjirr gue pikir apaan"Celetuk Zelia.Revan Tersenyum Simpul.
Kemudian Revan bertanya.
"Lo mau nonton Apaan??"Tanya Revan.
"Ngedrakor Yukk"Ajak Zelia.Revan mengangguk.
"Pelayan!!"Panggil Revan dengan Setengah berteriak.Tak butuh waktu lama seorang pelayan menghampiri mereka Dia adalah pelayan yang Sama yaitu Artha.
"Iya tuan muda??"Tanya Artha.
"Siapkan 3 Kardus Popcorn dan 2 Kardus kentang goreng plus Saosnya"Pinta Revan.
"Baik tuan muda"Jawab Artha.Setelah itu Artha pun pergi.
"Ehh Judulnya Apa??"Tanya Revan ulang.
"Emm Ini dehh pake Viu aja Ntar sambungin ke itu Tv"Jawab Zelia.
"Ohh oke "jawab Revan Enteng ia kemudian menggabungkan Hp milik Zelia yang masih Full baterai ke Tv.
Saat itu pula Artha datang dan memberikan pesanan Revan.
Setelah semuanya Siap Revan dan Zelia segera duduk kembali.
Kemudian Mereka Memulai Acara nonton Film nya.
What's Wrong with Secretary Kim
itu Adalah judul Drakor yang dipilih oleh Zelia Bergenre Komedi yang benar benar dari tampangnya sudah bikin ngakak.
Zelia dan Revan diam sambil memakan Popcorn masing masing.Kemudian mereka tertawa terbahak bahak bersama.
Mereka sudah menghabiskan waktu 3 Jam untuk itu.
"Bwahahah"Ucap Revan dan Zelia Barengan.
"Etdah gue nggak nyangka kalo nonton Drakor seru amat y"Celetuk Revan di sela Tawanya.
Zelia mengedarkan seluruh pandangannya ke belakang ia melihat Emak And Bapake Revan sedang Tertidur di Kursi mereka Begitupun Pasangan Angga dan juga pasangan David.
"Lahh ini yang melek cuma berdua??"Tanya Zelia.Revan pun Menggeleng.
"Ya kagak lahh, Pilotnya di kemanain??"Jawab Revan.
"Ehh iya ya"Jawab Zelia sambil memfokuskan pandangannya ke Arah Depan Zelia di buat mengangga olehh itu Adegan Ciuman Ohh me guat.
Apalagi Revan yang baru saja menoleh ke depan.Ia menelan Popcorn nya susah payah.
'Etdahh ini Film Kenapa ada Itu nya juga sihh,Alah Zel bego eluu namanya Drakor juga pasti ada ciuman lahh'Gerutu Zelia dalam Hati.
'Yaa tuhan kuatkan hamba untuk terus Menonton itu'Batin Revan.
Setelah menempuh Waktu 14 Jam 21 Menit Pesawat pribadi mendarat tepat Pukul 18.21 Zelia dan Revan pun baru selesai dengan Film mereka dan baru saja Bangun Dari tidur mereka.
"Hoamm,Etdah Buset dahh Di Indonesia juga"Celoteh Zelia sambil menggumpat.
"Apaan sih Zel udah buruan turun Terus gue anterin ke Rumah elo!!,Keluarga elo dah duluan tuhh"Jawab Revan.
"Ohh Jadi mereka Pulang duluan,Terus ninggalin gue"Sahut Zelia setengah sadar.
"WHATT IS YOUR NAME!!!!,Apa gue ditinggal.Ahh ilahh Pada Jahad semua mereka"Gerutu Zelia.
"MY NAME IS Revan Randian Ardmaja"Jawab Revan.
"Emang siapa yang nanya nama eluu?"Tanya Zelia.
"Elo yang nanya,Ahh udah buruan Hayukk"Ajak Revan mereka pun Berjalan menuju Mobil Lamborghini Aventador Silver milik Revan.
Di dalam mobil.
"Zell,Kencangin Sabuk pengaman eloo!!"Perintah Revan.
"Emang kenap...,EHH WOYY REVAN,EYY JANGAN NGEBUT WOYY,LO MAU BIKIN GUE KOMA HAH??"teriak Zelia Spontan,Karena Revan ngebut ngebawa Zelia lagi.
untung saja jalanan saat itu sepi,Jadi leluasa dong..
Revan dan Zelia sampai Sepuluh detik sesudah mobil Angga dan David.
"Nahh udah yuk turun!!"Ajak Revan.
"Ehh...I..Iya Et..dahh.. Gue ...kok jadi ....geme...Teran ...gini ya"Ucap Zelia dengan mulut bergetar.
Kemudian mereka berdua turun dari mobil.
"Om Tante saya Permisi dulu ya"Pamit Revan.David dan Liara pun mengangguk.
Revan Segera pergi dari pekarangan rumah besar milik David.Sesampainya di Masion keluarganya.
Revan Heran melihat Ada satu mobil sport Lamborghini Aventador merah berada di Halaman Depan Rumahnya.
Revan pun segera masuk dan mendapati Kinan Dan Reihan yang tengah berdebat dengan Seseorang.
Sementara Serly dan Devan hanya melihat dan Melanjutkan aktivitas Masing masing.
"Ehh ma ini siapa??"Tanya Revan.Orang itu pun menoleh.
"Aaa bebeb Revan ku cayang"Teriak Orang itu tak lain adalah Alesa Frey.
*Hehh siapa sihh loo manggil gue kek gitu??"Bentak Revan.
"Calon istri loo"Jawab Alesa enteng.
"Itupun kalo kamu Bisa lulus tesku"Sahut kinan.
"Dihh enggak enggak Hanya Zelia yang pantes buat gue"Jawab Revan datar.
"Zelia siapa??"Tanya Alesa.
"Bentar"Jawab Revan dan Sedikit menjauh Dari Alesa.
***
Zelia kini tengah Rebahan Di atas tempat tidurnya dan Terbangun saat Menerima telepon dari Revan.
"Iya gue kesana"Jawab Zelia Kmeudian Berlari menuruni tangga dan Menjalankan mobilnya menuju Masion keluarga Ardmaja.