"Hemm oke lah....APA ??,JAM EMPAT MASYAALAH REVAN KENAPA NGGAK MBANGUNIN GUE AELAH"Jerit Zelia.
Revan sampai menutup kuping dibuatnya andaikan Ruangan itu tidak Kedap suara mungkin Teriakan itu sudah sampai di lantai bawah.
"Berisik Zelia udah ahh yukk pulang"Ajak Revan,Zelia mengangguk kemudian Mereka berdua pun akhirnya pulang,tetapi dengan mobil masing masing.
*****
Sesampainya di rumah Zelia segera berendam dengan Sabun yang baru saja di belikan oleh Liara dari salon.
"Hmm,Huahh Lelah Gue"Ucap Zelia yang Sedang berendam sambil memijat pelipisnya.Setelah Tiga puluh menit berendam.Zelia segera membilas tubuhnya dan segera memakai kimono.
Zelia Pun segera memilih baju gantinya pilihannya jatuh kepada Dress Berwarna Hitam polos dengan panjang Di bawah lutut.
"yang ini aja kali ya"Ucap Zelia yang segera memakainya di kamar mandi.
Setelah selesai dengan itu ia segera mempoles wajahnya dengan Sedikit Bedak dan lipstik berwarna oranye yang membuat Zelia tampil memukau.Tak lupa Rambutnya sengaja ia tergeraikan yang membuatnya semakin Prefect.
Setelah itu selesai Zelia segera Memakai Hels nya yang memiliki tinggi 10 Cm lahh kira kira yang berwarna Hitam dan sedikit Silver.
Setelah puas dengan penampilannya Zelia segera turun ke bawah.Disana sudah ada Nesya Angga Liara dan David.
"Good Night,All"Teriak Zelia sambil cengengesan.
"Berisik Zelia"Keluh keempat Orang itu.
"Ehh mau kemana Zel??"Tanya Nesya.
"Mau ke pesta kak,Masa iya kalian nggak di undang"Jawab Zelia sambil memutar bola matanya malas.
"Hemm papa sama Mama sihh dapet tapi lagi mager Zel"Jawab David.Zelia hanya ber oh Ria.
"Lahh kalo kak Angga sama mbak Nesya??"Tanya Zelia.
"Berangkat belakangan"Jawab Angga sambil memasukkan Kacang ke dalam mulutnya.
"Iya Zel lagian ini masih jam 18.30 Juga"Sahut Nesya Sambil mengelus pucuk kepala Angga yang bersandar di bahunya.
"Ohh gitu yaudah mampir ke rumah Epan dulu ee lahh"Jawab Zelia semangat.sambil berjalan menuju Pintu utama.
"giliran Calon suami sendiri Ae Semangatnya Naudzubilah"Sahut Angga.
Mereka semua pun terkekeh.
***
Zelia baru saja sampai Di kediaman Ardmaja,Ia kemudian Segera turun dari mobilnya.Kemudian Pergi menuju pintu utama.
"Malam nona"Sapa salah satu bodyguard kepercayaan Keluarga Ardmaja,Lian namanya.Lian masih tergolong bodyguard muda,Ia berusia 30 Tahunan lahh.
"Malam juga,Ehh Revannya ada di dalam kan ??"Tanya Zelia.
"Ada kok nona,Anda nona Zelia kan!!?"Tebak Lian.Zelia tersenyum.
"Iya,Memangnya ada yang salah??"Tanya Zelia heran.
"Tidak ada nona hanya saja Nona Zelia terlihat lebih beda malam ini,Semakin cantik"Jawab Lian yang memang orangnya Asik.
"Hahaha,Bisa aja.Ohh udahlah Kalau begitu saya Permisi dulu"Pamit Zelia sambil melangkah ke dalam.
"Tante Kinan"Panggil Zelia saat menemukan Kinan Sedang duduk di kursi ruang tamu sambil membaca majalah.
"Ehh Zelia,Sini duduk dulu"Jawab Kinan sambil sedikit bergeser.Zelia pun menurutinya.
"Revannya lagi dimana Tan??"Tanya Zelia sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Revan.
"Di kamarnya palingan Lagi abis mandi,Kalian mau kemana kok udah rapi aja??"Tanya Kinan.
"Lahh Tante nggak dapat undangan??"Tanya Zelia penuh Selidik.
Kinan mengangguk.
"Tante dapat sihh cuma lagi nggak mood buat pesta"Jawab Kinan.Zelia mengangguk.
"Yaudah tante,Zelia permisi...mau ke kamar Revan"Pamit Zelia yang diangguki oleh Kinan.Zelia pun segera bergegas pergi.
Tok tok tok...
"EPANNN OYY"Teriak Zelia yang tidak ada sahutan sama sekali dari dalam.Karena tidak ingin membuang banyak waktu Zelia pun segera membuka Knop Pintu kamar Revan.
"Hmm ternyata itu cowok Rapi juga ya"Gumam Zelia sambil menutup pintu sekalian duduk di Atas Ranjang Revan.
Zelia menebak Revan masih Ada di Dalam kamar mandi karena masih terdengar gemericik air.
Karena bosan menunggu Zelia pun Memilih memainkan Ponselnya.Ia sibuk berfoto Ria dan menguplodnya di akun Instagram miliknya.

Bertuliskan caption 'Menunggu itu membosankan 🙁'
Selesai mengupload gambar itu,Zelia Segera mematikan Handphone miliknya dan memasukkannya ke dalam tas.
Ceklek....
Suara pintu kamar mandi yang terbuka, Menampilkan Sosok Revan yang masih memaki Kimono.
"Whoaa,Zeliaa,Sejak kapan Lo di situ??"Tanya Revan,Zelia pun menoleh.
"Busyet gue kira Lo udah siap anjim, lahh ternyata??,Pake baju Aja belom"Gerutu Zelia Sambil Cemberut.
"Lagian juga siapa suruh nunggu gue ahh ilahh"Jawab Revan ikutan kesal.
"Mwehehe santai Dong Vann!!"Sahut Zelia sambil mengangkat jari telunjuk dan tengahnya.Revan memutar bola matanya malas.
"Gue pake kemeja yang mana ya!!"Gumam Revan sambil memandangi seluruh kemejanya.
"Aelah pake kemeja Putih Jas item ae kenapa sihh!!"Sahut Zelia yang masih tiduran di Atas Ranjang.
"Hemm boleh juga tuh,Tapi Kayaknya kagak cocok deh"Jawab Revan.Zelia sudah benar benar kesal karena itu,Ia segera turun dari Ranjang dan Segera menghampiri Revan yang masih sibuk dengan pakaiannya.
"Aelahh lama banget Van ahh,Nihh pake kemeja putih Sama jas Hitam,Udah Sono ganti di kamar mandi!!"Sahut Zelia.Revan pun hanya Nurut saja daripada debat.
Seperkian menitnya Revan kini telah keluar dari kamar mandi dengan Kemeja putihnya.
"Good nahh gitu aja kenapa sih ribet tau gak"Gerutu Zelia sambil menyambar jas Revan dan Memakaikannya Di tubuh Revan.
"udah kek istri sungguhan Aja Lo Zel"Jawab Revan.
"Ya emang gue orang sungguhan Lo kira gue dedemit gituu"Sungut Zelia.Revan pun kini sudah selesai tinggal memakai Farfum kesayangannya Beraroma Khas vanilla dong.
"Emm Van Farfum Lo Vanilla ya??"Tanya Zelia.
"Ho'oh,Kenapa memangnya?"Jawab Revan sambil balik bertanya.
"Lahh kok sama,Gue juga suka Farfum Vanila"Jawab Zelia.
"Kan emang jodoh"Sahut Revan.
"Mungkin"Jawab Zelia.
Grepp...
Zelia Menubruk Tubuh Tegap Revan ,Alias memeluk gais.Revan pun membalasnya dengan senang hati.
"Aaaa,Pelukan Lo nyaman banget Van"Ungkap Zelia sambil menghirup Aroma Parfum Revan.
"Nahh itu tau,Udah yuk ahh berangkat udah Jam Tujuh nihh"Ajak Revan sambil melepaskan pelukannya berganti dengan Merangkul Bahu Zelia.
Mereka berdua pun segera bergegas Pergi menuju Lantai 1 Dimana kini Semua orang sedang berkumpul di ruang tamu termasuk Reihan dan Serly yang juga siap siap pergi ke Pesta.Irfan sahabat Revan dan juga Farel sahabat Reihan.
"Aaa Revan gue bareng Lo ya"Teriak seseorang yang diyakini sebagai Alesa.
"Dihh ogahh buanget dehh"Jawab Revan sambil mengeratkan Rangkulannya di bahu Zelia.Malah ia sengaja mencium kening Zelia di depan semua orang.
Semua yang menyaksikan itu pun hanya bisa Melotot termasuk Zelia sendiri.
"OBAT NYAMUK WOY"Teriak Irfan.
*****