BRAKK...
Zelia membuka kasar Pintu ruangan itu sementara Revan!!,Ia menatap tajam Zelia.
"Biasakan untuk selalu membuka pintu yang benar mbak"Seru Revan.
****
Zelia hanya Menggedikkan bahunya Acuhh.
"Bodo amaat!!"Jawab Zelia Sambil meletakkan makan siang Di atas meja kerja Revan.
"Wishh beneran dianterin, Tenqyuuu"Ungkap Revan Sambil membuka kotak makan siang itu.
"Emm,Biasakan pake bahasa Inggris yang benar"Cibir Zelia.
"Bodo amat"Jawab Revan.Ia Segera memakan makanannya.Zelia hanya memperhatikan Revan yang kini tengah lahap dengan masakan yang di buatnya.
"Van"Panggil Zelia.
"Hmm"Jawab Revan.
"Bagi dong,Gue juga belom makan ahh ilahh"Sungut Zelia.
"Aaa"Ucap Revan sambil menyendok satu Sendok nasi.Zelia pun menerimanya dengan senang hati.
"Ini yang masak elo Zel??"Tanya Revan.
"Ya iyalah orang Lo juga yang nyuruh gue Dateng ke rumah Lo,Aelah"Jawab Zelia sambil menonyor Jidat Revan.
"tapi kagak usah pake nonyor juga kali ahh"Ungkap Revan Sambil mengelus jidatnya.Sementara Zelia hanya nyengir kuda.
"Ishh Zell Lo belajar masak dari mana sihh,ini makanan enak buanget sumpahh!!,Walau sederhana berasa lagi di desa gue"Cerocos Revan sambil tetap memakan Makanannya.
"Lo itu lagi memuji masakan gue atau ngece masakan gue??"Tanya Zelia menyelidik.
"Ya muji lahh Zelia"Jawab Revan gemas ia menoel Noel hidung mancung Zelia.
"Ck,Biasa aja kali Reaksinya aelahh"Sungut Zelia.Revan Menggedikkan bahunya Acuhh.
"Auah capek gue mana ntar malem harus Dateng ke pesta lagi huhh"Sungut Zelia sambil bersidekap dada,Sedetik kemudian ia bersandar di bahu Revan.
"Widihh Lion gue udah Kesemseman aee ya,Emang ni y pundakkku kan nyaman"Ucap Revan dengan PD nya.
"Ahh bodo amat,Gue capek minggir luuh mau tidur gue"Usir Zelia.Ia kemudian Berjalan menuju Sofa yang memang di sediakan oleh Revan di ruangannya.
Tak lama kemudian Zelia pun tertidur dengan posisi bersandar di sofa.
Revan pun melanjutkan pekerjaannya.
Ceklek.....
"Boss"Panggil Seseorang.
"Apa??"Tanya Revan datar.
"Aelahh datarnya di kondisikan lahh"Jawab Seseorang itu.
"Masyaalah jangan berisik lo, Calon bini gue nihh lagi tidur"Sungut Revan.
"Iye iye sory lahh bos"Jawab laki laki itu.
"Apaan luu pake datang ke sini segala??"Tanya Revan Dingin.
"Cuma mau nyampein bos,Ntar malem Ada undangan pesta ke keluarga Kurniawan"Jawab Laki laki itu.
"Oke Er,Lo lanjut kerja gihh.Ntar malem Lo lembur oke Minggu depan cuti Dua Hari"Jawab Revan yang didiuga nama laki laki tersebut adalah Erland,Lebih tepatnya Erland Frandika.
"Oke siap komandan"Ucap Erland semangat.Kemudian pergi dari ruangan bosnya.Sementara Revan ia hanya bisa geleng geleng kepala.
"Giliran Cuti aee Semangat emang lahh,Karyawanku somplak semua"Gumam Revan, Perhatiannya teralihkan kepada Seorang gadis yang tengah tertidur di sofa.
Dengan posisi yang mungkin membuat leher tenngeg Atau pegel pegel.
Secepatnya Revan mengerjakan Laporan Laporan yang perlu di tanda tangani.Setelah di rasa cukup ia pun segera bergegas menghampiri Zelia yang masih tertidur pulas.
Revan mendudukkan dirinya di samping Zelia.
"Dihh nyenyak banget yak tidurnya"Ucap Revan sambil mengelus elus Rambut Zelia.
Zelia sedikit menggeliat karena itu.
Revan yang dari tadi tidak tega melihat posisi Zelia pun mengangkatnya Bridal style.Revan membawa Zelia menuju Kamar pribadinya. Heyoo ngapain Ke kamar,Revan ketahuan kan!!! wkwkwkkwk.
Sesampainya di kamar pribadi Revan segera merebahkan Zelia di kasur empuk itu.setelahnya Revan Segera menarik selimut dan Menyelimuti Zelia DARI UJUNG KAKI HINGGA UJUNG KEPALA.....,Asekk!!!👏🤣.
Back too story.
Revan setelahnya pun segera Bergegas pergi meninggalkan Zelia.Namun Sebelum itu terjadi Lengan kekarnya Tertahan oleh tangan Manusia. Ya iyalah manusia emang tangan Apaan??,Kunti??.
Revan pun Segera menoleh Ia mendapati Zelia yang melek dengan Tangan menggenggamnya.
"Apa??"Tanya Revan Heran melihat tingkah Zelia.Zelia pun tersenyum kemudian menarik Kuat lengan Revan.
Hingga Akhirnya Revan jatuh di samping Zelia.Revan Pun sedikit was was akan itu.
Dag dig dig derrr.😅
Suara Jantung Revan.Ia menelan Ludahnya susah payah karena Zelia kini Tengah memeluknya.
"Lo ngapain Zel??"Tanya Revan.
"Emang Lo pikir gue ngapain??,Aelahh gue mahh cuman Mau di peluk doang.Lo mikir yang aneh aneh ya??"Cerocos Zelia penuh Selidik. wekya ketahuan kan Lo Van Revan 🤣.
'Mampus'batin Revan.
"Aduh udah dehh ahh peyukkk,Udah Bertahun tahun gue nggak ngerasain pelukan Hangat Van.Cuma kak Angga doang yang kasih pelukan hangat"Ucap Zelia yang kini mendramatisir.Ia membenamkan Wajahnya di dada bidang Revan.Kemudian tertidur pulas.
Revan pun langsung memeluk Zelia balik dan mencium kening Zelia.
"Oke deh"Jawab Revan,Ia kemudian ikut memejamkan matanya.
****
16.17//Kantor cabang Ard Group.
Erland Asisten Pribadi Revan kini sedang berjalan menuju Ruangan Revan.ia kini Sudah berada di ruang kerja Revan.
"Lahh mana Orangnya kok kagak ada orang sihh!!"Ucap Erland Heran.Ia terus berkeliling sampai akhirnya ia memutuu untuk pergi ke kamar pribadi Revan.
"Alahh masa iya sihh Harus lancang ke Kamar si bos,Ehh tapi Kan Tadi Ada cewek calon istrinya si bos,Kok kagak ada ya"Ucapan Erland berhenti sebentar.Muncul pikiran pikiran buruk di otaknya.
"Aaa masa iya sihh si bos ngelakuin ena ena Sebelum sah,Haduhh gimana Ini"Lanjutnya.
Erland sudah kalang kabut saat itu pun akhirnya memilih Membuka Knop pintu Ruangan pribadi Revan.
Ceklek.....
Mata Erland membulat sempurna namun Ada kelegaan di hatinya.
'Untung wae kagak terjadi yang aneh anehh'Batin Erland sambil mengelus Dadanya.
"Aaa masyaalah mataku ternodai,mama"Teriak Erland sambil Pura pura menutup matanya.Padahal ia hanya melihat Revan yang tidur memeluk Zelia namun tetap saja itu membuat jiwa kaum jomblo meronta ronta.
Revan pun yang kaget akan teriakn Erland pun langsung duduk tegap,Sambil mengucek matanya.
"Aduhh apaan sihh er BERISIK tau gak!!"Umpat Revan.
"Ye ileh si bos mahh Laporannya Add di meja bos,Aq pamit undur diri"Lanjut Erland kemudian Berbalik dan menutup pintu.
"Hmm jam berapa sihh ini ngantuk bat gue"Keluh Revan Sambil memperhatikan Arlojinya.Waktu menunjukkan pukul 16.20.
"Lahh udah jam segini aja,Zel woy bangun eyy"Teriak Revan sambil mengguncangkan Tubuh mungil Zelia.Yang membuat sang empu terbangun.
"Apaan sihh Van ganggu Aee sihhh"Gerutu Zelia yang masih Setengah sadar.
"Lo nggak mau ke pesta gituhh udah jam empat loh"Inggat Revan.
"Hemm oke lah....APA ??,JAM EMPAT MASYAALAH REVAN KENAPA NGGAK MBANGUNIN GUE AELAH"Jerit Zelia.
Revan sampai menutup kuping dibuatnya andaikan Ruangan itu tidak Kedap suara mungkin Teriakan itu sudah sampai di lantai bawah.
"Berisik Zelia udah ahh yukk pulang"Ajak Revan,Zelia mengangguk kemudian Mereka berdua pun akhirnya pulang,tetapi dengan mobil masing masing.
*****