Bel istirahat pertama berbunyi,ya..tentu aja kantin langsung di serbu dengan perut perut yang lapar dan rindu akan berbagai micin yang di masukkan ibu kantin ke setiap dagangannya.
Lala dan Diana pun juga sibuk mengajak acha kekantin padahal sebenarnya acha lagi mager karena ucapan temen sebangku teranehnya tadi,tapi apa lah daya acha yang tidak bisa menolak rayuan kedua temannya ini.
"Kita mau makan apa nih guys"ucap Diana sambil melihat daftar menu makanan kantin.
"Gue mau bakso deh,kalo lo mau makan apa Cha?" ucap Lala sambil menoleh ke arah acha
"Gue jus alpukat aja" jawab acha sambil melihat lihat seisi kantin.
"Yaudah kalian cari tempat duduk aja dulu biar gue yang mesen" ucap Diana
Kantin ini cukup riuh dan ramai hingga acha dan Lala sedikit kesusahan mencari tempat kosong,tapi akhirnya mereka menemukan meja yang di isi dengan dua cowok tapi kursi di meja itu ada 5 dan 3 kursi lain belom ada yang dudukin.
"Kursi ini kosong kan,kita boleh duduk di sini gak?" ucap Lala kepada dua cowok itu
"Boleh duduk aja" ucap salah seorang cowok di meja itu
Gak lama kemudian Diana datang dan duduk di samping Acha sambil membawa makanan pesanan mereka
Tapi entah kenapa Acha tidak terlalu asing dengan satu cowok di meja ini yang dari tadi fokus dengan hp yang dia pegang,dan setelah Acha mencoba mengingat ingat ternyata dia adalah cowok yang saat mos sempat berdiri di samping nya.
"Lo tumben Cha cuma persen jus alpukat doang,biasanya kalo gak makan banyak lo ngerasa ada yang kurang di hidup lo,lagi diet ya?" tanya Lala
"Hahhahahahhaha tapi ga mungkin lah Acha diet," ucap Diana sedikit terkekeh
"Gue gak diet,gue cuma lagi gak selera makan aja" jawab Acha sambil mendekatkan sedotan jus alpukat tersebut ke mulutnya
Saat Lala dan Diana sedang sibuk dengan mangkok baksonya masing masing, Acha juga sibuk menatap cowok yang berada satu meja dengan mereka, yang mungkin tidak mengganggap keberadaan Acha dan teman temannya, karena dari tadi cowok itu hanya sibuk dengan hp nya.
"Lo dari tadi lihatin gue ya?" ucap cowok itu secara tiba tiba,dan membuat Acha kaget dan hampir tersendak
"Ha...enggak kepedean banget lo,orang gue baca daftar menu yang ada di belakang lo kok" jawab Acha dengan nada sedikit gerogi.
Setelah itu cowok itu tidak bersuara lagi dan dan memilih kembali sibuk dengan hp nya,malah temen yang ada di sampingnya yang mengajak Acha ngobrol.
"Btw nama Lo siapa?" tanya teman satu lagi cowok yang juga semeja dengan mereka
"Acha" jawab Acha seadanya
"Kalian kelas berapa sih" tanyanya lagi
"10 IPS 1"jawab Lala cepat sebelum Acha membuka mulut
"Kalo kalian kelas berapa?" tanya Lala yang mulai kepo.
"Kita kelas 10 IPA 1" ucap cowok itu lagi.
Saat Lala dan Diana sibuk berbincang bincang dengan cowok yang diketahui namanya adalah Alex. tiba tiba bel masuk berbunyi yang membuat mereka harus menyudahai obrolan nya dan langsung bergegas menuju kelas masing masing.
Di dalam kelas Acha kembali ketemu lagi dengan cowok aneh bermulut pedas yang menjadi temen sebangku nya saat ini.
Hari ini dalalah hari dimana kelas 10 IPS 1 memilih ketua kelas dan entah kenapa cowok aneh yang tak lain adalah temen se meja Acha lah yang terpilih menjadi ketua kelas,dan saat itu juga pertama kali nya Acha tau bahwa nama dia adalah NIKO WIJAYA.
Tanpa di sadari jam pelajaran hari ini telah selesai dan bel pulang pun telah berbunyi.
"lo pulang di jemput bang Nathan Cha" tanya Lala sepulang sekolah
"Iya" jawab Acha jujur
"Papa gue ga jemput,jadi gue nebeng sama Diana aja deh hari ini" ucap Lala
"Yaudah kalo gitu kita berdua duluan ya cha" ucap Diana dan bergegas pergi bersama Lala menuju perkiraan motor.
Acha juga langsung berjalan menuju gerbang sekolah di tempat Abangnya nanti menjemput,tapi tiba tiba hp Acha bergetar dan ada pesan dari abangnya yang memberi tahu bahwa Nathan tidak bisa menjemput acha hari ini, ada tugas tambahan di kampus kata nya.
dengan terpaksa acha harus pulang naik angkot hari ini
Acha sudah menunggu angkot selama 15 menit tapi tidak ada satupun angkot yang muncul.
Tiba tiba cowok dingin yang di temui nya di kantin tadi lewat mengendarai motornya,tanpa berpikir panjang acha langsung memberhentikan motor cowok itu.
"Berhenti dulu" ucap Acha sambil membentangkan kedua tangan nya tepat di padan motor cowok itu
"Apa" jawab nya datar setelah membuka helm nya
"Kok dari tadi gak ada angkot lewat sih di sini,Lo tau kenapa" tanya Acha
"Ya emang gak akan ada angkot yang lewat ini,angkot adanya di depan sekitar 500meter lagi" jawab nya
"Ha 500 meter,jauh banget gue bisa minta tolong pesenin ojek online ga, gue gak ada aplikasinya" Acha sedikit memohon
"Bentar,alamat Lo dimana"
Acha pun langsung memberitahu alamat lengkap nya
"Tunggu bentar lagi ojeknya Dateng" ucapnya sambil menghidupkan motor nya dan memasang helem berwarna senada dengan motor nya
"Makasih ya" ucap Acha sok manis
Tanpa menghiraukan ucapan acha ia memilih langsung melajukan motornya dan pergi begitu saja.
"Iiiihhh dingin banget sih jadi cowok,dan kenapa juga gue hari ini harus di pertemukan dengan dua cowok aneh,tapi ya udah lah dari pada gue pulang jalan kaki" ucap Acha seperti orang gila yang ngomoel ngomel sendiri.