Chereads / Aku dan Kau "bukan kita" / Chapter 6 - Terungkap

Chapter 6 - Terungkap

Setelah bel pulang berbunyi Acha  langsung sigap membuka hp dan memesan ojek online, dan segera meluncur ke cafe dimana Niko dan Ringgo bertemu, uang jajan Acha sedikit terkuras karena ongkos ojek online yang tiap hari ia tumpangi, tapi itu tidak menjadi masalah baginya asalkan ia dapat menuntaskan penyelidikannya dan mengetahui informasi yang ia cari. memang semua hal itu butuh perjuangan!

Acha Sampai lebih dulu di cafe yang berwarna dominan hitam itu sebelum Niko dan Ringgo, Acha langsung duduk dan memesan jus alpukat, bisa bisa Acha di usir dari cafe itu jika tidak memesan apa apa.

kira kira 10 menit Acha tak henti hentinya menatap pintu kaca cafe ini, ia sudah tidak sabar menunggu kedatangan dua orang yang ia tunggu.

Setelah 10 menit Acha menunggu akhirnya orang yang di tunggu tunggu muncul, yang tak lain adalah Ringgo dan Niko.

Jantung Acha seketika berdebar tidak stabil karena Niko dan Ringgo duduk tepat di meja yang ada didepan Acha.

Tetapi itu merupakan keberungan , karena ia akan lebih mudah mendengar obrolan mereka dengan jelas, untung saja ia sudah menyediakan buku untuk menutup wajahnya

"Apa yang mau Lo omongin tentang Manda?" tanya Niko tanpa basa basi setelah duduk

"Manda mau pindah ke SMA kita!" jawab Ringgo lantang

"Hah serius lo, kenapa dia mau pindah?" tanya Niko kaget, suara kaget Niko tampak tak biasa

"Kan lo tau kalo Manda itu indigo, dan dia cerita sama gue kalo dia ngerasa ada yang ngikutin dia di sekolah nya" jelas Ringgo

"Terus kapan dia mau pindah" tanya Niko lagi

"Katanya Manda sih hari Senin dia udah masuk di SMA kita" jawab Ringgo

"Ini hari Jumat berati dua hari lagi dong?" ucap Niko sambil melihat kalender di hpnya

"Iya emang nya kenapa sih,kok lo kaya panik gitu" tanya Ringgo sedikit curiga

"Jujur setiap kali gue lihat Manda gue kaya ngelihat sosok Rangga" ucap Niko memalingkan pandangannya ke arah luar jendela

Acha yang sedang mendengar pembicaraan mereka bener bener binggung dengan pembicaraan kedua cowok tanpan ini, entah mengapa Acha harus terlibat dalam masalah mereka. sebenarnya Acha sama sekali tidak terlibat hanya saja ia yang ingin ikut terlibat.

membuat rasa ingin tau Acha kian semakin bertambah.

"gue belom tau jelas soal Manda dan sekarang ada tokoh baru yang muncul dengan nama Rangga. siapa Rangga dan kenapa kalo lihat Manda Niko jadi ke inget Rangga?sumpah gue binggung banget sama kehidupan mereka." ucap Acha pelan agar tidak ada yang mendengar apa lagi Niko dan Ringgo yang duduk sangat dekat dengan nya

Setelah Niko membahas tentang Rangga entah kenapa Susana di tengah tengah mereka menjadi hening. Akhirnya pesenan mereka datang, dan keduanyapun memutuskan untuk langsung menyantapnya dan memberhentikan pembicaraan, berhenti seberhetinya suasana diantara keduanya cowok ini sangat hening saat makan, hanya terdengar suara sendok dan piring yang bersentuhan

Setelah selesai makan mereka berdua tidak lagi lanjut mengobrol, bahkan mereka langsung pulang dan meninggalkan Acha dengan rasa penasaran yang terus bertambah.

"Emang susuh ya kalo cowok cuek sama cowok dingin ketemu, cerita belom tuntas malah langsung pulang" ucap Acha seteleh menyadari kedua cowok itu sudah pulang.

"Pokoknya gue harus cari tau lagi sedalam dalamnya tentang Manda dan gue juga harus tau siapa itu Rangga" ucap Acha setelah menurunkan buku untuk menutup wajahnya nya. beginilah Acha sangat tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuannya.

... 

Acha telah sampai di rumahanya. Acha langsung di sambut hangat dengan Omelan mamanya tercinta, mama Acha memang selalu begini setiap kali Acha pulang terlambat.

"Kok kamu pulangnya lama banget si Cha, ini udah jam 16:25 loh." ucap mama Acha  sambil melihat ke arah jam dinding.

"Iya mah, hari ini itu Acha ngerjain tugas kelompok, tadi Acha udah bilang kok sama bang Nathan" jelas Acha dengan kebohongan

"Kamu kan masih seminggu masuk SMA masa udah ada tugas kelompok"

"Gak tau tuh mah emang gitu peraturanya kali" ucap Acha lagi karna tidak tau mau menjawab apa lagi, sepertinya kemampuan berbohongnya masih perlu diasah

"Yaudah kamu langsung mandi terus langsung makan ya" suruh mama Acha

"Ok ma" ucap Acha sambil berjalan ke kamarnya dan langsung menjalankan perintah Mama nya

Setelah dikamar Acha dapet ide cemerlang untuk langsung menanyakan tentang penyelidikannya pada temen Ringgo yang sempat ia temui di kantin kemarin

"besok gue harus tanya tanya soal Manda ke temen nya Ringgo yang kemaren ketemu di kantin, pasti dia tau." ucap Acha optimis tanpa sedikitpun keraguan

....

Hari ini adalah hari dimana Acha akan meneruskan penyelidikannya Tetang manda dan Rangga, Acha tampak sangat bersemangat untuk menuntaskan rasa penasaran nya, dan ia sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa hari ini penyeledikan ini harus tuntas.

selama di perjalanan Acha telah mempersiapkan pertanyaan pertanyaan yang akan ia tanyakan pada Alex nanti di sekolah. persiapan yang cukup matang.

Setelah sampai di gerbang sekolah, Nathan langsung mengancam Acha secara tiba-tiba.

"Pokoknya lo hari ini gue yang jemput pulang jangan naik ojol, atau ada alasan kerja kelompok karna nanti gue yang dimarahin mama" ucap Nathan tanpa jeda dan penekanan

"Iya tenang aja Abang ku tersayang" ucap Acha sambil pergi meninggalkan Nathan

Pagi ini acha datang cukup cepat karna ingin langsung menemui Alex pagi ini. tampaknya dunia emang sedang berpihak pada Acha, di gerbang sekolah Acha langsung ketemu dengan Alex, orang yang di carinya

"Hey, lo temennya Ringgo yang waktu itu ketemu di kantin kan?" ucap Acha yang langsung melihat Alex pagi itu, dan langsung menghampiri nya

"Iya kenapa" jawab nya setelah melihat Acha

"Nama lo siapa ya gue lupa" ucap Acha basa basi agar tidak terlalu to the point

"Alex" jawab Alex singkat

"Oooo kita bisa ngobrol bentar gak? ada yang mau gue tanya,bisa kan" ucap Acha sedikit canggung karena jawaban Alex yang sangat singkat

"Bisa, yaudah kita duduk di sini aja" ucap Alex sambil menunjuk kursi yang ada di pinggir lapangan.

"Mau nanya apa?" tanya Alex setelah mereka berdua duduk di salah satu kursi pinggir lapangan

"Sebelumnya..... bukanya gimana gimana nih gue cuma kepo aja, Manda itu siapa sih" tanya Acha tanpa rasa malu dan tanpa basa basi

"Manda siapa" Alex balik bertanya sambil menaikan satu alisnya

"Manda temen nya Ringgo sama Niko" ucap Acha memperjelas

"Oooo Amanda, dia itu adik temen nya Ringgo sama Niko, jadi temennya Ringgo dan Niko itu namanya Rangga, dan Rangga itu udah meninggal karna penyakit ginjal dan denger denger si Rangga nitipin Amanda ke Niko dan Ringgo gitu sih sepengetahuan gue. btw emang nya kenapa" ucap Alex secara rinci

"Emmmm gakpapa, gak ada apa apa kok,eh btw lo jangan kasi tau siapa siap ya gue tanya ini, apa lagi sama Ringgo dan Niko jangan ya"

pinta Acha

"Bisa di atur asalkan lo ngasih gue nomornya temen lo yang namanya Diana itu" ucap Alex yang juga memanfaatkan situasi

"Ok deal" ucap Acha sambil membuka hp dan memberikan nomor Diana ke Alex sesuai dengan perjanjian mereka

Setelah mendapat informasi yang di butuhkan Acha langsung berjalan ke kelas dengan rasa penasaran nya yang sudah sedikit terobati. tapi masih ada yang menjanggal di hatinya