" William! aku tak kuat lagi.. tinggalkan aku " Wajah halus dengan mata yang menawan Menatap pemuda dengan menyedihkan, Baju putihnya ternoda tanah dengan sedikit darah. napasnya terengah engah kehabisan tenaga
" reisa! kau tau itu tidak mungkin " Pemuda bernama William memegang tangannya dan menatap lembut.
memegang kuat tangannya, Reisa menggeleng kepalanya " kau harus pergi! jika aku menyeretmu bersamaku, aku tak akan memaafkan diriku bahkan dalam kematianku. cepat! mereka semakin dekat " Reisa mendorong William dengan sisa tenaganya.
William tidak setuju dan jongkok " naiklah! aku akan membawamu.."
" tidak! kita tidak punya waktu,, mereka akan menyusul jika kau membawaku. tapi kalau kamu sendiri, kamu pasti punya kesempatan keluar dari neraka ini " Reisa mengangkat tangan ke wajah William dan lembut menatap matanya.
memegang erat tangannya, William berkata " kalau begitu aku bersamamu disini, tidak ada gunanya keluar dari sini tanpamu ".
" aku tau kamu akan seperti ini " butiran butiran air menetes dari matanya, tapi mulutnya tersenyum manis.
kreekk....kreeek
suara langkah terdengar, William dan Reisa menatap kelompok yang datang. dengan baju tentara dan senapan ditangannya, ahirnya kelompok tentara mengepungnya.
mengarah senapan ke William dan Reisa. pemimpin tentara maju depan William dan berkata " simpel skxc 01 dan zkcx 101, sepertinya kalian cuma sampai disini ,, ambil perempuan di sampingnya"
" jika kamu berani menyentuhnya, aku berjanji akan melakukan apapun untuk membuatmu membayarnya, bahkan bila aku harus menjual jiwaku, aku akan memastikan kalian mati dengan menyedihkan ,, " melihat tentara berjalan menuju Reisa, William menariknya kebelakangya, bersumpah dengan seluruh jiwanya.
sayang sekali tentara tidak peduli dengan kegilaannya, mengangkat senjatanya, tentara dengan kejam memukul kepala William dengan bagian belakang senjata.
Reisa hanya bisa melihat, benar benar tidak berdaya. sekarang dia ditahan oleh tentara lain, memohon dengan menyedihkan " kumohon, lepaskan dia. aku akan melakukan apapun yang diminta. saya tidak akan menolak expriment lagi dan mengikuti dengan patuh, karna itu kumohon lepaskan dia,,,"
Pemimpin hanya melirik Reisa, sebelum menoleh ke William yang tergeletak ditanah " simpel skxc 01, kau beruntung karna kamu sangat penting dalam penelitian ini, jika bukan karni itu. kau akan mati dengan menyedihkan, kau seharusnya tau apa yang terjadi bagi mereka yang berani memberontak,, "
William tersenyum menghina, tanpa mempedulikan luka dikepalanya " beruntung, aku bertanya bagian mana yang kau anggap beruntung, hari demi hari kami hanya diam dalam ruangan itu, tanpa kebebasan tanpa hak apapun, satu persatu kau menyuruh seseorang memasuki ruangan itu, akan tetapi kami sama sekali tidak tau apa yang terjadi dengan kawan kami, setiap mereka kembali
mereka akan terlihat seperti orang yang berbeda. apa kau tau, mereka yang kembali selalu terbangun di malam hari, mereka tampak ketakutan. sangat ketakutan hingga tubuh mereka menggigill, tapi tak peduli apa yang kami tanyakan, mereka tidak pernah menjawab, hanya menatap kosong kedepan. menggigil dengan ketakutan.
bahkan dengan semua itu, saat kalian memanggilnya, mereka selalu patuh memasuki ruangan itu. pernah ada orang yang tidak patuh untuk memasuki ruangan itu, tapi Kalian dengan kejam memukulnya, kalian bahkan tidak peduli jika dia mati, sekarang beritahu aku dimana keberuntungan yang kamu katakan ,, "
Reina juga tampak sedih dengan ini, tapi dia sama sekali tidak peduli apa yang akan terjadi dengannya, hanya menatap Willian, mengkhawatirkan kesejahteraanya.
Pemimpin mengerut dahinya, tentu dia tau tentang ini. tapi apa yang bisa mereka lakukan, ini adalah pekerjaan mereka, dan sudah tugas tentara untuk menaati atasan.
menghela napas " maaf, tapi ini adalah pekerjaan kami. bawa dia, dan untuk perempuan itu kau bisa melakukan apapun padanya, atasan sudah memberi perintah. dia hanya akan menjadi gangguan, dan untuk kepentingan simpel skxc 01 dalam uji coba, dia sama sekali tidak membutuhkan perasaan seperti ini, yang hanya akan mengganggu uji coba,, "
salah satu tentara maju, membawa senjata bius ke William. William yang tidak memilki perlawanan, dengan mudah ditaklukan, setelah itu tentara membawa tubuh William yang tidak sadar diri.
" tidak, kumohon tolong biarkan dia pergi,,"
" akulah yang telah merayunya untuk melarikan diri,, kamu bisa menghukumku,,,"
"kumohon,, aku benar-benar mohon,, tolong lepaskan dia, kumohon,,aku tak peduli apa yang akan kamu lakukan padaku, setidaknya kumohon lepaskan dia..,,,,,,,,,,,,William...... " Reisa melihat ini, memberontak. dia tau William akan mengalami hal yang lebih mengerikan dari pada kematian. Reisa berusaha keras keluar dari jeratan tentara, menangis histeris. dia memukul dan menendang, dia bahkan tidak menyadari kukunya telah berdarah. akhirnya tenaganya menjadi lebih lemah dan lebih lemah, hanya bisa menangis dan memohon dengan sedih.
" apa yang harus kita lakukan " salah satu tentara bertanya.
tentara yang menangkap Reisa, melihat tubuh dipelukannya, awalnya dia berencana memperkosa Reisa, tapi melihat keadaanya sekarang, yang dipenuhi dengan darah, dia benar benar membuang ide ini " mari bawa dia lebih jauh, kita bisa membunuhnya disana ,, "
setelah berjalan sekitar 300 meter, tentara berhenti dan melepaskan Reisa di pelukannya. tanpa pikir panjang tentara mengarah senjatanya ke kepala Reisa. hanya ketika dia akan menarik pelatuknya.
" siapa disana ,,," salah satu tentara, mengarah senjatanya kesemak semak yang gelap.
" ada apa " tentara yang akan membunuh Reina, juga mengalih senjatanya ke arah dimana tentara menunjuk.
" tadi, saya bisa melihat bayangan yang bersembunyi disana,,"
" apa kamu yakin,,"
" kau tau tentang kemampuanku dalam melacak,,aku sangat yakin tentang ini,,,"
tentara maju ke bagian semak semak, memeriksa dengan waspada. hanya setelah beberapa saat tidak menemukan apapun, dia berbalik ke tentara yang lain dan berkata " tidak ada apapun disini, mungkin cuma perasaanmu "
seketika, bayangan hitam muncul dibelakang, pisau diarahkan kelehernya, tanpa bisa bereaksi, semburan darah keluar. tentara yang menunggu temannya melihat ini, syok, tapi dengan sigap mengarah senjatanya dan menembak
bayangan itu berlari kesamping, menghindari retetan peluru, menghilang dalam kegelapan. tentara dengan waspada menatap tempat bayangan menghilang,
bayangan yang tadi hilang, tiba tiba muncul disamping., mengarah pistok ke tentara " ini akhirmu ", ini adalah suara terahir yang didengarnya, sebelumn tubunya jatuh ketanah, tidak bernyawa.
setelah itu, bayangan menatap Reisa " kau akan ikut denganku,,," ,
........
William mendapat sedikit mendapat kesadarannya, dia melihat Ruangan aneh, sedangkan dia berbaring tanpa kekuatan apapun. dia dikelilingi oleh orang yang menggunakan baju dokter, beberapa dari mereka memegang pisau bedah.
"dokter, ini guntingnya " salah satu perawat menyerahkan gunting ke dokter, William yang dalam sedikit sadar belum terlalu mengerti keadaannya.
" aaarrghh,,, " tiba tiba merasakan perutnya terpotong, rasa sakit ini membuatnya benar benar sadar, sekarang dia mengerti yang dialaminya. ke dua tanganya telah diamputasi, perutnya terbuka. orang orang yang mengelilinya bahkan tidak peduli bahwa William telah sadar
tanpa obat bius, uji coba terus dilakukan pada tubuh William. teriakan William terus bergema dalam ruangan. waktu demi waktu berlalu, William tidak tau berapa kali dia kehilangan kesadaran dan terbangun untuk mengalami siksaan ini lagi.
" simpel skxc 01 benar benar istimewa, tidak peduli bagaimana aku memotongnya, tubuhnya akan sembuh kembali dalam beberapa hari,,jika kami dapat mengetahui rahasianya, maka umat manusia akan benar benar melangalami kemajuan,, tapi sayangnya dia masih memiliki batasan, jika hati ataupun otaknya hancur, maka tubuhnya tidak bisa lagi bergenerasi" salah satu profesor menjelaskan kepada seseorang dari balik kaca sambil melihat percobaan William.
tiba tiba profesor mendengar suara dalam pikirannya, tidak hanya dia, seluruh orang didunia mendengarnya
" kalian telah menjalani semuanya dengan membosankan, melakukan hal yang sama berulang kali. setelah kamu lahir, kamu akan belajar merangkak, menjadi dewasa, mempelajari pengetahuan, menikah dan menjadi tua, dan kamu mati, hal hal membosankan terus terjadi. karna itu izinkan aku memberimu kesempatan untuk merubah takdirmu,,,"
sejak hari itu, semuanya telah berubah.