Chereads / Malam Balas Dendam!! Exorcist / Chapter 4 - Aku Minta Maaf!!

Chapter 4 - Aku Minta Maaf!!

(Sudut Pandang Raka Sanjaya)

Hari-hari terasa berjalan begitu lambat, perasaanku entah mengapa menjadi gelisah akhir-akhir ini dan membuatku tidak nyaman.

Aku tidak mengerti tapi ada apa dengan diriku ini.

Mengapa aku seperti ini.

Huh?!!

Ada apa sih dengan perasaan gelisah ini.

"Hiks.... Hiks.... jahatnya.... padahal aku hanya mengajakmu dengan niat baik.... tapi kamunya marah-marah ga jelas...." Ucap gadis itu dengan nada sedih.

Wajah manis gadis itu terlihat sangat sedih ketika air matanya mengalir jatuh ke pipi dan dia berlari dengan sekuat tenaganya.

Eh apakah aku salah lihat? Dia agak tersenyum tadi? Itu tidak mungkin dan sepertinya aku memang salah melihatnya sih...

Uuuh....

Mengapa sih aku terus-menerus merasakan dorongan amarah? Baru saja aku memarahi seorang gadis yang mencoba mengajakku pergi kekaraoke.

Tapi aku tidak tahu mengapa tiba-tiba aku marah kepadanya dan akhir-akhir ini, aku selalu saja terbayang-bayang oleh roh jahat yang ada di pusat perbelanjaan Ruhon. Aku sempat berpikir apakah sudah saatnya bagiku untuk membalaskan dendam ayah dan ibuku?

Roh jahat di pusat perbelanjaan Ruhon, adalah roh jahat tipe aura dan tak berbentuk.

Dia kuat dan licik.

Nah, sekarang! Pertanyaannya adalah apakah kekuatanku cukup untuk mengalahkannya?

Jawabanya adalah sulit bahkan dengan si Sweety bersamaku, karena roh jahat itu terlalu licik.

Namun jika aku memancingnya maka ada kemungkinan untuk menang.

Ada empat tipe roh jahat, tipe pertama hanya roh biasa tanpa kemampuan spesial, ia hanya roh jahat yang memiliki penyesalan dan memiliki peluang untuk menyelesaikan penyelesalannya dan pergi ke akhirat.

Tapi jika ia sudah memakan terlalu banyak energi negatif dan tidak ada orang yang membantunya atau orang yang membantunya selalu gagal maka akan sulit untuk berurusan denganya.

Misalnya ketika roh tersebut telah memakan banyak sekali energi negatif dari pada yang bisa ia tanggung, biasanya roh jahat tersebut akan kehilangan sisi baiknya dan menipu siapa saja, baik itu dukun maupun orang biasa ketika ia meminta tolong untuk menyelesaikan penyesalannya tetapi ketika mereka itu setuju maka dia akan membunuh dukun atau orang yang menolongnya itu dalam proses yang licik, seperti menolaknya dari gedung dan menikamnya dengan pisau yang telah dilapisi energi negatif dan sebagainya.

Roh jahat itu cukup berbahaya jika kita tidak waspada.

Mereka seperti rubah licik, tidak dapat dipercaya.

Tapi mereka adalah target yang cocok untuk pemula karena mereka tidak terlalu kuat.

Aku telah berurusan dengan mereka beberapa kali.

Selanjutnya roh jahat tipe kedua adalah roh yang hanya kumpulan aura negatif dan tak berbentuk, ia bisa merubah bentuk sesukanya serta memiliki kemampuan manipulasi aura yang cukup tangguh.

Biasanya roh tersebut paling sulit dihadapi oleh pemula dan mereka sangat licik saat mereka melarikan diri, bahkan seorang dukun(Exorcist) profesional sekalipun akan kesulitan untuk menangkap atau memusnahkannya.

Jika mereka melakukan kesalahan maka tamatlah riwayat mereka.

Karena mereka menjadi kuat ketika memakan roh korban yang mereka bunuh, tapi mereka akan lemah ketika terlalu banyak mengeluarkan energi disaat bertempur.

Karena itulah mereka disebut sangat licik.

Sepert itulah jenis roh jahat Ruhon, apakah aku bisa melawannya? Mungkin.... tapi aku pasti akan memusnahkan Ruhon! Apapun yang terjadi itu pasti.

Roh jahat tipe ketiga adalah roh yang terhubung dengan benda mati, untuk memusnahkan roh ini harus menghancurkan koneksi dengan benda yang terkait dengannya atau roh tersebut seperti roh abadi yang tidak bisa di musnahkan.

Jadi cara memusnahkannya menghancurkan koneksi atau benda yang terkait dengannya, lalu ia akan menghilang dan lenyap dari dunia ini.

Tipe keempat sekaligus yang terakhir dari tipe roh jahat adalah roh cerdas yang memiliki emosi dan pikiran mereka sendiri, roh itu biasanya tidak mengganggu siapapun akan tetapi jika diprovokasi mereka akan marah.

Siapa sih yang nggak marah ketika di provokasi atau diganggu?

Biasanya roh jahat tipe keempat sering melakukan kontrak dengan dukun untuk membantu sang dukun itu bertarung, seperti milik ibuku Fitria.

Mama Fitria memiliki 7 roh pelayan yaitu salah satunya adalah roh jahat dengan tipe keempat, meskipun tipe keempat adalah roh yang paling mudah untuk membuat kontrak tapi untuk mengontrak roh tipe keempat yang kuat membutuhkan banyak energi dan kondisi perjanjian yang cukup keras.

Jika tidak sanggup memenuhi isi kontrak maka nyawa akan menjadi taruhannya.

Aku tidak sanggup melakukan kontrak dengan roh pelayan yang kuat dan tidak ingin menjalin kontrak yang terlalu mencekik hidupku.

Roh pelayan ibuku adalah Rahasia Burung Biru--Zamana, ia adalah roh jahat yang telah menelan inti api yang termasuk dalam kategori roh api terpanas diperingkat ke-16 sedunia.

Roh pelayan itu juga bukan sembarang roh jahat tipe keempat karena ia juga sudah berevolusi.

Untuk melakukan kontrak roh pelayan, tidak harus dengan roh jahat. Ada berbagai macam roh di dunia ini seperti roh yang baru saja meninggal atau roh pelindung dan roh suci bahkan juga ada roh kuno tetapi semuanya tergantung pada roh tersebut dan kemampuan Dukun (Exorcist) itu sendiri.

Misalnya roh pelayan milikku adalah roh kucing putih bernama Sweety dan roh kucing Sweety biasanya yang akan selalu menemaniku latihan.

Ia bisa berubah menjadi sangat menyeramkan dalam mode pertarungan.

Sweety adalah roh pelindung tipe kecepatan dan cakarnya memberikan dampak memperparah luka.

Dia meskipun roh pelindung tetapi tidak kuat dan saat itu ibuku beruntung menemukannya dimasa lalu sebelum mengadopsiku jadi dia membiarkan aku mengontraknya karena ibuku sudah memiliki 7 roh pelayan.

Aku dan Sweety, kami bisa tumbuh kuat dan melalui masa-masa sulit bersama.

Aah! Tiba-tiba aku mengingat hal-hal dimasa lalu jadi ingat si Pak RT yang kocak dan kawan-kawannya.

Mereka telah salah paham tentang latihan kami, akibatnya ibuku Fitria sangat marah karena si Pak RT mengatakan kata-kata kasar.

Mereka selalu mengganggu sih.

Aku pun dengan wajah polos ikut membantu agar si Pak RT masuk penjara. Kuharap itu bukanlah hal yang salah... walaupun didalam hatiku merasa bersalah tapi aku tahu kalau dia tidak disingkirkan maka orang itu akan terus menggangguku.

Jadi aku melakukannya untuk menjadi saksi atas tuduhan yang diberikan oleh mama Fitria kepadanya.

Tanggapan ibuku Fitria tentang aktingku sangat luar biasa.

"Oke, pinter bener dah kau yaa? Bohong itu bagus tapi!! Jangan pernah bohong kepadaku!!! Atau akan aku sunat kau! Mengerti? Anakku!!"

Itulah kata-kata mama Fitria Sari pada saat itu dan aku pun langsung mengangguk dengan patuh tapi hati manusia siapa yang tahu, mungkin ada beberapa kali aku berbohong kepadanya seperti ketika aku meminta uang jajan atau beberapa hal yang bersifat pribadi.

Deeng!! Deeeng!!! Deeng!!

Owh! Pikiranku telah berkeliaran kemana-mana, lonceng telah bunyi mengganggu lamunanku.

Aku harus kembali.

Tapi apa yang harus aku lakukan sekarang? Mencoba melawan roh jahat di Ruhon untuk balas dendam?

"Hey, Kamu tidak boleh melamun disini, sudah waktunya masuk kelas!" Ucap seorang guru berkacamata dan penampilan guru itu seperti kutu buku.

Aku mengangguk kepadanya, aku mengerti hal itu dan nanti saja pikirkan balas dendam atau semacamnya.

Dan aku harus meminta maaf kepada gadis yang aku marahi tadi.

Saat ini aku harus kembali ke kelas.

"Baik pak! Saya akan pergi ke kelas" Kataku dengan nada sopan.

"Benarkah?"

"Iya!!"

"Serius?"

"Serius pak!!"

"Terus ngapain kau masih disini???"

"Uh?! Aa..... Okay, selamat siang pak"

Aku pun berlari menuju kelasnya seperti kelinci yang lincah.

"Hati-hati jangan sampai terpeleset"

Teriak pak guru itu dengan niat baiknya.

Sungguh guru yang baik hati.

(Sudut Pandang Penulis)

Indonesia. Sumatra Utara.

Kota S. SMP ST.

Belakang gedung sekolah, disana ada pohon yang besar dan dibawah pohon besar ini biasanya adalah tempat paling klasik ketika datang untuk menyatakan cinta.

Setiap minggu dibawah pohon ini setidaknya ada 1 atau 2 orang yang menyatakan cinta di belakang gedung sekolah ini.

Raka sedang menunggu seorang gadis, disana ia melihat 6 arwah gentayangan sedang memperhatikannya seolah mereka melihatnya sebagai hiburan.

Dalam 4 tahun terakhir Raka telah tumbuh menjadi anak laki-laki yang menarik dengan ciri khasnya sendiri. Dia telah tumbuh lebih tinggi, tingginya sekitar 172cm atau 173cm dengan berat badannya adalah 56kg.

Penampilan Raka agak dingin namun keren, ia seperti gambar penjahat yang keren dalam sebuah film aksi yang dipotret oleh fotografer profesional.

Raka masih merasa terganggu karena ia bisa melihat roh. Sebenarnya Raka ingin memurnikan atau memusnahkan roh jahat di sekolah ini tetapi ibunya mengatakan jangan memusnahkan roh yang tidak mengganggu manusia karena itu akan menjadi masalah.

Setiap penunggu(roh jahat) telah hilang maka roh jahat baru akan datang dan mengambil alih tempatnya, manusia yang tidak terbiasa akan menjadi sakit karenanya atau diganggu oleh roh baru tersebut secara berlebihan.

Itulah yang sering terjadi ketika penghuni baru muncul dan pasti selalu ada insiden siswa kesurupan atau siswa hilang akan terjadi.

Dari pada memusnahkan roh jahat yang tidak menganggu dan mendatangkan roh jahat baru, lebih baik tidak melakukannya.

Karena ini adalah sekolah dan pihak sekolah akan terganggu.

Para penghuni lama (roh jahat) akan melindungi sekolah ini dari roh jahat karena inilah rumah mereka.

Dan juga Raka tidak ingin mengganggu aktivitas sekolah karena pendatang baru jadi dia akan mengabaikannya dan membiarkan mereka para penunggu lama ini sendirian.

Meskipun ia agak terganggu dengan tingkah konyol roh gentayangan disekolah ini, yang bisa Raka lakukan hanyalah menahan diri.

Sebenarnya ibu angkatnya telah mengajari Raka mengontrol Mata Ketiganya tapi dia tidak bisa menutup Mata Ketiganya mungkin itu karena dia dipaksa terbangun oleh petir? Raka hanya bisa menebak hal itu.

Beberapa saat kemudian, gadis yang ditunggu Raka telah muncul dengan takut-takut.

Penampilan gadis itu imut dengan sweeter pink melapisi seragam SMPnya.

Wajahnya imut dan cantik, rambutnya hitam panjang sepinggang dan matanya berwarna coklat dengan sorot mata yang menawan, gadis ini sangat imut terlebih lagi bentuk tubuhnya yang akan membuat kaum hawa yang melihatnya cemburu.

Gadis ini tidak bisa digambarkan hanya dalam kata-kata, ia terlihat seperti malaikat imut yang telah dilukis oleh pelukis ulung di dalam kanvas yang terbaik dengan tema malaikat berlatarbelakang surgawi.

Penampilan menariknya itulah yang membuat dirinya dikagumi oleh semua anak laki-laki di SMP ini.

Nama gadis itu adalah Irene Lestari. Meskipun penampilannya luar biasa, Raka tidak peduli dengan penampilan gadis tersebut karena yang dia dipedulikannya hanyalah balas dendam orang tuanya.

Raka melihat Irene yang datang dengan ekspresi takut diwajahnya dan ia hanya bisa tersenyum pahit kepada gadis itu.

'Apakah aku terlalu berlebihan memarahinya sampai membuatnya ketakutan seperti itu?' Itulah pikiran Raka ketika melihat kedatangan Irene.

Irene sengaja membuat ekspresi tersebut hanya untuk mendapatkan simpati untuk menggapai tujuannya.

"Hei....." Kata Irene dengan nada terputus. Lalu ia melanjutkannya. "Apakah kamu sudah menunggu lama?"

"Iya, lama banget" Jawab Raka dengan jujur dan menatap mata Irene dengan tajam.

Irene yang mendengar perkataannya tidak bisa tidak mengeluh dalam hatinya.

'Apakah itu yang seharusnya kau katakan kepada cewek cantik?'

'Seharusnya kau mengatakan sesuatu seperti aku baru datang dan tidak terlalu lama atau semacamnya'

'Dan ada apa dengan wajah keren dan nada yang polos itu!! tatapanmu teralu tajam!!'

'Sudah hentikan'

Gadis itu menenangkan dirinya dan bertanya.

"Raka, ada apa memanggilku tiba-tiba begitu? Setelah apa yang telah kamu lakukan kepadaku..." Kata Irene dengan nada lembut dan sopan tapi di dalam hatinya.

'Semua cowok itu sama! Buaya!! Semuanya ia pura-pura marah dan kemudian datang memanggilku ditempat seperti! Berarti ini cowok juga buaya'

Raka tidak tahu apa yang dipikirkan Irene namun jika dia tahu maka saat detik itu juga Raka akan meninggalkan gadis itu dan mengabaikannya untuk selamanya, bahkan jika Irene adalah gadis satu-satunya di dunia Raka akan tetap mengabaikannya.

Yaaa, itu hanya jika Raka tahu tentang pikirannya, tapi sayangnya Raka tidak tahu itu dan dia masih memikirkan bagaimana caranya untuk meminta maaf kepada Irene karena memarahinya.

Setelah keheningan yang cukup lama, Raka telah memilih-milih kata yang cocok tapi dia teringat cara Pak RT yang memohon ampun kepada polisi, polisi tersebut terlihat ragu untuk menangkapnya jadi Raka akan meminta maaf dengan cara seperti itu.

Dia menatap Irene dengan penuh tekat dan....

Irene yang ditatap seperti itu tiba-tiba merinding dan....

Raka meraih kaki Irene dan memeluknya, lalu dia berkata dengan nada penuh kesedihan.

"Aku minta maaf!!! Tolong maafkan aku!! Aku tahu aku salah karena memarahimu!!! Aku tanpa berpikir panjang saat itu dan memarahi kamu!!! MAAFKAN AKU, TOLONG MAAFKAN AKU!! AKU TIDAK SENGAJA!!"

"EH?!!" Irene yang dipeluk kakinya dan melihat tampang menyedihkan Raka langsung membeku seketika itu juga. Dia tidak tahu harus berkata apa dengan kejadian yang tidak terduga ini, tidak ini benar-benar aneh.

Citra Raka yang dingin dan keren telah hancur dari benaknya. Irene terdiam seolah membeku disana, ia belum pulih dari keterkejutan dan masih belum mengerti apa yang terjadi.

'Apakah ini mimpi? Situasi macam apa ini??'

Dan kemudian ia menenangkan dirinya, lalu....