Chereads / MY COOL BOSS / Chapter 5 - Richard Terpuruk Ketika Jennie Tiada

Chapter 5 - Richard Terpuruk Ketika Jennie Tiada

"Setelah kepergian Jennie,Richard semakin menunjukkan sikap Dinginnya.baik saat dirumah atau diperusahaan".

Karyawan yang ada diperusahaan semakin takut,sebab julukan Workaholic telah datang kembali.

Richard tak segan memecat karyawan yang malas ataupun bergosip.sungguh miris jika ada karyawan yang mencoba melawan Richard.

Bahkan 2 tahun setelah kepergian Jennie, Richard telah menghilangkan kebiasaan lamanya yang suka meniduri Jalang maupun mabuk-mabukkan.

"Uang yang dulu Richard gunakan untuk membayar para Jalang sekarang disumbang untuk beberapa Panti Asuhan".

Sementara dilain tempat seorang Gadis tengah mempersiapkan diri,sebab 3 hari lagi ia akan dipindah tugaskan dari Kantor Cabang menuju Kekantor Pusat.

Nama gadis itu adalah Clara Daddario.

"Hari ini Clara sengaja pulang lebih awal agar merapikan seluruh pakaian yang berada didalam lemari,sebab esok harinya ia masih harus keKantor Cabang untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang tertunda".

Ceklek.....

"Pak Richard ini data yang bapak minta tadi"ucap Leonardo sang Sekertaris.

"Apa ada keluhan dari Perusahaan yang akan bekerjasama dengan kita"tanya Richard

"Tidak Pak hanya saja mereka ingin salah satu Karyawan kita untuk membantu membenarkan Server diperusahaan mereka sebab mereka belum menemukan titik kerusakan pada server tersebut"

"Baiklah segera kirim seseorang yang ahli dibidang tersebut agar membantu mereka"ucap Richard.

"Kalau itu kami sudah siapkan,tapi saat ini dia masih berada dikantor cabang 3 hari lagi ia akan dipindahkan menjadi karyawan tetap diperusahaan".Jawab Sekertaris

"siapa namanya?"tanya Richard

"Ahhh,Profilnya akan saya kirim lewat e-mail".

"Oke saya tunggu....."

15 menit kemudian e-mail telah masuk.tanpa membuang waktu Akhirnya Richard segera mengarahkan kursor kelayar lalu membuka kotak masuk tersebut.

Identitas Diri

Nama Lengkap:Clara Daddario

TTL:Amerika 6 Mei 1998

Agama:Kristen Protestan

Pendidikan Terakhir : Sarjana Teknologi Informatika.

Setelah melihat profil tanpa sadar Richard menampilkan sebuah senyuman.

3 hari telah berlalu.

"Tepat hari Clara akan memperkenalkan diri diperusahaan barunya.dengan pakaian formal yang sangat rapi akhirnya Clara siap untuk bekerja".

Tiba ditempat kerja Clara segera dibawa oleh Sekertaris keruangan Pak Richard untuk memperkenalkan diri sekaligus diijinkan untuk mulai bekerja.

Ceklek.....

"Pagi Pak ini Karyawan Baru yang tempo hari saya jelaskan" Ucap Sekertaris Richard

"Baik,Mari silahkan duduk"Ajak Richard

Setelah Perkenalan singkat dari Clara,akhirnya Clara dibawah keluar menuju sebuah ruangan khusus dimana ia akan bertugas mengendalikan seluruh data yang berisi informasi penting.

"Baiklah Clara jika kamu membutuhkan sesuatu kamu bisa mengatakannya kepada saya".

"Uhmmm,Baiklah"

Kamu bisa memanggilku dengan nama Leonardo.Ucap Sang Sekertaris sambil menampilkan senyum khas Pepsodent.Senyum Pak Leonardo jauh berbeda dengan,senyuman yang ditampilkan oleh CEO Pak Richard.

Ughh Kesannya sangat dingin.

"Aura Psikopat mulai muncul tiba-tiba dan nyali Clara menciut seketika kakinya lemas saat berjalan.Suara Bass yang dominan,menambah kesan mematikan bagi siapapun yang mendengar".

Tak lama kemudian Pak Leonardo keluar dari ruangan Ibu Clara.lalu kembali ke ruangannya.Ibu Clara yang hanya diam lalu ia kembali menyamankan posisi duduknya.

Tepat Jam 12.00 istirahat untuk Makan Siang.

Tiba tiba Clara mendapat panggilan dari Pak Richard."Sejujurnya Clara merasa sedikit takut, sebab ini hari pertama ia bekerja jadi ia berpikir apakah ia telah melakukan kesalahan".

Namun dugaan Clara ternyata Salah,sebab saat Clara sampai diruangan Pak Richard Clara langsung diajak untuk menemani Pak Richard Makan Siang.

"Suka tak Suka itu adalah Pilihan dan pilihan itu tak bisa diganggu gugat lagi,sebab Pak Richard adalah Tipe Orang yang Tak Ingin Menerima Penolakan.sempat Clara berpikir sejenak".

"Mengapa harus dia yang dia ajak?".Kenapa bukan Pak Leonardo secara Pak Leonardo adalah Sekertaris Pak Richard,Otomatis Pak Leonardolah yang harus menemani makan siang bersama CEO Killer ini.

Namun dengan segera Clara menepis semua pikirannya.Tak lama kemudian Clara dan Pak Richard telah sampai keparkiran,dengan segera Pak Richard membuka Pintu depan mempersilahkan Ibu Clara masuk kedalam.

"Clara bahkan sangat terkejut melihat sikap atasannya,Clara tak menduga jika dilihat dari wajahnya yang ditampilkan oleh Pak Richard Adalah tatapan Yang selalu Datar".

Tapi apa ini yang baru saja ia lihat adalah Seorang Atasan Yang sedang memberi Kenyamanan kepada bawahannya.Hati Clara tiba-tiba menghangat entah karena apa,tiba perasaan ini muncul tiba-tiba.

Selesai dengan Acara Mari Makan Siang, akhirnya Clara bersama Pak Richard kembali kekantor.

Hai Ibu Clara sapa Pak Leonardo maafkan saya, sebenarnya saya yang akan temani Pak Richard tapi saya sedang mengadakan pertemuan dengan Klien dari Perusahaan lain jadi tak enak jika menolak.

"Saya Baik-baik saja acara Makan Siangnya berjalan lancar".ucap Ibu Clara.

Oh syukurlah kupikir akan terjadi sesuatu Yasudah Kalau begitu.Maaf mengganggu silahkan lanjutkan pekerjaannya Bu Jika Anada kesulitan silakan Hubungi saya.Kalau begitu saya pergi dahulu.

"Jarum Jam tepat Pukul 17.00 pertanda Jam kerja telah berakhir untuk seluruh Pegawai.Tapi tidak buat Ibu Clara sebab ia harus menangani sebuah kerusakan Sistem pada jaringan Komputer".

Akhirnya ia harus merelakan waktunya agar menyelesaikan masalah ini.

"Sudah hampir 3 jam Ibu Clara berkutat dengan Komputernya karena merasa sangat mengantuk Ibu Clara memutuskkan untuk Kepantry Agar membuat Segelas Kopi".

Sejujurnya Ibu Clara tak pernah Mengkonsumsi Minuman Seperti Kopi Tapi entalah,tiba-tiba Ibu Clara ingin mencoba.

"Tanpa menunggu Aba-aba Ibu Clara langsung Melesat kePantry dengan maksud Membuat segelas Kopi,Tetapi Ibu Clara dibuat terkejut ketika melewati ruangan Pak Richard sebab Ibu Clara seperti mendengar suara aneh".

Karena Posisi Kantor yang sangat sepi dan Ibu Clara yang semakin takut dibuat mati Penasaran,akhirnya Ibu Clara memutuskan untuk mendobrak Pintu Atasannya.

"Namum betapa terkejutnya saat Ibu Clara melihat Adegan-Adegan Panas dan itu semakin membuat seluruh tubuhnya merinding".

Tanpa Sadar Rasa Kantuknya Hilang begitu pula dengan tubuhnya yang mulai keringat,dengan Cepat Ibu Clara membungkuk hormat kepada atasannya dan segera berlari kembali keruangannya.

Setelah sampai diruangan Ibu Clara dengan cepat menekan tombol Off pada Komputer lalu mengambil tas Miliknya dan segera berlari Keluar dari Kantor.

"Sungguh Ibu Clara Shock berat sebab apa yang Ibu Clara lihat Benar-benar membuatnya jijik,muak dan ingin menjauh bila perlu mengubur diri hidup-hidup".

Setelah sampai ditempat pemberhentian busway akhirnya Ibu Clara menarik nafas dalam-dalam.Ibu Clara tak ingin Memikirkan Kejadian Yang baru terlewati 15 Menit yang lalu.

"10 Menit dalam perjalanan,Ibu Clara tiba dirumah dengan selamat.Namun Omong Kosong jika Ibu Clara tidak ingin memikirkan Kelakuan Atasannya".

Ibu Clara langsung masuk kekamar dan segera mandi.lucunya Ibu Clara Sebab rasa Kantuk,Badan Pegal dan Lapar yang Tadi menyerang tubuhnya saat dikantor sekarang hilang tiba-tiba.

Diganti dengan tubuh yang merinding hebat bukan apa-apa tapi ini seperti perasaan yang tak bisa dijelaskan.

"Ibu Clara masih tak percaya bagaimana bisa dirinya mendapatkan kesan buruk dari Atasannya dihari pertama bekerja.Ibu Clara berjanji akan menjaga dirinya sebaik mungkin agar tidak terjadi hal yang tidak-tidak bahkan bila perlu menjauhkan diri dari Atasan Killer itu".