Matahari Sudah Terbit Berjam-Jam Lalu.
Tapi Ibu Clara Masih Bergelung Nyaman Dengan Selimutnya.
"Sepertinya,Hari Ini Ibu Clara Benar-Benar Menikmati Liburannya Di Apartemen Dan Enggan Beranjak Dari Kasuk Empuknya."
Terbukti Dari Jam Dinding Yang Telah Menunjukkan Pukul 9.00,Namun Ibu Clara Masih Menutupi Seluruh Badannya Menggunakan Selimutnya.
Sepertinya Balas Dendam Ibu Clara Mengenai Urusan Tidur Telah Terbalaskan.
"Dasar Payah"Ucap Clara Lalu Melanjutkan Tidurnya.
Sementara Disebuah Pulau A,Pak Richard Bersama Rombongan Karyawan Baru Tiba Ditempat Liburan.
"Ah....Tubuhku Sangat Lelah"Ucap Sera Sambil Bergelayut Mesra Ditangan Pak Richard.
Sedangkan Para Karyawan Ada Yang Menatap Takjub Ada Pula Yang Menatap Iri.
"Huh...Andai Saja Aku Punya Kekasih Seperti Pak Richard,Akan Kucintai Dia Sepenuh Hati".Ucap Rachel Sambil Memasang Ekspresi Sedih Diwajahnya.
"Hei Apa Yang Kau Katakan,Biar Aku Perjelas Jomblo Itu Tak Harus Sedih.Jomblo Itu Harus Dinikmati,Bukankan Kau Masih Berteman Tanpa Harus Punya Kekasih."Ucap Emely
Kuharap Kau Menikmati Liburan Ini,Jangan Jadikan Urusan Jomblo Jadi Satu Alasan Supaya Kamu Tak Bahagia Saat Kita Liburan.
"Ayo Kita Pergi,Lihatlah Semua Orang Sangat Antusias Sekarang".
Setelah Emely Bersama Karyawan Yang lain Masuk Kekamar Mereka Masing-Masing.
Emely Segera Meletakkan Seluruh Bawaannya,Lalu Emely Masuk Kekamar Mandi Sebab Emely Harus Menuntaskan Utangnya Yang Iya Tahan Selama berjam-Jam Diatas Bus.
Setelah Keluar Dari Kamar Mandi,Emely Langsung Menuju Tempat Makan Sebab Emely Mendapat Sebuah Pesan Agar Semua Karyawan Berkumpul Untuk Makan Siang.
Pak Richard Bersama Sera Telah Sampai Dimeja Makan.Menu Makan Yang Disiapkan Sangat Beragam,Dan Tentunya Pak Richard Menatap Puas.
Sedangkan Seluruh Karyawan Yang Baru Tiba Ditempat Makan,Mereka Menatap Penuh Takjub Apa Yang Mereka Lihat.Tak ada Obrolan Saat Seluruh Rombongan Makan,Sebab Mereka Menikmati Acara Makan Siang Dengan Khidmat.
Tepat Pukul 13.10 Menit Pak Richard Mengajak Seluruh Karyawan Kelaut.
Setelah Tiba Disana,Lagi-Lagi Semua Orang Menatap Takjub Akan Keindahan Tersebut.
Tak Ingin Menghabiskan Waktu Sia-Sia.Pak Richard Langsung Menggenggam Richard Tangan Sera,Lalu Menarik Masuk Kedalam Air Laut.
Lagi-Lagi Pemandangan Itu Tak Terlepas Dari Seluruh Karyawan Yang Menatap Iri,Terkhususnya Para Wanita Jomblo.
Sesekali Emily Melihat Ponselnya,Harap-Harap Ada Sebuah Pesan Dari Clara Sahabatnya,Namun Sia-Sia Sebab Tak Ada Satu Pesanpun Yang Terpampang Jelas Pada Ponselnya.
"Arggh Sial"Seharusnya Aku Tak Ikut Liburan,Bagaimana Ini Apa Clara Sedang Sakit.Ucap Emily Sambil Mengusap Wajahnya Kesal.
Sementara Ibu Clara Sosok Dibalik Semut Itu Menggeliat,Meregangkan Tubuhnya Kemudian Membuka Mata.
Menenggok Kearah Jam Dinding.Terdengar Suara Decakan Keras Keluar Dari Belah Bibirnya.
"Bagus Sudah Jam 2 Siang". Ucap Ibu Clara.
Ibu Clara Beranjak Dari Tempat Tidurnya,Lalu Melesat Kekamar Mandi Dengan Sempoyogan.
Setelah Mengikat Gigi Lalu Mencuci Mukanya,Ibu Clara Langsung Berjalan Menuju KeDapur,Membuka Pintu Kulkas Lalu Mengambil Sebotol Air Mineral Lalu Meneguknya Sampai Habis.
Kemudian Ibu Clara Mengambil Seluruh Bahan Masakan,Lalu Dengan Perlahan Ibu Clara Memotong Sayur-Sayuran Dan Tentunya Ibu Clara Sedang Memasak Nasi Juga.
Selesai Dengan Acara Masak.
Akhirnya Ibu Clara Menyiapkan Seluruh Hidangannya Diatas Meja,Lalu Menarik Sebuah Kursi Kemudian Membenarkan Posisi Duduknya Lalu Mengambil Sesendok nasi Meletakkan Pada Piringnya Tak Lupa Ibu Clara Memilih Lauk Yang Sudah Iya Masak.
Acara Makan Ibu Clara Sangat Nikmat,Mungkin Saja Efek Tidur Yang Terlalu Panjang Membuat Tubuh Ibu Clara Lebih Cepat Menerima Makan.
Terbukti Sudah 2Kali Ibu Clara Makan,Meskipun Badannya Mungil Tapi Tak Diragukan Jika Porsi Makannya Cukup Luar Biasa.
Selesai Makan,Ibu Clara Meminum Segelas Air Putih.Kemudian Beranjak Membawa Bekas Piring Kotornya Ke Wastafel,Lalu Mencuci Bekas Piring Kotor Tersebut.
Selesai Mencuci.
Ibu Clara Membuka Pintu Balkonnya,Lalu Melihat Beberapa Jenis Bunga Keladi,Geranium Dan Masih Banyak Lagi Yang Sudah Iya Rawat.
Dengan Lihai Ibu Clara Mengambil Sekitar Belasan Pot Yang Sudah Berisi Abu Dicampur Dengan Pupuk Namun Belum DiTanam Dengan Bunga.
Lalu Memindahkan Beberapa Anakan Bunga Yang Sudah Banyak Dari Pot Sebelumnya,Dengan Perlahan-Lahan Ibu Clara Menanam Bunga.
Hampir 2 Jam Ibu Clara Gunakan Untuk Menanam Anak Bunga Tersebut Akhirnya Selesai.Ibu Clara Membuka Sarung Tangan Lalu Sedikit Menyeka Keringat Didahinya.
Setelah Puas Dengan Menanam Bunga,Akhir Ibu Clara Merapikan Seluruh Peralatan Yang Sebelumnya Telah Digunakan Untuk Menanam Bunga.Lalu Melesat Kekamar Mandi.
30 Menit Ibu Clara Gunakan Waktunya Untuk Mandi Setelah Itu Berpakaian.Kemudian Ibu Clara Keluar Dari Kamar Mandi Lalu Duduk Didepan Meja Rias,Kemudian Mengambil Alat Pengering Rambut.
Argghhh....Ibu Clara Beranjak Dari Kursinya,Pergi Kedapur Lalu Membuka Pintu Kulkas Setelah itu Mengambil Beberapa Macam Camilan,Lalu Duduk Didepan TV Sambil Menonton Acara Kesukaannya.
Tak Ada Banyak Hal Yang Ibu Clara Lakukan Kecuali,Berbaring,Menghabiskan Camilan,Meminum Beberapa Gelas Teh Lalu Tidur Disofa Sambil Menonton Acara Kesukaannya Seorang Diri.
Tak Ada Hal yang Spesial Saat Ibu Clara Memikirkan Sesuatu,Saat Ini Pikirannya Telah Tertuju Pada Acara Kesukaannya.
Sementara Dipulau A Pak Richard Bersama Teman-Temannya Tengah Menunggu Sunset,Sudah Lama Sekali Mereka Semua Tak Pernah Berlibur Jadi Mereka Semua Menunggu Moment Tersebut.
Pak Richard Benar-Benar Melupakan Ibu Clara Iya Bahkan Tak Peduli Dengan Ibu Clara,Menanyakan Kabar Ibu Clarapun Tak Iya Lakukan.
"Ibu Emely..."Panggil Pak Leonardo.
"Iya. Ada Apa Pak?"Tanya Ibu Emely Sedikit Terkejut Pasalnya Iya Tak Pernah Sekalipun Bicara Dengan Sekertarisnya.
Setelah Melihat Sunset Rombongan Karyawan Kembali KeHotel,Tqpi Tidak Dengan Pak Richard Bersama Sera.
"Apa Benar,Ibu Clara Tak Ikut Liburan?",Tanya Pak Leonardo.
"Iya..Pak".Jawab Ibu Emely Sedikit Kikuk Sebab Iya Sendiri Mencoba Menelpon Ibu Clara Namun Ponselnya Tak Aktif.Alhasil Iya Kebingungan Sendiri.
"Ya Sudah.Silahkan Nikmati Acaranya Saya Pergi Dulu.."Ucap Pak Leonardo Lalu Melenggang Pergi.
Sedangkan Ditempat Berbeda Pak Richard Sedang menyiapkan Kejutan Spesial UntuK Sera,Entah Kini Belum Jelas Juga Hubungan Yang Pak Richard Bangun Bersama Ibu Sera.
"Namun Beredar Kabar Dari Sekertaris Pak Richard,Bahwa Ibu Sera Adalah Calon Tunangannya."
Acara Dinner Telah 100% Rampung,Dan AkanAda Kejutan Yang Diberikan Pak Richard Untuk Sera.
Lagi Dan Lagi Emely Kwatir Dengan Keadaan Ibu Clara,Iya Berjanji Besok Iya Akan Pulang Kembali Sebab Iya Tak Dapat Kabar Dari Ibu Clara.
Ibu Clara Tertidur Dan Melewatkan Acara Makan Malamnya,Pukul 2.00 Pagi Iya Bangun Dan Mematikan TV,Lalu Masuk Kekamar Dan Tidur Kembali.
Sedangkan Acara Dinner Dan Rencana Lamaran Pak Richard Gagal,Sebab Sera Menolak Cincin Pemberian Dari Pak Richard.
Tersisa 1 Hari Liburan.Namun,Pak Richard Pulang Terlebih Dahulu Sebab Iya Telah Terlanjur Sakit Hati.
Seluruh Karyawan Bersama Pak Leonardo Selaku Sekertaris Pak Richard Masih Menikmati Liburan Meraka.Rencananya Mereka Akan Pulang Besok.
"Sementara Hari ini Ibu Clara Bangun Tidur Jam 11.00 Siang."
Ibu Clara Beranjak Dari Tempat Tidurnya,Lalu Melesat Kekamar Mandi Dengan Sempoyogan.
Setelah Mengikat Gigi Lalu Mencuci Mukanya,Ibu Clara Langsung Berjalan Menuju KeDapur,Membuka Pintu Kulkas Lalu Mengambil Sebotol Air Mineral Lalu Meneguknya Sampai Habis.
"Arghh Benar-Benar Payah".
Kemudian Ibu Clara Mengambil Seluruh Bahan Masakan,Lalu Dengan Perlahan Ibu Clara Memotong Sayur-Sayuran Dan Tentunya Ibu Clara Sedang Memasak Nasi Juga.
Selesai Dengan Acara Masak.
Akhirnya Ibu Clara Menyiapkan Seluruh Hidangannya Diatas Meja,Lalu Menarik Sebuah Kursi Kemudian Membenarkan Posisi Duduknya Lalu Mengambil Sesendok nasi Meletakkan Pada Piringnya Tak Lupa Ibu Clara Memilih Lauk Yang Sudah Iya Masak.
Acara Makan Ibu Clara Sangat Nikmat,Mungkin Saja Efek Tidur Yang Terlalu Panjang Membuat Tubuh Ibu Clara Lebih Cepat Menerima Makan.
Terbukti Sudah 2Kali Ibu Clara Makan,Meskipun Badannya Mungil Tapi Tak Diragukan Jika Porsi Makannya Cukup Luar Biasa.
Selesai Makan,Ibu Clara Meminum Segelas Air Putih.Kemudian Beranjak Membawa Bekas Piring Kotornya Ke Wastafel,Lalu Mencuci Bekas Piring Kotor Tersebut.
Selesai Mencuci.
Baru Saja Ibu Clara Ingin Mendaratkan Bokongnya Disofa,Bel Apartemen Ibu Clara Berbunyi.
Dengan Malas Ibu Clara Berjalan Membuka Pintu Tanpa Melihat Layar Monitor.
CKLEK
Disana Berdiri Pria Tinggi Dengan Wajah Yang Benar-Benar Kacau.
"PAK RICHARD"
"Masuklah"Ucap Ibu Clara Tanpa Mendengar Penjelasan.
Sedangkan Pak Richard Langsung Berhambur Memeluk Ibu Clara.
Dengan Pelan Ibu Clara Mengusap Bahu Pak Richard Lalu Bertanya.
"Ada Apa Hm?".