"Pertemuan yang terjalin antara Richard Alexander dan Jennie Smith makin hari cukup intens.Hingga saat dimana Richard menyatakan perasaannya kepada Jennie".
Richard bahkan menunggu moment saat Jennie ulang tahun ia dengan sabar mempersiapkan segala kebutuhan.demi berlangsungnya acara ulang tahun yang akan berkesan jika diingat kembali.
"Dirasanya persiapaan penyambutan ulang tahun Jennie 100% telah rampung maka Richard menghubungi William agar membawa Jennie ketempat khusus yang telah Richard persiapakan".
William dan Jennie telah tiba ditempat tersebut dengan senang hati Richard menyambut kedatangan Kakak Beradik tersebut.
Richard bahagia karena berkat William yang membantu memberi pengertian kepada adiknya akhirnya Jennie mau menerima hubungan mereka berdua.
"Wah pemandangan yang sangat indah.Richard kau tahu aku sangat senang dengan kejutanmu hari ini".
Apakah kau menyukainya?Richard.
"Hmmm..Richard,aku seperti mendapatkan lotre dihari ulang tahunku.tadi pagi aku mendapat Hadiah tas kesukaanku dari Ibu,Ayah juga memberiku sebuah mobil lamborgini".
Dan lagi kali ini kau mengajakku ketempat seindah ini,sungguh ini sangat menakjubkan.
Detik-detik dimana Richard akan memproklamasikan cintanya kepada Jennie.
"Seketika keadaan menjadi tegang namun Richard segera menepis rasa tegangnya dengan cara menenarik nafas panjang".
Oh Shit...
"Bagaimana Bisa Aku Segugup Ini?"
Aku yang sangat hebat menggagahi para Jalang diatas ranjang tiba-tiba nyaliku menciut.
Richard membuka pembicaraan.
Jennie maksud aku mengundangmu kesini karena aku ingin menyatakan sesuatu.Kumohon kau dengarkan Baik-baik apa yang akan aku ucapkan.
"Tak lama kemudian Richard mengambil setangkai Bunga Mawar Merah segar kemudian Richard mengambil posisi berlutut lalu menyatakan Cintannya kepada Jennie".
Jennie maafkan aku yang tak bisa mencegah perasaanku kepadamu,tapi sungguh dan asal kau tahu aku mungkin telah Jatuh Cinta kepadamu Sejak Kita pertama kali bertemu di Klub Malam.
"Saat itu entah mengapa mendengarmu memberiku perhatian kecil kurasa sejak saat itu hatiku sangat hangat dan ingin terus menerus mendapat perhatian tersebut".
Akhirnya malam ini sepertinya Dewi Fortuna memberiku kesempatan untuk menyatakan Cintaku.maaf aku belum bisa kasih kejutan yang lebih Romantis...
"Jennie Apa Kamu Bersedia Menerimaku Menjadi Kekasihmu?".
ucap Richard Finall membuat Jennie tersentuh dan akhirnya butiran bening dari matanya berlomba-lomba keluar tanpa ada rasa malu.
"Dan tak lama kemudian diangguki kepalanya sebagai jawaban jika ia menerima Richard sebagai Kekasihnya".
Yaa Richard aku Jennie ingin sekali menerimamu menjadi Kekasihku.
Dan tanpa ragu akhirnya Richard membawa Jennie kedalam dekap hangat pelukannya.tanpa merasa terganggu dengan kehadiran kakak dari sang kekasih.
Dunia seakan milik berdua oleh sepasang kekasih.
"Detik berganti menjadi Menit.Menit berganti menjadi Jam.Jam berganti menjadi Hari.Hari berganti menjadi Minggu.Minggu berganti menjadi Bulan".
Sejak meresmikan hubungan,Richard dan Jennie pasangan kekasih tersebut terlihat sangat akrab dan tak jarang pasangan tersebut selalu menghabiskan waktu bersama diapartemen milik Richard.
"Jennie bahkan sering menginap,jika ia merasa kelelahan setiap kali mereka berlibur keluar negeri dan berakhir dengan Jennie yang Kelelahan karena selalu dimanjakan oleh sang Kekasih tentunya".
Tak terasa hubungan Jennie dan Richard telah memasuki 1 tahun.
"Bukan waktu yang singkat tentunya.layaknya sebuah hubungan normal kadang ada pertengkaran kemudian kembali memperbaiki hubungan mereka".
Richard rela dengan melakukan hal apa saja.Asal Jennie dengan tulus memaafkan kesalahan Richard baik itu sengaja maupun tak disengajakan.
Jennie selalu mendiamkan Richard bahkan ketika Richard harus berulang kali meminta maaf.
Yaa katakan saja,bahwa Jennie masih Bocah sukanya dimanjah tak ingin dikasari.
Ada satu kejadian dimana Richard tak menjemput Jennie dari acara ulang tahun teman Jennie.awalnya tak ada masalah.
Tiba-tiba Feelling Jennie tak enak karena Jennie telah mengirim pesan berulang-ulang tapi tak kunjung mendapatkan satu balasan dari Richard.
"Richard Kau Dimana?
Apa Kau Bisa Menjemputku!!!
Ini Aku Share Locatian!
Jika Kau Sudah Sampai Jangan Lupa Kabari aku!!!
Aku Menunggumu!!! I Love You Richard".
Kira-kira begitulah isi pesan dari Jennie yang akan dikirimkan kepada Richard.Tapi nihil jarum jam ditembok telah menunjukkan pukul 12.15 PM.
Namun Richard belum datang dan menjemput Jennie dipesta ulang tahun kekasih temannya.
"Jennie merasa tak enak hati sekarang,karena telah merepotkan temannya.Awalnya saat datang kepesta,Jennie diantar Kakak William jadi dia tak membawa mobil".
Dan lagi-lagi yang membuat Jennie mulai kesal yaitu saat menelpon sang Kakak bernama Williampun nomornya tak aktif.
"Sedangkan diseberang sanapun nomor kekasihnya tak aktif pula.dengan berat hati, Jennie meminta bantuan sahabatnya yang bernama Meghan untuk mengantarnya keapartemen Richard".
Karena jarak tempuh rumah Jennie cukup jauh jadi mau tidak mau Jennie harus bermalam diapartemen milik sang kekasih.
"Saat tiba diparkiran,Jennie segera keluar dari mobil Meghan dan tak lupa memberi ucapan Terima Kasih kepada Meghan karena dengan sukarela memberi tumpangan.kemudian Jennie dan Meghan berpelukan,lalu Meghanpun pamit pulang".
Jennie aku pulang dulu ya.
Jika sesuatu terjadi hubungi aku !!!!ucap Meghan mengingatkan Jennie..
Baiklah sahabatku tersayang Terima Kasih sekali lagi.
"Dan jangan nyebut menyetirlah dengan perlahan.Hati-hati dijalan.setelah mengucapkan kata perpisahan".
Jennie langsung berjalan menuju Lift menekan angka 8.tepat dikamar 6104 Jennie telah tiba didepan pintu apartemen milik sang kekasih.
"Dengan lihai Jennie menekan beberapa digit ditombol.Tinnn.pintu langsung terbuka".
Jennie masuk kedalam melepas sepatu high heels dan mengambil sepasang sandal untuk dipakai.
lalu berjalan menuju kamar Richard namun masih setengah perjalanan Jennie mendengar suara wanita mendesah.
"mpphhhhhhh...enghhhhhhhh...mpphhhh...mpphhhhh"...
Oh Shit....
Jennie tak bodoh dengan suara-suara yang barusan didengarnya.tanpa basa-basi Jennie menuju kamar Richard,dengan menjaga langkah kakinya perlahan-lahan membuka pintu kamar Richard...
"Damn!!!!"
Apa Yang Tejadi?
Richard mendorong tubuh wanita itu diranjang.
"mmmhhhhh.....
eumgghhhhhgggg....
cpkh.....cpkh..."
Mengigit kemudian Menyesap lagi.....
Menciumi hingga dalam,saling bermain lidah.
serta mengabsen semua yang didalam mulut.
Tak sabar untuk bermain diranjang itulah Richard yang gairahnya semakin tinggi.Richard menempelkan bibir lalu menciumi wanita yang belum diketahui Jennie sama sekali dengan brutal.
"eummhhhhh..."Wanita itu
"Sshhhh...Richard.Bokong wanita itu diremas oleh kedua tangan kekar Richard membuat Siwanita lagi-lagi mendesah".
aahhhhhhh Chard eummphhtt....Wanita itu.
"Kemudian Richard menindih tubuh wanita tersebut dengan siku sebagai tumpuan.Dari dagu,turun keleher,semua dikecupnya".
Tangan besarnya meraih kancing yang terkait dikemeja wanita itu dan membukanya dengan perlahan.berjaga-jaga takut kulit wanita itu tergores.
"Ahhhhhh..."
Wanita itu melengguh nikmat dibawah Kungkungan Richard.kedua tangannya menyentuh punggung yang lebih besar dan mengelusnya seolah menyalurkan rasa nikmat yang ia dapat.Richard menghentikan Ciumannya dan bangkit.Wanita itu membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi.
"Srett....."
Richard melepas kemejanya dengan tampilan yang membuat pipi wanita itu bersemu dalam gelap.Wanita itu merasa malu sekali.
"Namun matanya tak lepas dari pahatan tubuh dengan otot yang menonjol dan menantangnya.
Tataplah Sampai Kau Puas!!!" Ujar Richard dengan nada rendahnya.
Wanita itu dibuat malu dua kali lipat dengan kalimat itu.
Rambut dan seluruh tubuh wanita itu sudah dipenuhi keringat membuat wanita itu terlihat semakin seksi.
"Richard sudah tak tahan juniornya yang ada dibawah sana semakin membesar,Richard membuka seluruh pakaiannya".
Richard dan Wanita diatas ranjang sudah sama-sama full naked,Richard yang tak sabaran langsung mengarahkan penis besarnya kearah lubang kemaluan wanita itu.milik wanita itu sedikit basah namun wanita itu belum sepenuhnya terangsang.
Dan....
"JLEEB...
Akhhhhhhh Chard pelann Hiks...Baby akhhh ahhh hahhh hiksss ahhh ampun Baby akhhhh ahhh.Wanita itu".
Aku ingatkan jangan sekali lagi kau menggodaku.Karena kujamin Kau akan mati diatas ranjangku kau paham.
Ck.dasar Perempuan Jalang sambil melepas Penis besarnya dari lubang kemaluan wanita itu. Ucap Richard
"PLOOP".
Richard belum sepenuhnya sadar akan kehadiran kekasihnya.
saat Richard hendak mandi barulah ia melihat sosok kekasihnya yang tengah menatap kecewa
kepadanya...
BRAKKK!!!!!
seketika Richard tersentak kaget,karena kekasihnya mendorong keras pintu kamarnya untuk masuk.
"Dengan Keadaan Richard yang masih Fullnaked tanpa ada sehelai kain untuk menutupi tubuhnya,Jennie berjalan menghampiri Richard
lalu menampar kedua pipi Richard dengan keras".
PLAK....PLAK...PLAK...PLAK.....
"sedangkan Siwanita itu takut dan buru-buru, memakai pakaiannya lalu berlari keluar dari kamar Richard tanpa menoleh dan langsung pergi meninggalkan apartemen milik Richard tak lupa ia membawa cek yang sudah diisi Richard sebelum mereka melakukan Seks".
MIRIS.
Satu kata yang sekarang bisa digambarkan kepada keadaan Jennie.
"Kau...Mandilah!!!"
Tanpa menunggu jawaban Richard langsung menuju kamar mandi.sementara Jennie menunggu Richard diruang tamu.
Jennie mengambil ponselnya didalam tas lalu mengirimkan pesan kepada kedua orangtuanya dan kepada Kakak William.
"Ayah,Ibu Aku Minta Maaf Maaf selama ini Aku belum bisa Jadi anak yang Baik untuk Kalian.
Dan Terima Kasih Ayah,Ibu Karena Kalian Selalu Sayang Dan Cinta Kepadaku Dengan Tulus".
Ayah ,Ibu Aku Menyayangi dan Mencintai
Kalian.Kemudian Jennie mengirim Pesannya.
lalu beralih kepada Kakak William.
"Hai Kak William Jennie Minta Maaf karena suka Overprotektif kepada Kakak. Dan Terima Kasih Karena Kakak William selalu Sayang kepada Jennie.Jennie janji Esok Jennie tak akan mengganggu Kakak dengan rengekan Jennie".
Jenie Harap Kakak William Bisa menjaga Ayah Dan Ibu Jangan Buat mereka Kecewa lagi dan Menangis.Oke
"Jennie Menyayangi dan Mencintai Kakak. Kemudian Jennie mengieim Pesan kepada Kakak William".
lalu Jennie beralih membuka aplikasi Kamera lalu merekam sebuah Video pendek berdurasi 10 Menit yang menceritakan segala Kebenaran tentang Kelakuan Bejat Kekasihnya. lalu mengirimkan kepada Kakak William.
"Diakhir Video Jennie sempat mengatakan kepada Kakaknya,bahwa mungkin Richard telah bosan dengannya.dan lagi Jennie telah dengan Tulus Hati Memaafkan Kelakuan Bejat Richard, Jennie bahkan menyuruh Kakak William agar Tidak Marah atau Membenci Richard dan Carilah pendamping hidup yang benar -benar sayang dan setia kepada Richard".
Tak lupa juga Jennie mengirim Video Panjang kepada Richard,dimana dalam Video tersebut menceritakan Awal Kisah Cinta mereka Hingga Jennie yang menangkap basah Kelakuan Bejat Richard.
"Namun lagi-lagi Jennie berbaik dan memaafkan Richard dengan mudah.
20 menit Richard selesai mandi lalu ia segera menghampiri Jennie".
Jennie....panggil Richard pelan hampir tak terdengar.
iyaa....
Richard ,Aku Ingin Kita Putus,Terima Kasih karena sudah menjadi Kekasihku selama 1 Tahun.Sekali lagi Terima Kasih atas Kebaikan Hatimu.
"Oh dan ini yang Paling penting Aku Sudah Memaafkanmu Dengan Tulus".
ucap Jennie Tegas namun dengan wajah yang sudah berkaca-kaca.
Tanpa mendengar respon balik dari Richard, Jennie menyambar Kunci mobil Richard dirak. lalu melesat keluar kearea parkiran dan mengambil mobil Richard lalu Jennie menyetir keluar area parkiran dengan keadaan yang sudah benar-benar kacau.
"Richard baru mengikuti mobil Jennie dari belakang namun karena Jennie mengendarai mobil dengan Kecepatan tinggi dan tak sengaja Jennie Lepas Kontrol pada stir mobil lalu menabrak Tiang Listrik".
PRAKKKK....PRAKKKKK...PRAKKKKKK....
Jennie terkapar didalam Mobil dengan posisi tubuh yang sulit dijelaskan dan juga Banyak darah yang sudah keluar.Kemudian pandangan Jennie Buram dan seketika Jennie Hilang kesadaran.
Sementara diluar.
"Richard berusaha mengetuk pintu mobilnya dan membangunkan Jennie.namun belum mendapatkan respon Richard mengambil sebuah balok di jalan lalu memecahkan kaca mobilnya".
Dan betapa terkejutnya Richard saat melihat keaadaan Kekasihnya.
"Jennie.....panggil Richard".
Tak lama kemudian kesadaran Jennie Kembali dan tanpa menunggu lama Richard langsung menggendong Jennie ala Bridalstyle dan membawanya kerumah Sakit.
setelah mereka tiba tak lama kemudian Keluarga Richard dan Keluarga Jennie Tiba lalu mereka masuk kedalam Ruangan Jennie...
Jennie masih dalam Keadaan sadar saat Kedua Orangtua dan Kakaknya sampai.
"lalu Jennie memeluk mereka bertiga, menghiraukan rasa sakit dibadannya lalu tak lupa dengan nafas yang masih tersenggal-senggal Jennie mengucapkan Kata -kata penenang dan ucapan Terima Kasih Lalu beralih kepada Mantan Kekasih dan Keluarganya yang menatapnya dengan rasa sedih dan tidak lupa Richard dengan yang merasa bersalah".
Richard kemarilah.....panggil Jennie lirih.
"Richard Aku Mencintaimu dan memaafkanmu dengan tulus jadi kau harus janji kepadaku
Kau harus menjadi Pria penyayang dimasa depan bersama keluarga kecilmu yang Berbahagia".
Lalu jennie menarik tengkuk Richard dan mencium bibirnya sedikit lalu Richard dengan pelan mengambil alih bibir Jennie dengan membalas Ciuman Jennie dengan perlahan lau melumat benda kenyal tersebut dengan hati-hati.
Lalu Richard melepaskan tautan tersebut.
Damn.....
"Akhirnya Jennie menutup mata selamanya.
Dan Ruangan Jennie Seketika Pecah Dengan Suara Tangis Yang Sangat Kencang".