Bram mulai sibuk setelah itu, ia harus bepergian ke berbagai belahan dunia yang terdapat jaringan hotel miliknya. Kadang-kadang Ayu dan Bagas ikut juga karena ternyata Alberto mempunyai jet pribadi khusus yang membawanya kemanapun pergi. Secara khusus dia memberikannya kepada Bram, karena Alberto sudah mempunyai yang baru lagi dan sedikit lebih besar dan mewah dari yang diberikan.
Bram dan Ayu tak percaya hal ini, walau Bram berasal dari keluarga kaya raya di indonesia tapi belum mampu membeli pesawat pribadi yang harganya selangit, Mereka selalu bepergian dengan class eksekutif atau business di pesawat. Pernah ditawari tapi ditolak selain harganya mahal, ada biaya perawatan, garasi penyimpanan, gaji pilot, bahan bakar dll yang harus dipikir ulang.
Bukan hanya itu jaringan hotel pun terdapat diseluruh destinasi wisata populer di seluruh dunia, Eropa, asia, Amerika dan kepulauan pasifik. Semua berlabel bintang 5 ada di kota, pantai, gunung bersalju sampai pulau. Ketika mereka pergi bagai keliling dunia dan sekaligus berwisata.
Tak sulit bagi Bram untuk beradaptasi menjadi Diretur utama sekaligus pemilik jaringan hotel, karena sudah pernah bekerja di perusahaan papanya jadi tidak csnggung lagi selain itu ia lulusan perguruan tinggi di Amerika jadi bahasa tak ada kendala. Yang membedakan kini ia merasakan menjadi seperti papanya orang terkaya. Walau masih skala kecil, tapi pendapatannya melebihi keluarganya.
------------
Tak terasa 3 tahun sudah Bram menjadi pengusaha perhotelan yang sukses, walau awalnya itu pemberian Alberto tapi belumlah besar. Sejak dipegang oleh Bram jaringan hotelnya meningkat pesat bahkan ada beberapa hotelnya meraih penghargaan kelas dunia itu menjadikanya diakui oleh yang lain.
Kehidupan mereka sekarang setara kaum jetset orang kaya dunia, mereka membeli rumah besar di Milan, Apartemen di New york dan mempunyai Suit hotel sendiri di London dan kota lainmya didunia. Ayu pun berubah menjadi wanita sosialita sering menghadiri fashion week di berbagai negara, secara materi kini mereka tak perlu diragukan lagi.
Ayu tak pernah ikut Bram lagi bila bepergian pekerjaan, kecuali kalau ada acara undangan, Bagas kini berusia 6 tahun. Mereka berencana mempunyai momongan baru tapi belum ada waktu karena kesibukan mereka. Keduanya dikenal sebagai pasangan harmonis dan penuh cinta, tak segan Bram memberikan perhiasan mahal buat istri tercinta. Ayu sendiri walau begitu tidak ada yang tidak berubah dimata keluarganya membuatnya Bram selalu jatuh cinta yaitu selalu memasak masakan Indonesia bila sedang berkumpul bersama keluarga.
Keduanya jarang ke Indonesia, bagi mereka kini sedang menghadapi kehidupan yang baru, walau kadang-kadang kerinduan itu selalu datang. Pergaulan mereka pun kini berbeda dari kalangan orang kaya, artis dll.
------------
Jessica Lombardo model, artis, putri seorang pengusaha kaya dan tak malu kalau dia mengakui dari keluarga mafia Italia. Namanya terkenal di seluruh dunia, cantik anggun dan glamour, beberapa kali terlibat sekandal percintaan dengan berbagai pria dari pria kaya, pangeran, aktor hingga pria beristri.
Dia lebih tertarik kepada pria yang sulit ditaklukan, hal itu menantang dirinya untuk menaklukannya. Siapa pria yang tidak takluk kepadanya akan kecantikan dan keseksiannya, baru-baru ini majalah Playboy memajang foto topless dirinya dan secara berani dan mengejutkan dalam waktu singkat majalah itu laris manis.
Beberapa waktu lalu ia baru putus dari pacarnya seorang pangeran tampan, dia menghadiahi berbagai barang mewah untuknya, bahkan sempat melakukan acara pertunangan. Sayang tak lama mereka putus begitu saja, karena sang pangeran mendua dengan lelaki lain. Bagi Jessica hal itu tak aneh, hanya ia menginginkan sosok pria yang benar-benar pria.
Akhirnya ia menemukannya tanpa di duga disebuah pesta, sosok itu adalah Bramantyo ! dimatanya pria seperti Bram lah yang selalu dalam khayalan seperti dalam film romantis jaman dahulu yang selalu di tontonnya. Dalam sekejap Clara jatu cinta kepada pandangan pertama.
"Kenapa Jessica, kamu sedang memperhatikan siapa ?" tanya Julia teman sekaligus sahabatnya, yang tahu semua rahasianya, yang heran melihat Jessica temannya tidak berkedip menatap seorang pria begitu intensnya.
"Kamu tahu siapa pria itu ?" sambil tangan Jessica menunjuk kearah Bram.
"Oh Dia ? masa kamu tidak tahu dia pemilik jaringan Plam hotel !" jawab Julia dia pikir Jessica sedang memperhatikan Sergio aktor tampan dan macho idolanya. Julia dan Jessica bertemu di sekolah putri elit St Santo Dominggo yang di kelola oleh gereja dan bukan sebarangan murid bisa masuk kesana, sekolah dengan sistem pengajaran ketat berbasis agama.
Mereka berdua dikenal paling bandel, keduanya masuk kesekolah itu ketika berumur 13 tahun, satu tahun kemudian keduanya tidak perawan lagi karena bercinta dengan pemuda tampan setempat, karena kabur dari asrama. mereka pun sering diejek sebagai pasangan lesbian. Tak ada yang berani mengeluarkan mereka, pihak sekolah pun tahu keluarga mereka. Baik Ayah Jessica maupun Julia berteman dekat, sama-sama pengusaha dan dari keluarga mafia.
"Bukannya si Alberto ?" tanya Jessica kepada Julia mereka sama-sama cantik dan seksi yang membedakan warna rambutnya saja. Jessica hitam panjang bergelombang sedang Julia pirang bergelombang sikapnya juga lebih manja daripada Jessica.
"Tidak, sudah diambil alih ! aku lupa dari mana ... yang jelas orang asia !" jawab Julia.
"Asia ? Philipin ? jepang ?" tanya Jessica yang tertarik kulit coklat yang eksotis. dijawab Julia sambil menggeleng.
"Tunggu, aku ingat .... Bali !" jawab Julia senang akhirnya bisa menjawab, soal pelajaran jangan ditanya kepada Julia dia sangat bodoh.
"Bali ? hmmm ... dia benar-benar seksi dan jantan ! dibanding lelaki lain di tempat ini !" julia menatap Jessica, mereka berdua sudah sering berpetualang dengan berbagai pria.
"Dia sudah menikah dan punya anak Jessica !" jawab Julia.
"Aku tidak perduli Julia !" Jessica sudah benar-benar mabuk cinta padahal ini pertama mereka bertemu tapi aura kejantanan Bram tercium olehnya.
"Astaga, Jessica ! apa kamu mau bikin skandal lagi seperti dulu ? sampai-sampai ayahmu turun tangan !" Julia memperingatkan Jessica tentang skandal dengan pria beristri yang membua Roberto ayahnya marah dan turun tangan.
"Aku sudah jatuh cinta kepadanya Julia ! aku tidak perduli lagi !" jawab Jessica dengan senyum yang menggoda.
"Oke, aku tidak mau bertanggung jawab Jessica !" ujar Julia.Jessica tidak perduli.
"Hai apa kabar !" tiba-tiba dua pria tampan datang.
"Hai juga !" sapa Julia, tapi tidak bagi Jessica dia mencari Bram yang ternyata sudah pergi membuatnya kecewa.
----------
Sementara itu Bram pun pulang ke rumah setelah dari pesta, Ayu tidak ikut karena ada beberapa kegiatan yang membuatnya sibuk menjadikannya lelah tidak bisa menemani Bram.
Bram sampai di rumah, dia menuju kamar putranya Bagas yang sudah tertidur. Ia mencium kening putranya dan memperhatikan kamar putra yang nuansa laki-laki dan antariksa. Bagas menyukai bintang dan bulan, dia bercita-cita ingin menjadi astronot Bram hanya tersenyum dan membiarkan apapun cita-citanya, putranya termasuk anak yang pintar.
Bersambung ...