Chereads / Fall In Love / Chapter 10 - Chapter 11

Chapter 10 - Chapter 11

Author POV

Salsa sudah berada di dalam kelas walau di dalam kelas hanya ada beberapa teman sekelasnya saja,Salsa membenamkan wajahnya di lipatannya tangannya hatinya sangat kacau. Seorang lelaki tinggi,berkulit sawo matang,memiliki mata yang tajam serta hidung yang mancung ia menuju meja Salsa untuk menenangkan Salsa,Kemal.

Kemal Alfarezi Kavindra keturunan Arab-Indonesia ini adalah wakil ketua kelas dan ketua kelasnya Salsa.Kemal memang sudah akrab dengan Salsa walau jarang bicara.

"Sal,lo kenapa?ada masalah ya?"tanya Kemal.

"eh-hm lo u-udh tutup pintu kelas kan Mal?"tanya Salsa.

"Udahh Sal,lo kenapa?cerita sama gue ya"ucap Kemal lembut.

Sebelum Salsa duduk dikursinya ia sudah menyuruh Kemal untuk menutup pintu kelas agar Aksa tidak mengejar dirinya.

"Jadi gue tadi tuh hikss-hikss"ucap Salsa sambil menangis.

"Eh jangan nangis Sal,aduh lo kenapa sih"ucap Kemal.

"Gue tadi dibentak sama Aksa, Mal"

"Di depan Reza lagi"lanjut Salsa.

"Loh ko bisul sih Sal?"ucap Kemal.

"Bisul mata lu,bisa kampret"ucap Salsa tertawa.

"Nah iya itu bisa maksud gue hha"ucap Kemal diselingi tawa pecah.

Tiba-tiba saja pintu kelas diketuk sangat kuat dari luar tentu saja Kemal dan Salsa kaget,Salsa yakin itu adalah Aksa.

"Sal,gue tau lo di dalam"teriak Aksa.

"Salsa buka Sal"

"Sal,gue bisa jelasin semua"

Salsa hanya diam tanpa ingin keluar kelas dan ia memilih membenamkan wajahnya di tumpukan.Kemal mengerti ia menuju keluar kelas saat ia keluar kelas ia menemukan Aksa sudah babak belur dan terduduk bersender di dinding kelas.

Kemal mendekati Aksa yang nampaknya sedang kacau,dan berjongkok depan Aksa.

"Lo Aksa ya?"tanya Kemal.

"Eh lo siapa?iya gue Aksa"ucap Aksa sinis.

"Gue kemal temannya Salsa"ucap Kemal.

Saat Aksa ingin berbicara tiba-tiba saja pengumuman terdengar

PANGGILAN KEPADA SISWA BERNAMA AKSA RADHITYA KELAS X-1IPA DENGAN REZA PUTRA APRISAL KELAS X-1IPA HARAP DITUNGGU DIRUANG BK.

Salsa yang mendengar pengumuman tersebut langsung kaget.

"Aksa sama Reza masuk ruang Konseling kan"ucap Salsa lesu.

***

Reza dan Aksa sudah duduk bersampingan di depan meja Bu Aisyah,Bu Aisyah salah satu guru BK.

"Kalian kelai?udah merasa jagoan ya?"tanya bu Aisyah.

"Kamu juga Reza,kamu itu kan OSIS harusnya kamu ngasih tau yang baik bukan malah kelai"lanjut bu Aisyah

"Saya gak tau salah saya apa bu,tau tau langsung kena tonjok"ucap Reza menjelaskan.

"Kalian kelai gara-gara apa?"tanya bu Aisyah.

senyap,hening,tidak ada yang mau berbicara Reza dan Aksa terdiam.

"Kalian kelai gara-gara cewe?"tanya bu Aisyah.

"Gak bu!"tega Reza.

"Terus kalian kelai gara-gara apa?"tanya bu Aisyah lagi.

"Gara-gara Reza bercanda kelewatan bu"ucap Aksa tenang.

"Haduh kalian ini buat kepala ibu puyeng aja"ucap bu Aisyah sambil mengurut dahinya.

"Ya sudah jangan sampai terulang lagi ya,kalian bisa kembali ke kelas kalian sekarang"ucap bu Aisyah.

Reza dan Aksa meninggalkan ruang BK namun saat keluar dari ruang BK,Reza dan Aksa berpencar Aksa ke kelas sedangkan Reza memilih ke perpustakaan untuk menenangkan diri.

Sesampainya Reza di perpusatakaan ia langsung mengambil novel yang berada disana,ia mencari tempat yang nyaman untuk menenangkan pikiran.Saat Reza sedang asik membaca novelnya tiba-tiba Hpnya Reza bergetar namun hanya Reza diamkan dan masih saja Hpnya bergetar dan mau tidak mau Reza membuka Hpnya.

Tiba-tiba senyum Reza mengembang melihat pesan yang masuk adalah pesan dari Salsa namun bukan Reza namanya kalo hatinya benar benar belum luluh oleh Salsa.

Reza menunggu jawaban dari Salsa namun tidak ada balasan.

Cukup lama Reza berada di Perpustakaan untuk menangkan diri,saat ia melihat jamnya 5 menit lagi bel pulang sekolah berbunyi.

Reza berjalan menuju kelas untuk mengambil tas nya namun saat Reza ingin masuk ke kelasnya ia tidak sengaja melihat Salsa sedang berbincang kepada seorang cowo.Reza tidak ingin Salsa tau kalo Reza sudah balik ke kelasnya.

Reza mengambil tasnya lalu keluar kelas untuk segera pulang saat sedang berjalan di lorong untuk kedua kalinya ia melihat Salsa sedang berbincang sambil menuju ke parkiran sekolah.Reza ingin sekali menegur Salsa tapi ia sadar ia punya rencana bersama Rey.

"Rezaa!"teriak Salsa tiba-tiba.

Reza yang tadinya jalan sambil menatap kosong kedepan kaget.

"Reza lo gak papa kan?"tanya Salsa.

"Gak"ucap Reza singkat.

"Reza mau pulang ya?"tanya Salsa.

"Iya"ucap Reza singkat.

"Oh gitu ya sama dong berarti kaya Salsa"ucap Salsa sambil nyengir kuda.

"Ehm ehm" kode cowe disamping Salsa karna merasa dikacangin.

"Eh iya Salsa lupa hehe"ucap Salsa.

"Reza,kenalin ini Kemal teman Salsa"ucap Salsa mengenalkan Kemal.

Reza menaikan 1 alisnya lalu menjawab ucapan Salsa.

"Gue Reza"ucap Reza singkat.

"Kemal"ucap Kemal lebih singkat.

"Gue diluan ya,banyak urusan"ucap Reza.

Reza meninggalkan Salsa dan Kemal di lorong kelas,Reza malas berlama-lama disana karna ia tidak suka melihat Salsa dekat dengan Kemal.Ingin sekali Reza menarik Salsa dan mengantar Salsa pulang tapi belum waktunya.

Salsa meratapi nasibnya yang selalu di acuhkan oleh Reza,ia sangat ingin Reza sedikit saja peduli padanya.Kemal melihat Salsa yang cemberut menatap kepergian Reza.

"Udah ah gak usah cemberut gitu"ucap Kemal menyentil mulut Salsa.

"Apaan sih Mal"ucap Salsa tambah cemberut.

"Hahaha habisnya sih lo cemberut gitu kaya tikus"ledek Kemal.

"Ihhh Kemal lo keterlaluan ya"ancam Salsa sambil tertawa.

"Yok pulang gue antar,sekalian gue traktir makan bakso"ucap Kemal.

"Beneran ni Mal?"ucap Salsa senang.

"Iya beneran,mau kaga?"tanya Kemal.

"Ahh lu baik banget deh,beruntung gue punya asisten kaya lo haha"ucap Salsa.

"Udah ah ngebacot mulu lu,ayok"ucap Kemal menuju parkiran sekolah.

Salsa dan Kemal pergi meninggalkan sekolah dan menuju warung bakso untuk makan siangnya.15 menit mencari warung bakso dan akhirnya dapat,Kemal memesan 2 porsi bakso dan es teh dan mendatangi Salsa yang sudah duduk didepan meja makan.

"Sabar ya Sal masih dibuatin tuh"ucap Kemal.

"Okey siyap deh"ucap Salsa.

Hp Salsa bergetar dan Salsa yakin itu Aksa,Salsa diam mendengarkan Hpnya bergetar tapi masih saja Hp nya bergetar dengan tangan yang gatal mau tidak mau Salsa membuka hpnya.

Salsa membaca satu persatu pesan dari Aksa dan membalasnya walau hatinya masih sangat kacau.

Salsa langsung mematikan Hpnya ia malas hari ini di ganggu oleh Aksa,ia ingin Aksa jera dengan apa yang ia lakukan.

Pesanan Kemal dan Salsa datang Kemal dan Salsa makan dengan santai walau mereka saling diam namun Kemal slalu mencuri pandang ke Salsa.

"Sal"tegur Kemal.

"Hmm apaan"ucap Salsa masih fokus sama Baksonya.

"Gue mau nanya boleh?"Tanya Kemal.

"Heeh tanya dah"ucap Salsa sambil mengunyah baksonya.

"Lo aneh ya?cewe aneh yang tepat"ucap Kemal.

"Aneh?maksud lo?"tanya Salsa sambil menghirup es tehnya.

"Iya lo cewe aneh,baru kali ini gue ketemu cewe model kaya lo"ucap Kemal.

"Lah emang gue kenapa?"tanya Salsa bingung.

"Lo tuh ya,kaga jelas,banyak bacod,gak pernah mau kalah,kalo ngeliati orang kaya ngajak gelud,teriak-teriak kaga jelas,kalo makan depan cowo bukannya kalem malah kaya makan bareng teman sendiri"ucap Kemal.

"Itu lo bilang aneh?"tanya Salsa.

"Gue dari lahir mah udah gini,lo aja yang kudet"ucap Salsa melanjutkan makannya.

"Nyesel gue traktir lo Sal,sumpah lu jadi cewe nyantai amat"ucap Kemal.

"Ehh btw,lo ko tau semua sih kelakuan gue?"tanya Salsa dengan nada curiga.

Skak-mat.

"Eh anu Ehm gu-guee tau sendiri ko"ucap Kemal gugup.

"Alasan lu,kalo lu tau sendiri kenapa lo jawabnya kaya orang mikir hah?"tanya Salsa lagi.

Double Skak-mat.

"Ya karna emang gitu ko kenyataannya"lagi lagi Kemal kalah.

"Jujur aja napa"ucap Salsa.

"Iya deh iya gue jujur,gue sering ngeliatin tigkah loh dikelas walau kita baru dekatnya sekarang"ucap kemal memakan baksonya.

"Oh gitu"ucap Salsa manggut-mangggut.

"pulang yok?Gue udah kenyang ni"ucap Salsa.

"Ayok deh"ucap Kemal.

Kemal melaju kan motornya menuju rumah Salsa,saat sudah sampai di depan pagar rumah Salsa.Salsa langsung turun dari motor Kemal.

"Makasih ya Mal buat semuanya"ucap Salsa.

"Iya Sal,ya udah gue langsung balik ya."ucap Kemal.

"Iya Mal,hati-hati ya"ucap Salsa.

Kemal mengangguk dan langsung meninggalkan rumah Salsa saat Salsa ingin masuk kedalam Rumah Salsa terkeju,Salsa melihat sebuah motor sport terparkir di halaman rumahnya.

...

SIAPA KAH YANG DATANG KERUMAH SALSA?

AKSA?ATAU REZA?