Chereads / love is sick; together / Chapter 11 - Tired

Chapter 11 - Tired

Setelah Adora keluar dari kamar Ichiro ia berusaha tegar lalu melangkahkan kakinya dengan berat keluar dari rumah sakit ini.

Sekarang Adora tengah menaiki bus umum sambil menyenderkan kepalanya ke jendela "astaga kenapa aku tidak mengetahui yang sebenarnya? " lagi-lagi ia merasa ingin menangis di dalam bus ini namun sebisa mungkin ia menahannya.

[Flashback]

Kembali lagi disaat Adora tengah tertidur, Naomi yang asik bermain dengan handphone nya sejenak melihat ke Adora yang rupanya sudah tertidur lelap, perlahan-lahan Naomi mendekati nya berpikir untuk membangunkan nya.

Saat berada di dekatnya Naomi menepuk pundak Adora perlahan dan membuka helaian rambut Adora yang semula tertutup menjadi tampak terlihat sedikit wajahnya "uh wajahnya merah habis nangis begini" Naomi tidak menyangka sesayang ini Adora kepada kakaknya.

"Kak bangun ini sudah sore" Naomi menggoyang kan tubuh Adora secara pelan, namun masih saja ia tertidur sejenak Naomi menghela nafas nya dan ingin mencoba membangunkan nya lagi , tetapi ia dikejutkan dengan tangan Ichiro mulai memegangi kepala Adora.

Naomi sekarang beralih ke kakaknya, wajahnya terlihat sedang tertidur namun tangannya yang bergerak "ya ampun.. " Naomi sedikit terkejut namun juga senang mungkin ini saatnya Ichiro sudah sadar.

"Kak? kau sudah sadar?" dan dibalas dengan membentuk tangan ok kepada Naomi.

Sekarang Naomi menangis bahagia sambil menutupkan kedua tangannya ke mulutnya "syukurlah akhirnya kakak.. sudah sadar" katanya sambil menggenggam tangan Ichiro "Naomi pulanglah nanti dicariin sama mama" katanya dengan suara sangat pelan "tapi aku harus membangunkan kak Adora" Ichiro menoleh sebentar ke arah Adora lalu kembali ke arah Naomi "biarkan dulu dia disini sepertinya kelelahan nanti biar aku yang bangunkan" Naomi hanya menuruti kata kakaknya dan pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"Adora kau kah itu? sudah lama tidak berjumpa" kata Ichiro yang tanpa menoleh ke wajah Adora ia tahu pasti ia sangat sedih mendengar kabarnya yang sebenarnya.

[Flashback end]

Seorang pengemudi bus membangunkan Adora pada saat ini "dik bus nya sudah berhenti" , rupanya ia ketiduran karena masih mengantuk lalu Adora mencoba membuka matanya dan segera berdiri keluar dari sana.

"Rasanya malas berjalan tapi apa boleh buat" Adora berjalan dengan rasa kantuknya tidak tertahankan ia berpikir untuk menghubungi Hayate dan duduk di suatu tempat.

Lalu ia mengambil handphone nya di dalam tas dan menghubungi kakak nya, "halo kak kau ada dimana?" "ah aku ada di jalan xx" rupanya tidak begitu jauh dari tempat Adora sendiri.

"Kau membawa mobil kan? aku ingin ikut dengan mu" "oh baiklah dimana sekarang kau?" tanya Hayate sambil mengendarai mobilnya, "sebentar ku kasih lokasinya" dan Adora pun mengakhiri telepon nya.

Sambil menunggu Adora membeli minuman di minimarket terdekat.

Akhirnya terlihat mobil milik Hayate yang sedang meminggirkan mobilnya, setelah itu Adora langsung memasuki dan duduk di dalam sana.

"Habis darimana kau?" tanya nya sebelum memulai perjalanan nya, "dari rumah sakit" saat menyebut kannya Adora jadi sedikit sedih namun ia berusaha menutupi nya.

Hayate mengurungkan niatnya untuk bertanya lagi karena terlihat mimik wajahnya yang sedih "oh begitu ya".

Tidak lama setelah itu mereka berdua sudah sampai dirumah nya dan Adora menurunkan dirinya dari mobil Hayate begitu juga dengannya.

"Kami pulang!" kata Hayate dan sejenak melihati ku, "hey mau makan malam apa?" tanya nya mendadak Adora yang tadi bengong jadi sedikit kaget "oh iya aku ingin makan sup daging saja" "baiklah akan kumasak kau mandi sana" "iya", sungguh Adora tidak tahu kenapa ia perhatian seperti ini tapi Adora bersyukur mempunyai kakak sepertinya.

"Terima kasih kak" katanya lalu memeluk Hayate dan dibalas pelukan itu oleh Hayate.

Adora pergi ke kamar dan mengistirahatkan tubuhnya.

"Entah mengapa tadi aku merasakan kalau Ichiro sedang mengelus kepalaku" setelah berkata seperti itu ia menggeleng kan kepalanya "tidak-tidak jelas tadi dia masih belum sadar eoh pikiranku sedang kacau" sejenak Adora memejamkan matanya dan ternyata ia malah tidur.

Sementara itu Hayate sudah menyiapkan makan malam mereka, mama sudah makan duluan karena mama tidak bisa menahan kantuk selama seharian jarang tidur, Hayate mengelap tangannya yang sudah dicuci sehabis memasak, *tumben gak keluar* Hayate mengernyit kesal tidak seperti biasa sebelum dipanggil dia sudah hadir di meja sekarang malah tidak.

"Adora! hey ayo makan!" teriaknya namun tidak ada jawaban sama sekali pun dari penghuni di atas sana, "tch" sekarang ia pergi ke tempat tidur nya Adora "mana mungkin dia tidur?" perlahan-lahan ia membuka gagang pintu kamar Adora dan sekarang ia mengetahui jawaban nya mengapa tadi tidak ada sahutan darinya.

Hayate berpikir Adora tengah asik mendengarkan lagunya sehingga tidak mendengar Hayate rupanya ia tertidur.

"Ya ampun anak ini" sekarang Hayate beralih tersenyum hangat lalu ia menggoyang kan tubuh adiknya agar terbangun.

"Nona cantik makan malam nya sudah siap apa kau yakin tidak makan? nanti lapar lho tengah malam" katanya berbisik dekat telinga Adora, *eungh* sekarang Adora mulai menggeliat seperti cacing dan mengucek matanya.

"Ini sudah pagi?" tanya nya yang masih setengah sadar Hayate yang mendengar itu hanya terkecoh menahan ketawanya, "apa apaan kau ini jelas lah masih malam, cepat makan bersama ntar keburu dingin" ajaknya, sekarang Hayate mulai membelai rambutnya "aw romantis sekali" lagi-lagi Adora berpikir yang tidak-tidak.

Hayate yang tidak menghiraukan perkataan adiknya teralih ke meja belajarnya, ia memandangi minuman yang dibeli Adora "kalau dilihat lebih jelas itu kopi ya? pantas saja" kini ada ide di benak kepala Hayate ingin mengerjai nya, "kau tahu Adora? kali ini aku mengundang Tanaka lho!" "huh? buat apa dia kesini tidak ada gunanya" *pfft* "terus dia juga yang bilang kepadaku untuk memasakkan mu sup daging" Adora langsung membelakkan matanya "aish mana ada seperti itu" Adora segera beranjak dari ranjangnya keluar dari kamar dan melihat ke area ruang makan "tuh tidak ada kakak ini!" kesal Adora sambil menyilangkan tangan nya.

"Hahahhah kau itu sih ku suruh makan malah tanya ini sudah pagi belum aneh banget" dan hanya dibalas wajah kesal dari Adora.

"Selamat makan!" Adora memakan lahap masakan kakaknya, dan yang memasak pun merasa bangga "wah sepertinya hidangan ini boleh juga" setelah itu tidak ada percakapan sama sekali sampai makanan tersebut sudah habis.

"Biar aku saja yang cuci piringnya" tawarnya dan hanya dibalas setuju oleh Hayate.

"Setelah itu jangan tidur dulu" "huh yah aku tahu" memang di saat keadaan apapun selalu saja Hayate menjahili nya.

Hayate mengucapkan selamat malam kepada Adora begitu pun juga sebaliknya, lalu masing-masing ke kamar dengan keadaan perut sudah kenyang.

"Lezat sekali masakan Hayate aku jadi ingin lagi besok" sekarang ia menjadi semangat lagi untuk beraktivitas yang tadinya sedih sekarang mulai terobati, "kak Hayate memang terbaik".

Setelah beberapa jam Adora membaca buku kini, ia sudah merasa tidak tahan menahan rasa kantuknya segera ia taruh kembali buku itu ke meja nya lalu beranjak ke ranjang menarik selimut mencari posisi yang nyaman pelrahan ia memejamkan matanya dan setelah itu terlepas lah ia sudah tertidur pulas siap menghadapi hari berikutnya.

to be continue