Ketika kak Ichiro bertanya seperti itu membuatku jadi tak bisa menjawab 'iya',aku menggigit bibirku dan kunarik nafasku perlahan "iya" kataku dengan yakin.
Walaupun aku tak tahu dimana tempat tinggalnya tapi setidaknya aku tahu nama tempat toko rotinya, aku juga bukan ingin sekedar menyuruhnya untuk menemani kak Ichiro namun belakangan ini semenjak kak Adora yang sudah jarang datang kemari membuat kakak kesepian entahlah padahal aku pernah menghubungi teman-teman kak Ichiro tetapi tetap saja kakak menunggu kedatangan Adora.
Sekarang sudah menunjukkan pukul setengah lima sore, Naomi berpamitan dengan Ichiro lalu pulang ke rumah yang disambut ibunya, "kau habis menjenguk Ichiro ya?" aku menjawab iya kepada ibu lalu aku masuk ke kamar *entah kenapa aku jadi tak bersemangat yah" lalu aku melihat sobekan kertas di kertas itu tertulis ajakan untuk Naomi untuk berpesta bersama-sama dengan temannya.
"Pergi gakya?" tanya nya pada diri sendiri Naomi mencoba tidak banyak berpikir dan segera beranjak berganti baju.
...
[beberapa hari yang lalu] "Tapi ada satu syarat" kata Adora yang membuat Mia setengah bingung, lalu Mia bertanya apa satu syarat itu lalu Adora mengatakan "ya jangan ada perkelahian lagi".
Astaga! itulah reaksi Mia yang mengira ada suatu hal yang dia inginkan "kau ini kupuikir kau sedang serius" katanya sambil bernafas lega.
Percakapan itu terlintas begitu saja di benak Mia sekarang ia berada di dalam kampusnya untuk memulai pembelajaran hari ini. Hari ini cuaca langit sangat mendukung tidak terasa panas tidak juga terasa dingin, di tengah pembelajaran Mia melamun sambil mendengar dosennya menjelaskan pelajaran mereka.
Setengah jam berlalu, dosen mengakhiri jam pelajaran hari ini dan mengistirahatkan para muridnya, Mia yang disana sedang mengemas barangnya sambil memegang handphone nya, lalu berjalan menuju pintu keluar dan pergi ke area kantin.
Mia yang sudah memesan makanan nya duduk menunggu Adora selesai dengan kelasnya, tak lama datang juga sambil membawa nampan makanan yang sudah disediakan di sana.
"Di sini!" sambil melambaikan tangannya agar temannya tahu Mia berada dimana, dan segera ia menemui dan duduk di hadapan Mia "bagaimana kelasmu hari ini?" kata Adora yang memulai pembicaraannya "yah aku sudah mencatat materi yang pak dosen berikan cukup membantu" dan dijawab anggukan dengan Adora seraya berbicara mereka juga memasukkan satu persatu makanan ke dalam mulut mereka.
Tidak terasa makanan mereka sudah habis dan segera meminum minuman yang mereka beli tadi Adora meminum yoghurt rasa stawberry dan Mia meminum susu rasa coklat.
"Setelah ini mau kemana" tanya Adora sambil mengembalikan nampan yang mereka pakai tadi lalu keluar ke area kantin "hm kita ke tempat situ saja" ajaknya mereka berdua pun berjalan ke perpohonan yang melindungi mereka dari sinar matahari.
Setelah mereka berdua duduk bersama sambil melihat orang-orang disekitar sedang berjalan dan burung yang tengah berterbangan. Adora sekilas menatap Mia yang sedang memejamkan matanya "capek ya?" tanya nya pada Mia yang ditanya langsung menoleh dan mengangguk sebagai jawabannya, "aku ingin melepas keletihan ku sebentar" katanya sambil meregangkan kedua tangannya ke atas.
"Aku jadi kangen masa sekolah dulu" Adora yang mendengar ocehan itu menjawab sebaliknya bahwa ia sendiri lebih suka masa sekarang, Mia yang teringat cerita Tanaka langsung membolakkan matanya "maaf tidak bermaksud-" "iya tak papa,kalau masa itu masa yang bahagia buat kau maka aku tidak bisa berbuat apa-apa" kata Adora mencoba untuk tidak salah paham.
"Seperti nya kita sudah lama berteduh disini" gumam Mia, benar juga katanya sebaiknya sudah waktunya untuk kembali ke kelas masing-masing.
Akhirnya Adora pamit dan bangkit dari duduknya,sebelum itu ia menoleh ke belakang "apa kau masi ada jam pelajaran?" dan dijawab tidak oleh Mia "pergilah aku akan menunggu disini" Adora mengerutkan dahinya seperti menanyakan apa yang benar?
"Tak apa,nanti kalau sudah selesai hubungi aku" "baiklah" jawabku dan melambaikan tanganku dengan tubuh membelakangi nya.
Seberapa panjang aku melangkah dan sampai di depan kelasku,kumasuki ruanganku dan mencari tempat duduk yang kosong disaat melirik keadaan sekitar, ada seseorang yang melambaikan tangan ke arahku. *ah sepertinya duduk di sana saja* segera ku duduki dan mengucapkan terima kasih dan tak lama dosen ku datang untuk memulai lagi pelajaran.
*Waktunya sudah habis* Adora keluar dari kelasnya dan menghubungi Mia. *tut tut tut* suara handphone yang sedang menunggu jawaban dari Mia lalu tak lama diangkat olehnya, "ah Adora rupanya sudah selesai" "iya inikan aku sedang menelpon mu" dan dijawab cengengesan oleh Mia. "Eum aku sekarang sudah di depan gerbang kampus xx" "hah jauh sekali Mia-_" *ck dasar anak ini*.
"Baiklah aku segera kesana" "Gpl ya dora hehe" "hey!" dan seketika itu pun Mia langsung memutuskan telepon dari Adora, sementara itu Adora sendiri masih berdecak kesal tpi tetap menuruti perkataan anak itu, "itu dia" kata Adora yang memandangi Mia dengan tajam yang dilihat hanya terlihat santai sambil menunggu nya mendekat.
Ketika sudah berhadapan Adora langsung menjitak kepala Mia, Mia langsung meringis kesakitan "duh maaf deh" Adora masih kesal dengan wajah menyolot nya.
"Hm ayo kita pergi,dan jalan melewati pinggir danau" "hah ngapain disana?" Adora yang mendengar pertanyaan itu hanya berdengus "entah aku ingin kesana saja hehe" memang kedua orang ini setiap harinya tak pernah tidak ribut.
Mia hanya bisa pasrah mengikuti ajakan nya, dan sepanjang jalan tidak ada bunyi apapun yang ada hanyalah keheningan "mau mampir ke toko ku? " ajak Adora yang mencairkan suasana "boleh deh aku juga sedang pingin makan" lalu dibalas anggukan oleh Adora.
Sambil berjalan sambil juga memandangi danau yang banyak di datangi orang-orang, entah untuk berkencan bermain dan lain hal.
"Aku jadi teringat saat di rumah sakit, saat itu aku ingin sekali keluar jalan-jalan begini akhirnya.. kesampaian juga" katanya sambil memainkan jari-jari tangannya.
"Hey apaansih kau ini memang nya mau balik ke sana lagi" sahut Mia dengan nada kesal "haha enggaklah aku gak betah tapi.. Ichiro yang membuat ku dapat melewati beberapa lama itu" Mia yang mendengar nya mengerti bahwa dia sedang merindukan kawan akrab nya ketika di rumah sakit.
"Kau ini menyukai dia kan?"
Yang ditanya malah terlihat bingung "aku juga tidak tahu, tapi katanya bentar lagi dia bakal keluar aku jadi gak sabar" "benarkah? syukurlah kalau begitu" jawab Mia.
Namun di seiring berjalannya mereka berdua tiba-tiba Adora tersandung dengan seseorang , "eh kau tidak apa-apa?" tanya Adora yang sempat khawatir "iya tidak apa-apa " jawab gadis yang masih sekolah dasar itu.
Adora pun menuntun gadis itu untuk berdiri, "terima kasih" katanya lalu dijawab balik dengan Adora.
Tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya kedua orang ini saling ada hubungannya dengan Ichiro, yaitu Naomi dan Adora.
Ketika mereka berlewatan Naomi tidak sengaja mendengar percakapan mereka berdua.
"Oh ya Adora hari ini ada jenis roti apa saja?" "ohh ada yang ini lalu yang ini".
Tunggu Adora? bukankah dia??
To be continue