Chereads / love is sick; together / Chapter 4 - warm

Chapter 4 - warm

Sampai di taman rumah sakit mereka melihat disekitaran mereka ternyata banyak sekali pasien yang pergi ke sini.

"Wah padahal sudah sore tapi masih

banyak yang ada disini mungkin suasana taman disini sangat menenangkan pikiran mereka, begitu juga kita bukan?", tanya Adora tiba-tiba kepada Ichiro.

"Ya, suasana ini sangat diperlukan bagi kita yang sedang sedih, sakit, ataupun kesepian".

"Ichiro san aku harap penyakit mu dapat disembuhkan juga, agar kita bisa selalu bertemu".

"Aku juga berharap begitu aku tak ingin pisah dengan mu saat ini",seketika membuat wajah Adora memerah

*entah mengapa aku merasa sangat nyaman dengan dia, dan ini kali pertamanya*

jari yang lebih kecil ukurannya dari ku rambut pendek dan bulu mata yang panjang, sukses membuat ku terpesona gadis ini memiliki kepribadian yang ceria aku suka itu, dan suara indah nya ketika ia bernyanyi disaat aku tertidur membuat pikiran ku tenang, tentu saja aku tak ingin jauh-jauh dengan mu Adora.

-----------------------------------------------------------------------

[flashback]

"Ichiro san apa kau sudah tidur?"

Tak ada jawaban dari seorang laki-laki yang di hadapannya itu dan itu berarti dia sudah tertidur, namun di malam itu Adora malah tidak bisa tertidur entah mengapa.

"mungkin jika aku menyanyi aku akan tertidur sendiri ",jawabnya dengan dirinya sendiri.

Adora menyanyi sebuah lagu untuk menghantarkan nya ke alam mimpi,tapi tanpa ia sadari Ichiro ikut mendengarkan nyanyian Adora, perlahan-lahan suara itu mulai mengecil menandakan dia sudah tertidur.

*bisa bisanya dia bernyanyi disaat tidur*

gumam Ichiro sambil tersenyum sedikit.

[flashback off]

-----------------------------------------------------------------------

"Lama lama bosan juga berada disini ahh aku mau keluar untuk memakan makanan street food !", kata Adora

"Kalau begitu tunggulah sebentar lagi, pasti kau bisa pergi ke tempat itu",jawab Ichiro

"Aku.. aku juga ingin kau ada disana juga"

"Iya, baiklah".

"astaga kalian ini bukannya berdiam lama di kamar malah keluyuran kesini, apalagi kau Ichiro-san kau tak boleh lama lama disini, ayo sini aku antar kalian berdua".

Tiba-tiba suster itu datang menemui kami dan membawa kami ke ruangan tempat kami mengistirahatkan badan.

(2 hari kemudian)

Aku sudah bisa pergi meninggalkan rumah sakit ini dan juga meninggalkan Ichiro.

Hayate yang akan mengantarkan ku pulang kerumah, badan yang kurasakan sakit sebelumnya sudah menghilang, dan aku berharap semoga Ichiro bisa sembuh dan kami bisa bersama lagi aku akan merindukan mu Ichiro!

Akupun memulai hari ku seperti biasa

"hey adora!, lama gak berjumpa nih" kata sahabat Adora yaitu Mia.

"hai juga mia akhirnya aku bisa berjalan dengan mu lagi hehe", kata Adora sambil menutupi mulutnya dengan syal yang sudah ia pakai di lehernya.

///////////

Setiap ada waktu senggang Adora menyempatkan dirinya untuk pergi menjenguk Ichiro, terkadang Adora membawakan sebuah kue ataupun buku cerita. "Ichiro san kau kelihatan lebih kurus padahal waktu itu kau masih kurus"

"Hah gimana sih aku itu emang dari dulu begini saja tubuhku kau nya aja yang semakin berisi."

"Huuh, daripada itu bagaimana penyakit mu apakah ada perkembangan untuk bisa sembuh?", lagi-lagi Adora mengkhawatirkan kesehatan Ichiro.

"Entahlah, mungkin sebentar lagi aku akan meninggalkan dunia ini", jawab Ichiro dengan pasrah.

"Apakah kau belum menemukan ginjal yg cocok dengan mu?", tanya Adora

"Masih belum aku hanya bisa menunggu atau, pasrah saja, ah sudahlah jangan pikirkan penyakitku lebih baik kita ke kantin saja ayolah kau kesini ingin membuatku tertawa bukan? oh ya apa kau membawa buku yang kau janjikan?".

"Ah ya aku lupa ini ada ditas ku".

Ichiro mengalihkan topik agar Adora berhenti memikirkan nya.

Aku selalu berharap yang terbaik untuk Ichiro karena aku menyukai dia, walaupun dia tak tahu kalau aku menyukai nya.

Setelah itu aku berpamitan dengannya dan aku kembali kerumah.

Aku menikmati kegiatan ku selama ini bisa berjumpa dengan kawan kawan baru aku sudah fokus dengan tujuanku dan aku sudah bisa hidup mandiri, walaupun aku sudah tertinggal banyak di pelajaran sebelumnya aku akan berusaha lebih keras lagi.

Oh ya bagaimana keadaan Ichiro san?

bagaimana dengan penyakitnya apakah sudah sembuh?

/////

"Nak Ichiro harapan hidupmu tinggal 3 bulan lagi kau boleh melakukan apa yang kau mau sebelum waktunya tiba, maaf kami belum menemukan ginjal yang cocok dengan nak Ichiro, saya permisi dulu", dokter itu pun pergi dari ruangan Ichiro.

"Ya aku sudah tahu ini bakal terjadi, aku akan menemui Adora, ah tidak masih terlalu dini aku tak rela melihatnya sedih mungkin kusimpan saja dulu keadaan kondisi ku."

"Kakak hiks hiks jangan pergi huhuhu, nanti siapa yang mau menemani ku saat belajar", itu adalah adik Ichiro yang masih berumur 12 tahun tentu saja kabar ini bukanlah kabar gembira.

"Aku juga tak ingin berpisah dengan mu naomi tapi ini sudah takdirku untuk hidup di dunia ini, aku harap kau tidak sering berkelahi dengan kuro dan jangan rewel dengan mama",jawab Ichiro sambil menenangkan adiknya dan memeluk nya.

Mama Ichiro masih syok dan mengeluarkan air mata nya sambil memeluk kedua anaknya.

"Aku menyayangi kalian semua, kau Ichiro jangam berbicara seperti itu mama sedih mendengar nya, aku yakin pasti ada ginjal yg cocok untuk mu".

pada malam itu malam yang sangat menyedihkan bagi mereka bertiga.

Saat keesokan harinya Ichiro membicarakan seuatu kepada Adora.

"Adora.. aku dapat ginjal yang cocok denganku",katanya sambil tersenyum manis

"A-apa kau serius?, hiks hiks".

tanpa aba-aba Adora memeluk Ichiro erat begitu juga dengan Ichiro

"Kita.. k-kita bisa bersama terus haha", kata Adora sambil tersenyum bahagia. Menurut Ichiro ini sangat menyakitkan tapi dia tak ingin Ador terus memikirkannya.

"Mana bukunya? aku ingin melanjutkan membacanya apa kau lupa??",kata Ichiro yang mengalihkan pembicaraan nya.

Adora pun mengambil buku nya dan duduk di samping ranjang Ichiro,kali ini mereka membaca sebuah buku dengan genre sedih juga disana menceritakan tentang kedua pasangan yang harus berpisah akibat peperangan di negaranya,

Dan salah satu antara mereka adalah pasukan dari penyebabnya peperangan sungguh cerita yang menyedihkan.

"Ichiro san aku sebelumnya sempat berpikir sepertinya kita tak akan bertemu lagi,tapi sepertinya tuhan berkehendak lain dan aku senang mendengar kabar nya."

"Aku jadi gugup kau berbicara seperi itu, jika setelah ini aku sudah operasi? kau mau membawaku kemana?", tanya Iciro kepada Adora.

"Aku ingin mengajakmu ke studio universal sana,disana banyak sekali wahana yang harus kita coba bersama", kata Adora sambil memegang tangannya

*Aku harap apa yang ku katakan tentang operasi itu benar terjadi, keajaiban datanglah kepada ku*

"Iya kita akan menaiki wahananya,bersama."

to be continue..