"kalau gitu ichiro san kau sakit apa?", tanyaku balik dan dia masih tersenyum sambil menatapku "aku.. menderita gagal ginjal", sontak aku terdiam dan tak bisa berkata apa-apa
Aku juga ikut sedih mendengarnya dan aku ingin menyemangati nya juga
"semangat ichiro kau pasti bisa melawannya aku yakin itu". Jawabku sambil berusaha tersenyum
#####
Entah kenapa rasanya sakit ya?
-----------------------------------------------------------------------
Hari ini seperti biasa cuaca dilangit cerah dan suasana yang sangat senyap agh aku ingin keluar sebentar dengan hayate kemana dia??
Lalu aku melihat kearah ichiro yang sedang membaca buku nya kulihat matanya yang sangat serius membaca pada halaman dibuku itu.
"Ichiro san? Apa yang kau baca itu?",tanya ku
"Ah ini sebuah Novel ceritanya agak sedih",jawab ichiro
"kau.. mau membaca nya juga?" Tawarnya
"Eum bolee deh",jawab ku
kami berdua pun baca
bersama dan memang benar ceritanya sedih sampai aku ikut terbawa suasana lalu Ichiro menertawakan ku yang membuatku sebal.
"Apaan sih kamu tu ini kan emang ceritanya sedih, lagian kamu juga yang ngajak aku baca"-Adora
"hahah maaf habisnya hidung mu ada keluar ingus nya tu, terus kamu juga kan yang menyetujui ajakan ku"-Ichiro
Dan aku hanya diam tak menjawab penjelasan nya itu lalu aku melihat arah jam yang pasti akan ada suster yang membawakan kami makanan, aku pun pergi kembali ke kasur ku
"ngomong-ngomong aku sangat lapar mana ya suster nya?", tanyaku sendiri
"sabarlah bentar lagi juga datang habis makan kita lanjut lagi baca bersama atau bermain apa gitu biar gak cuman baring aja disana udah kayak tua aja", ejek Ichiro yang membuat adora tambah jengkel "tch kau ini sukanya mengejek aku saja apakah aku setua itu padahal emang aku malas gerak sih"
Mereka berdua pun jadi tertawa kecil dan terbukalah pintunya yaitu suster yang membawakan nampan makanan yang tentu saja bukan makanan yang berat.
*skip
"Seijiro seijiro sann, ayo kesini lagi kita baca bersama"
"kau saja yang kesini Ichiro san aku udah nyaman duduk disini",jawab adora
"hah yasudah aku kesana",jawabnya sambil membawa buku cerita lain, sepanjang hari itu kami bercanda gurau dan tanpa disadari kini rasa bosan itu telah hilang dan berubah menjadi selalu berbicara
Aku merasa nyaman disaat dia berada disampingku poni yang agak panjang menutupi matanya dan bulu matanya yang panjang, astaga sungguh aku bersama Ichiro sudah beberapa minggu ini? beruntungnya..
"Ichiro kau sekarang kelas berapa atau sudah lulus?",tanyaku tiba-tiba
"Aku sudah bekerja dan sekarang aku harus cuti karena penyakit ini, menyebalkan juga ya Seijiro san untung saja ada kau aku jadi tak bosan juga",jawan Ichiro sambil tersenyum aku hanya mengangguk kan kepala ku sambil menggaruk kepala ku yang padahal tidak gatal.
"Kau tampak masi muda dan juga tam-.. "
aku refleks menutup mulutku yang ceroboh ini lalu aku melihat kearahnya yang ternyata tersenyum tetapi ia menyembunyikan nya dan... astaga matanya saat melirik ku itu membuatku meleleh seperti ice cream yang terkena sinar matahari terlalu lama, "apa kau ingin bilang aku tampan ya?",tanya dia dengan nada senang lalu aku mencoba mengelak nya "t-tidak maksud ku tam tam tam apa ya aduh aku lupa",hah pasti muka ku sudah memerah aku tak pandai berbohong lihat apa yang telah kulakukan.
"kuakui kau memang bilang begitu hihi dasar anak remaja" "apa memangnya seberapa dewasa kau itu aku yakin kau pasti baru saja bekerja kan?"
"tidak aku sudah 2 tahun bekerja dan aku lebih tua darimu sebaiknya kau manggil aku senpai"
"a-apa apa hubungannya Ichiro san ich."
sungguh lagi lagi aku merasa malu hanya hal sepele tapi siapasih yang tidak ambyar dengan senyuman Ichiro san
seperti di dalam novel romantis saja dialog kami berdua ini MEMALUKAN!!
>//<
"wah wah ada sepasang kekasih sedang bercanda gurau ya?", tiba-tiba hayate berada di depan mereka tanpa mereka sadari hayate ingin tertawa tetapi dia berusaha menjaga gaya cool nya.
"ah hayate dari tadi kau kemana saja sih?, aku kan pengen keluar ke taman sana". Kata adora yang ingin melupakan perkataan hayate barusan, "oh aku habis menjenguk ke rumah kakek dan aku disuruh membawa cookies coklat untuk mu", katanya sambil memberikan cookies kepada adora
"wahhh kakek baik sekali aku senang deh ichiro kau juga boleh mencicipinya ini cookies kesukaanku". Tawar adora kepada ichiro
ichiro pun juga ikut memakan dan tak lama cookies itu sudah habis," seijiro san apakah kakekmu yang membuat nya?, ini sungguh lezat", tanya ichiro
"ahh iya dong dulu saat liburan musim panas aku dan hayate selalu pergi ke rumah kakek dan masak bersama karena dulu ia seorang koki hehe keren kan?"
"keren aku jadi ingin lagi deh"
"hahaha lain kali akan ku ajak kau ichiro san ke rumah kakek ku ya kan hayate?"
" huh iya deh"
"btw jadi tidak pergi ke tamannya? kalo gak bagus deh aku juga pengen istirahat",kata hayate membuat adora menjadi sebel.
"tak apa biar denganku saja ya seijiro san"
Seketika adora menjadi senang dan menganggukkan kepalanya dengan semangat
"OKE"
mereka berdua pun pergi keluar
"cih dasar anak jaman sekarang baru saja bertemu sudah akrab aku harap semoga kalian berdua masih bisa bersama" kata hayate ketika mereka berdua telah keluar dari ruangan tersebut.
to be continue ~~