Chereads / love is sick; together / Chapter 2 - bright moon

Chapter 2 - bright moon

"Seperti apa ya nanti ketika pasien yang dibilang dengan kakak datang, apakah aku bisa berteman dengannya?"

Sekarang langit sudah gelap menandakan saatnya malam tiba. Setelah sekian lama menunggu akhirnya mama adora datang dan memasuki ruangan adora sambil membawa bunga berwarna putih dan buah-buahan.

Sebelumnya mama adora sempat khawatir padanya,tapi ia bersyukur bahwa sekarang adora bisa tersenyum bersama kakaknya , kini mama adora duduk disebelah adora sambil mengelus rambutnya dan kemudian memeluknya

"adora maaf ya mama baru sekarang bisa menjenguk adora,mulai besok mama menyuruh tante dan hayate untuk menjaga toko roti kita, biar mama yang menjaga kamu disini"

"hmm iya ma,"

Keesokan harinya kakak adora kembali kerumah untuk memulai harinya seperti biasa membuka kembali toko rotinya dengan tantenya,sementara dirumah sakit mama merawat adora yang belum bisa leluasa menggerakkan sebagian tubuhnya,ternyata pada hari ini pasien yang dikatan oleh hayate datang dengan kondisi belum sadar, adora sangat terkejut melihat pasien laki-laki itu karena dia berwajah tampan

*duh lagi tutup mata saja sudah ganteng gimana nanti kalo udah sadarnya* batin adora

Sudah 5 hari berlalu adora melewati suasana kamar ruangan nya yang sekarang bersama pasien baru itu,ia merasa sangat bosan pasalnya mama adora sedang keluar bentar karena ingin membeli sesuatu untuk dirumah, iseng-iseng adora mendekati ranjang tempat pasien laki-laki itu sambil berjalan hati-hati

Adora meletakkan kepalanya di samping tangan laki-laki itu dan memperhatikan wajahnya dengan saksama,ketika hendak menyentuh wajah laki-laki itu tiba-tiba ia tersadar dan mulai membuka matanya sambil mengatur nafasnya dengan pelan ia menolehkan kepalanya ke arah wajah adora yang sangat dekat dengannya lalu,ia menyenderkan tubuhnya ke dinding sambil menatap bingung siapa perempuan yang berada di sampingnya ini.

"kau siapa?"

adora sangat kaget dan lansung membenari duduknya seperti semula, ia sangat tersipu malu dan tak bisa berpikir

"aduh maaf ya"

kata adora dan langsung pergi ke tempat duduknya

lelaki itu masi bingung dengan adora dan ia mulai menyenderkan tubuhnya di ranjang

"aku tadi bertanya tapi kau belum menjawabnya, jadi siapa namamu"

"ee aku adora seijiro salam kenal, maaf ya aku tadi berbuat seperti itu"

"aku pikir kau tadi adik ku ternyata bukan, lain kali jangan begitu lagi ya? "

kata laki-laki itu. Tentu saja itu membuat adora malu dan hanya menganggukan kepalanya dan tentu saja adora tak ingin mengulangi kelakuannya seperti itu.

*akh gak beruntung banget hari ini mau taruh dimana mukaku*, kata adora dlam batinnya ia hanya diam sambil membuang mukanya ke arah selain ke arah laki laki itu, ah ya siapa ya kira-kira nama anak laki itu sungguh aku ingin bertanya tetapi aku masih tak enak dengan kejadian tadi dan hanya mencari celah untuk memberanikan diri.

####

Aku melihat wajah anak perempuan itu sebentar sambil menahan senyumanku karena dari tadi ia hanya cemberut sambil membuang mukanya terhadap ku, sungguh sangat imut tetapi setelah itu aku lihat ia tengah memikirkan sesuatu yang membuat wajahnya kusut namun aku hanya diam dan tak ingin bertanya,

Sekarang aku menoleh ke arah jendela melihat suasana langit yang sudah berwarna jingga dan melihat sebentar lagi matahari terbenam,ditambah lagi daun daun yang bergerak ada juga yang berterbangan membuat pikiranku sejuk sejenak membayangkan bahwa aku dan anak perempuan itu saling berpegangan tangan di sebuah taman hah dasar aku.

Tiba-tiba suara perempuan yang memanggilku dengan nada ragu-ragu seketika aku menoleh ke arahnya dengan sikap biasa ku yang ingin mendengar apa yang ingin dia tanyakan.

#####

Aku sudah tak tahan ingin bertanya ,mupung ia lagi diam lebih naik juga ku ajak bicara bukan?, aku pun memanggilnya dengan pelan

"k-kau siapa nama mu, kau belum memberi tahu namamu kan tadi"

Tanyaku yang sudah menunggu jawaban dari dia.

"oh ya kenalkan namaku ichiro naoki", jawab laki-laki itu singkat padat dan jelas dan aku hanya ber oh sambil tersenyum tipis. Namanya cocok juga dengan dia astaga seberapa bertahan lama aku merasakan suasana sepi ini aku tak ingin!

"seijiro san kamu sakit apa?", tiba-tiba tanya ichiro yang membuat ku agak kaget *astaga aku tak terbiasa dengan dipanggil seijiro ck*

"ah aku tertabrak saat aku ingin pergi ke kampus ku jadi tangan ku patah tulang namun gak buruk juga,sisanya ya luka kecil gini", kataku sambil agak sedih yah mau gimana lagi sudah takdir aku tertimpa musibah ini aku hanya perlu menunggu lika ku sembuh

"Oh begitu ya bentar lagi sembuh itu,jangan sedih dong"

Kata ichiro sambil tersenyum berusaha menyemangatiku, tentu aku sangat senang akhirnya kita bicara juga

"kalau gitu ichiro san kau sakit apa?", tanyaku balik dan dia masih tersenyum sambil menatapku "aku.. menderita gagal ginjal", sontak aku terdiam dan tak bisa berkata apa-apa

Aku juga ikut sedih mendengarnya dan aku ingin menyemangati nya juga

"semangat ichiro kau pasti bisa melawannya aku yakin itu". Jawabku sambil berusaha tersenyum

#####

Entah kenapa rasanya sakit ya?

to be continue