Setelah lama menunggu akhir nya pesanan pun datang, ibu nya itu memesan ayam goreng ditambah nasi dengan jumlah yang banyak. Padahal Kan yang ingin memakan hanya Declan saja.
Ia melirik ke arah Deeana dan wanita itu masih memejamkan matanya. Ummi nya sudah kembali. Ketika Ummi Anna melihat ke arah Declan untuk pertama kali nya, ummi sempat tersenyum, tapi tidak lama. Declan seketika itu merasa malu juga, ia tadi sudah melihat hasil karya gadis itu, dan ia terkejut melihat hasil nya, wanita itu menggambar bunga abstrak, membuat lingkaran di sekitar mata seolah itu adalah kaca mata dilengkapi juga dengan hiasan-hiasan yang abstrak, tulisan-tulisan tak jelas dan lain sebagai nya.
"Bu Anna, ini untuk ibu dan nak Deeana!", ujar bu Nuri sambil meyerahkan 2 kotak ayam goreng. Ummi Anna yang sedang membereskan barang bawaan mengalihkan fokus nya kepada bu Nuri.
"terimakasih bu", tutur Ummi yang mengambil kedua kotak itu dan meletakkan nya ke atas meja kecil.
"nak Deeana sudah diperbolehkan pulang bu? ",tanya bu Nuri yang melihat ummi sedang membereskan pakaian kedalam tas kecil.
"iyah bu, Deeana sekarang sudah diperbolehkan untuk pulang",jawab Ummi Anna.
"oh baguslah, semoga cepat bisa beraktivitas kembali yah bu",ujar bu Anna.
"iyah makasih bu Nuri, semoga nak Declan juga cepat pulih",ujar ummi Anna menyemangati.
"iyah terimakasih bu", ujar Bu Nuri.
Deeana mengerjapkan mata nya, ia mendengar percakapan dua orang wanita di dekat nya, yang ia ketahui adalah ummi nya dan ibu dari Declan, ia segera membangunkan tubuh nya. Biasa nya ia sehabis subuh tidak pernah tidur lagi, karena semalam ia tidur larut malam, jadi ia mengantuk.
Di rumah, ia selalu membantu ummi nya memasak, ummi Anna selalu memasak sehabis subuh karena abi pergi ke kantor pagi hari, ummi nya juga selalu memasak makanan dengan menu yang bermacam-macam dan porsi yang banyak mengingat keluarga ummi yang jumlah nya banyak.
"Loh, nak Deea sudah bangun",ujar Bu Nuri memperhatikan Deeana.
Deeana yang mendengar sahutan dari bu Nuri, merasa malu sendiri, seharus nya anak perempuan kan sudah bangun. Dia menganggukkan kepala nya saja dengan memperlihat kan senyuman nya, ketika ia menampilkan senyuman nya, Bu Nuri yang melihat itu langsung tertawa, kenapa. pikir nya.
Declan yang berada di sebelah nya merasa ingin tertawa juga, wanita ini ternyata belum menghapus nya juga, padahal kan Deeana selalu shalat, seharus nya ia sudah menghapus nya, oh ia ingat spidol yang ia gunakan adalah spidol permanen.
"aduh, nak Deeana lucu yah, itu di jidat nya kenapa? ",tanya bu Nuri menghentikan tawa nya, ia baru menyadari Deeana ternyata memiliki coretan juga tetapi tidak separah anak nya.
Deeana yang mendengar itu pipi nya merona, bukan, bukan karena ia merasa baper, tapi ia merasa malu. Ummi juga merasa aneh, tadi ia ingin menanyakan nya, tapi ia lupa, kenapa anak nya ini.
"eu... anu itu bu, Deea.... m... Dee... ", belum sempat Deeana menyelesaikan kalimat nya, suara seorang pria menginterupsi.
"assalaamualaikum",ujar pria itu membuat semua mata tertuju pada nya. pria itu lalu menjulurkan tangan nya kepada ummi.
" Waalaikumsalaam, kamu udah sampai nak, padahal rencana nya ummi mau pulang nanti setelah dzuhur",ujar ummi sambil menerima uluran tangan sang anak, iya pria itu adalah Ishaq.
"gak papa mi nanti aja, bentar lagi juga dzuhur,"ujar Ishaq lalu menyapa Declan dan ibu nya.
"oh iyah, abi juga bentar lagi ke sini kata nya, tadi
nya kak Bagas sekeluarga mau ke sini, cuman Embul lagi rewel kata nya, jadi palingan nanti ke rumah ", ujar Ishaq memberitahu.
"oh yasudah. Kamu udah makan? ",tanya ummi kepada Ishaq.
"iyah sudah mi",jawab nya.
"ini anak nya yah bu, kalau di lihat-lihat saya pernah liat di Youtube",ujar Bu Nuri yang merasa Ishaq adalah Youtuber yang kontennya selalu jadi trending topik.
Ishaq yang mendengar itu hanya memberikan senyuman menawan nya sang ibu pun demikian, Ia juga baru tahu kalau pria di samping brankar Deeana adalah vokalis band. Tunggu, kenapa dengan wajah pria itu. Ishaq lalu membalikan tubuh nya untuk melihat pria itu.
Declan yang merasa pria itu akan melihat nya buru-buru membalikkan badan nya. Ia merasa malu juga kalau seperti ini.
Ishaq yang melihat Declan buru-buru membalikkan badan nya merasa aneh, ia tak salah lihat kan kalau muka pria itu menghitam, atau hanya perasaan nya saja.
Ummi dan ibu Declan memilih untuk berbincang meninggalkan 3 orang manusia yang saling bungkam.
Ishaq mendudukkan diri nya di kursi yang berada di dekat brankar Deeana. Deeana hanya menundukkan kepala nya, ia merasa malu ketika mengingat kejadian itu. Ketika mereka berdua memilih membisu Deeana mengangkat kepala nya begitu pun dengan Ishaq. Pandangan mereka berdua bertemu. Jantung Ishaq berdegub dengan kencang. ia begitu merindukan sosok gadis ini. Ishaq meniliki wajah Deeana, saat pandangan nya menuju area jidat, ia terkejut menemukan tulisan di jidat Deeana.
"mahal kita", gumam nya yang masih terdengar oleh Deeana.
Deeana yang menyadari Ishaq melihat jidat nya kemudian menutup jidat nya. Ia merasa malu, ia takut Ishaq akan menghina nya.
Ishaq yang melihat Deeana yang menutup jidat nya merasa lucu, gadis itu terkadang sangat menyebalkan di mata nya dan kadang sangat lucu, seperti sekarang ini Deeana menutup jidat nya sembari mengerucutkan bibir nya.
Sementara itu, Declan yang merasa bosan memilih memakan ayam goreng yang ibu nya pesankan untuk nya. Cacing-cacing diperut nya sudah meronta-ronta meminta makan sedari tadi.
Declan sudah menyelesaikan makan nya, kemudian memanggil sang ibu yang sedang berbincang dengan ibu dari Deeana dan pria itu untuk membantunya membereskan bekas makan nya.
Ia teringat akan kejadian tadi malam ketika ia berhasil menebak kartu milik Deeana. Ia memilih menuliskan kata rahasia yang sangat berarti untuk nya, ia mempunyai mimpi untuk melamar seorang gadis dengan mengatakan kata rahasia itu. Entahlah apa yang dipikirkan nya semalam hingga menuliskan kata itu di kening Deeana.
MAHAL KITA dua kata yang memiliki satu makna, makna cinta dan kasih sayang. Sebuah kalimat yang membuat semua pasangan makin terikat satu sama lain, kalimat yang mengubah sebuah status menjadi lebih berharga.
Kalimat yang mungkin membuat sebagian warga Indonesia terheran-heran dengan penulisan kalimat nya, tapi sangat berharga bagi orang-orang yang mengetahui arti dari kalimat tersebut.
Kalimat itu menuntut semua pria untuk menunjukkan keberanian nya kepada sanga pujaan hati agar ia tidak menyesal di kemudian hari.
MAHAL KITA.....