"Saya minta maaf atas kekhilafan saya waktu itu Dika, saya tidak bermaksud untuk memanfaatkan kamu." Lanjut Irwan, setelah terdiam beberapa saat. Seraya menyesali perbuatannya.
"Ngga apa-apa pa, saya sudah melupakan segalanya. Lagi pula ini bukan sepenuhnya kesalahan pa Irwan, saya juga bersalah karena telah menyetujui perjanjian itu." Sahut Dika tersenyum, suaranya terdengar sangat bijaksana.
Irwan semakin menyesal dan merasa malu dengan perbuatannya, namun walaupun begitu ia tetap tidak bisa merelakan Lia untuk Dika.
Semampu dan sebisanya, ia akan tetap mempertahankan Lia. Memperbaiki kesalahannya dan terus belajar untuk menjadi suami yang lebih baik lagi untuk Lia.
Walaupun sebenarnya Irwan telah menyadari bahwa Lia sudah bisa menerima kehadiran Dika, semua itu bisa Irwan rasakan ketika Lia membiarkan Dika menyentuh tangannya saat Dika berusaha untuk menenangkannya.
