Setelah selasai mengajar anak-anak aku dan rara sepakat untuk shalat maghrib berjamaah di masjid karena kami selesai mengajar lebih lama dari biasanya.Selesai shalat berjamaah aku dan rara memutuskan untuk pulang.Namun baru saja aku keluar dari masjid aku melihat sosok pemuda yang ku kenali sedang berdiri dan tersenyum ke arahku,ya allah kenapa orang ini masih disini,batinku seketika jantung ku berdegung kencang debaran yang tadi kurasakan kini kembali kurasakan karena melihat senyum laki-laki di hadapanku ini.Sekilas ku balas senyumnya namun tak lama ku tundukan pandanganku,aku takut jika aku tak bisa mengendalikan diriku dengan terus memandangnya.Begitu sampai dihadapannya dengan tetap menundukan pandangan aku pun bertanya.
"assalamu'alaikum kak,kakak belum pulang??"
"wa'alaikum salam mei.Aku sengaja menunggu mu,aku mau ngajak kamu makan malam di luar.Gimana kamu mau kan?"
"hah...Emang kakak gak cape apa,seharian ini aku liat kakak belum istirahat loh,lebih baik kakak pulang istirahat di rumah.Kalo kurang istirahat nanti kakak bisa sakit".
"ya ampun seneng banget deh ada yang perhatian sama aku.Tapi tadi aku sudah istirahat kok mei di masjid ini sambil menunggu shalat maghrib tadi ada sedikit waktu ku untuk istirahat.Yuk kita makan dulu nanti keburu kemalaman kamu pulangnya".
"ehemm..Ehemm..Kak ini siapa?kok aku gak dikenalin sih..Ayo kalian mau ngapain nih..Mau ngedate ya?"
"ehh..sini dek,kenalin nih temen kakak nama kak vega dan kak vega kenalin ini adikku rara".
"bostavian vega"
"humaira panggil aja rara"
"ra,kak vega mau ajak kita makan diluar.Gimana menurut kamu?".
"ah iya ra.Kamu ikut kita makan diluar ya"
"kak mei,ajak kak vega makan di rumah aja.Kalo kita makan di luar kasian umi pasti udah masak untuk kita makan malam kak,gimana?".
"ooh iya ya..Kasian umi ya kalo harus makan sendirian.Kak kita makan di rumah aja ya kak.Sekalian aku mau kenalin kakak sama umi.Karena umi yang akan menjadi suppliyer untuk toko kita nantinya.Gimana kak?".
"boleh,tapi aku makannya banyak loh mei,gpp nih aku gak ngerepotin kalian".
"ya gak lah kak,ya udah ayo kita pulang.Umi pasti udah nunggu kita dirumah".
Kami bertiga masuk ke dalam mobil dan langsung bergegas menuju rumah rara.Ini adalah pertama kak vega berkunjung ke rumah.Sebenarnya jarak antara masjid dan rumah rara tidak terlalu jauh karena kak vega memang membawa mobil sejak awal maka kami naik mobil untuk menuju rumah.Ada perasaan senang yang hinggap di hatiku ketika kak vega menerima tawaran ku untuk makan malam di rumah.