Hari berganti hari minggu berganti minggu,sudah satu bulan sejak makan malam bersama waktu itu aku dan kak vega belum berjumpa lagi.Asisten nya mengatakan bahwa kak vega satu bulan ini begitu sibuk bahkan pulang saja selalu larut malam.Sedang aku juga sibuk menyiapkan launching outlet baju dan resto yang sudah hampir deadline.Walaupun kak vega tak bisa membantu ku secara langsung dia mengirim asistennya untuk membantuku.Terkadang dia juga memberi masukan melalui pesan wa,aku merasa tak terlalu repot karena asisten kak vega begitu cekatan dia tau apa yang harus dia kerjakan tanpa menunggu perintah dariku.
Namun tak bisa dipungkuri,aku merasa ada yang kurang seperti ada yang selalu kutunggu untuk kulihat tapi yang kutunggu tak pernah datang selama sebulan ini.Apa aku sedang merindukan laki-laki itu?batinku.Hari ini aku dan umi rara sedang menyiapkan baju,hijab dan aksesoris lainnya untuk dibawa ke toko ku.Namun lagi-lagi aku memikirkan kak vega,sehingga aku tidak fokus menghitung jumlah barang yang akan kubawa.Umi rara hanya geleng-geleng kepala karena dia tau kalo aku sejak tadi tidak fokus.
"sudah mei,kamu istirahat dulu, mungkin kamu kecapean sehingga tidak fokus.Sejak beberapa hari lalu kamu sudah bekerja keras untuk menyiapkan semua nya.Masih ada waktu 2 hari lagi untuk kamu menyelesaikannya".
"iya umi,aku sebenarnya gak terlalu cape..Kan aku dibantu asistennya kak vega um.Aku cuma laper aja karena belum makan siang".
"ya udah kamu makan aja dulu.Tadi umi bawa makanan dari rumah untuk makan siang tapi masih cukup buat kamu makan.Alhamdulillah umi tadi udah makan.Cepat sana makan nanti penyakit maag kamu kambuh nak".
"baik umi,makasih ya umi udah mau bantu aku selama ini dan perhatian banget sama aku merasa seperti anak kandung umi karena umi tak pernah membedakan kasih sayang umi kepada aku dan rara.Boleh aku peluk umi??".ucapku sambil meneteskan airmata.
"sini sayang kapan aja kamu boleh peluk umi,kan kamu memang kakaknya rara pasti umi juga sayang donk sama kamu,udah gak usah nangis ya sekarang kamu harus bahagia sayang.Umi akan selalu support kamu jika itu memang baik untuk kamu.Sudah-sudah makan dulu sana.Nanti kamu sakit".
"siapp komandan"ucapku sambil berjalan meninggalkan umi.
Launching toko baju yang sebentar lagi berlangsung membuat mei harus bekerja ekstra untuk mempersiapkan semuanya apalagi dia sudah dipercaya oleh rekan bisnisnya yang sudah banyak menginvestasikan dana nya untuk usahanya itu.Mei merasa punya tanggung jawab besar untuk memastikan semua berjalan dengan baik.Begitu pun vega dia tidak mau hanya berdiam diri saja walau dia tak pernah datang karena kesibukannya untuk membantu mei ia mengirim asistennya yang bisa diandalkan.Sebenarnya dia ingin sekali ikut menangani berdua dengan mei namun apa boleh buat kesibukkannya sebagai pimpinan perusahaan besar tak memungkinkan dia membantu mei.Vega juga sedang berusaha menyelesaikan pekerjaannya agar nanti bisa menghadiri acara launching toko baju yang dibangun bersama mei.
Drrtt...Drrtt...Drrrtt
Suara ponsel diatas meja berbunyi.Segera diangkat oleh pemiliknya.Ketika mendengar suara yang menghubunginya bibirnya tersenyum lebar.
"assalamu'alaikum kak.apakah besok kakak bisa datang di acara launching toko kita?.aku berharap banget kakak bisa dateng"
"wa'alaikumsalam mei.Ya ampun kamu to the point banget sih.Gak ada basa basi ngomong kangen kek atau rindu udah lama gak ketemu aku.Atau jangan-jangan cuma alasan kamu aja telp aku mau nanya besok datang atau gak.Padahal kamu kangen aku kan..Hehehe".ucap vega menggoda mei.Entah kenapa dia jadi punya hobbi menggoda mei.
"iiihh kak vega.Aku serius loh nanyain kakak besok bisa datang atau gak secara kakak kan seorang esmud yang super sibuk tuh.Makanya aku mau memastikan lagi".
"iya iya maaf ya aku gak bisa bantu kamu menyiapkan semuanya.Insyaallah aku dateng mei.Aku kan juga kangen sama kamu udah lama gak ketemu hampir satu bulan ya".
"oke kalo gitu.Makasih ya kak atas waktu.Sampai ketemu besok.Assalamu'alaikum".
"wa'alaikumsalam Mei..Sampai ketemu besok ya aku juga udah gak sabar mau ketemu sama kamu.Apa masih ada yang kamu butuhkan untuk acara besok mei.Mungkin aku bisa bantu".
"alhamdulillah sudah selesai semua kok kak.jangan lupa ya acara mulai jam 10 pagi kalo bisa kakak datang setengah jam sebelumnya".
"oke.Aku akan sampe sebelum acara tenang aja mei".
Setelah menghubungi vega,mei jadi senyum-senyum sendiri mengingat kata kata kangen yang diucapkan vega karena mei juga merasakannya.Mereka berdua ternyata saling merindukan satu sama lain.Saat ini mei masih sibuk menyiapkan segala sesuatunya.Tak hanya sendiri mei dibantu oleh umi,rara,nuni,rino serta asisten yang vega kirim untuk membantu mei.