Chereads / Kekecewaan berujung kebahagiaan / Chapter 46 - Hari yang ditunggu

Chapter 46 - Hari yang ditunggu

Seperti biasa umi,rara dan mei sudah bangun sejak pukul 3 pagi.Mereka sudah terbiasa mengerjakan shalat tahajjud dan dilanjut dengan shalat subuh berjamaah tak seperti weekend biasanya pagi ini mereka sudah disibukkan dengan beberapa kegiatan untuk persiapan launching resto dan outlet baju milik vega dan mei.Mulai dari persiapan makanan sampai pernak-pernik yang diperlukan.Umi rara begitu cekatan mengatur segala sesuatunya begitupun rara yang juga ikut andil membantu mei juga dengan 2 sahabat mei yang selalu setia membantu mei baik saat senang maupun susah.Mereka berdua pagi-pagi sudah sampe di rumah rara.Rino bertugas membawa barang-barang dari rumah ke tempat acara berlangsung.Dan tak disangka vega juga sudah sampe di lokasi.

Untuk mei dan vega hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk mereka memulai bisnisnya mereka berharap hari ini berjalan dengan lancar serta sukses untuk ke depannya.Selain acara pembukaan resto dan outlet baju mereka juga mengadakan acara tasyakuran dengan mengundang anak-anak yatim piatu dari salah satu panti.Umi rara memberikan saran itu agar usaha mereka berdua ke depan nya lancar.Vega berjalan menghampiri mei dan rara yang sedang sibuk mendesign resto yang akan digunakan untuk acara nanti siang.

"assalamu'alaikum mei,rara.Masya allah cantik nya ruangan ini.Kalian kenapa gak pake EO aja sih untuk menguru acara ini?.jadi kalian gak perlu cape-cape kayak gini.Terutama kamu mei,aku gak mau liat kamu sakit karena kecapean ngurus ini dari kemaren.Walau hasil memuaskan tapi aku gak tega liat wajah kamu seperti ini".Ucap vega sambil mengambil tisu mencoba membersihkan wajah mei yang terlihat kotor.

"wa'alaikumsalam ehh Kak...Gpp sini aku lap sendiri aja,aku udah terbiasa melakukan hal sendiri kak lagipula banyak yang bantu kata umi kalo dilakukan sendiri kita bisa lebih puas dengan hasilnya.Sini tisunya kak aku bersihkan aja sendiri".ucapku sambil menundukkan kepala karena malu yang tak sadar wajahnya kotor dan vega baru saja membersihkan nya dengan tisu tapi mei langsung mundur dan merasa tak enak takut bersentuhan karena mereka bukan mahram.

"udah kamu diam aja biar aku yang bersihkan kamu gak liat dimana yang kotor nanti bukan nya bersih malah tambah kotor".Ucap vega sambil tertawa kecil melihat wajahku yang memerah karena malu.

"hadeuuhh mataku pagi-pagi udah ternoda nih melihat adegan romantis kalian berdua.Aku pergi ahh...Yang ada jadi nyamuk doank nih".ucap rara sambil memalingkan wajahnya.

"apaan sih kamu dek.Lebay banget ngomongnya.Kak vega cuma bersihin kotoran yang ada di wajahku aja kok.Lagian kamu mau kemana ini sebentar lagi selesai kok.Nanti kalo udah selesai kita bersih-bersih bareng".ucap mei sambil mencubit kecil tangan rara.

"aaww...Sakit kak..Jangan cubit-cubit kenapa sakit tau".

"lebay kamu,kakak kan cubitnya sedikit doank sakit apanya".vega tertawa sambil menggeleng geleng kepalanya melihat sikap mei dan rara yang seperti anak kecil

"sudah sudah jangan pada ribut.Kalian berdua bersih bersih aja.Aku yang lanjutin aja,ini sudah hampir selesaikan tinggal meletakkan ini aja kan".

"jangan kak...Nanti kakak kotor, biar aku aja skalian kotornya kalo udah selesai baru aku bersih bersih kakak duduk aja.Di dapur ada kopi dan teh juga makanan ringan kakak sarapan aja dulu.Ayo rara kita lanjutin lagi,kakak yang naik kamu pegangin ini ya".

"siap kak.Sini aku pegang dulu talinya kakak naik aja dulu.Hati hati kak..."

tiba tiba saja

"huuftt....Hampir aja jatuh,makasih kak udah menangkap tubuhku.Maaf ya kak..Sakit gak?".ucapku membenarkan tubuhku yang hampir saja jatuh ke lantai kalo saja kak vega tak bisa menangkap tubuhku.

"ya ampun kak.Aku kan udah bilang hati hati kalo kak vega gak siagap kakak pasti udah terluka terbentur meja".

"aku cuma terbentur meja sedikit aja gak sakit kok.Sudah kamu turun dan kalian bersih bersih sana nanti aku suruh rino yang taro disitu.makanya kalo aku ngomong nurut mei.Kan udah aku bilang biar aku yang selesain ini".

"maaf,ya udah aku sama rara bersih bersih dulu ya kak.Makasih ya udah bantu aku".

"gak usah ngomong gitu mei memang sudah seharusnya aku melakukan ini".

Setelah selesai semuanya.Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi acara akan dimulai dengan pembacaan do'a dan santunan setelah itu gunting pita dan makan makan.Pembukaan outlet baju dibuka dengan harga harga promo sehingga banyak pengunjung yang berbelanja pakaian dan hijab serta aksesoris pelengkapnya.Acara launching berjalan lancar bahkan diluar ekspektasi.Tak tanggung tanggung omset yang diperkirakan melebihi target.Mei juga tak segan segan memberikan bonus kepada karyawannya yang baru saja mulai bekerja hari ini.Mei dan vega sangat bersyukur semoga ini adalah awal yang baik dan bisa membawa kebaikan untuk semuanya.