Aku,rara dan kak vega sudah sampai di halaman rumah.Setelah kak vega memarkirkan mobilnya di depan rumah kami bertiga turun tak lupa juga kak vega membawa bungkusan yang tadi kami beli di jalan.Kak vega merasa tak enak jika berkunjung ke rumah orang tanpa membawa apa-apa.Sampai di depan pintu kami bertiga mengucapkan salam tak lama umi membukakan kami pintu dan umi sedikit terkejut karena melihat seorang laki-laki yang datang bersama kami.
"wa'alaikum salam,loh kok kalian pulang nya telat.Loh ini siapa?kalian kenapa gak bilang kalo ada tamu yang mau berkunjung".
"kak aku duluan masuk kamar ya,kakak aja yang jelasin sama umi.Awas hati-hati diomelin sama umi...Hii takut".bisik rara pada mei.
"umi rara duluan ke kamar ya nanti kak mei aja yang jelasin ke umi oke".
"ah iya umi kenalin ini namanya kak vega,dia ini kakak kelas waktu aku SMA dan sekaligus partner kerjaku umm".
"bostavian vega"
"oowwhh jadi ini yang namanya nak vega,yang kemarin kamu ceritakan ke umi mei".
"iya umi,kak vega silahkan cuci kaki dulu kak disitu ya,aku mau ke kamar dulu bersih-bersih nanti duduk di ruang tamu aja kalo udah cuci kaki ya"
"iya mei"
"oh iya tante ini ada sedikit makanan tadi kami beli di jalan".ucap vega sambil menyodorkan bungkusan yang tadi dia beli.
"jangan panggil tante panggil umi aja sama seperti rara dan mei panggil umi".
"oh iya tan...Eh umi,kalo gitu saya cuci kaki dulu ya umm".
"iya silahkan.Umi tinggal dulu ke dalam ya".
10 menit kemudian mei keluar menghampiri vega dengan membawa teh dan cemilan yang tadi mereka beli diluar.
"silahkan diminum kak"
"iya makasih mei,kamu tinggal disini sudah lama mei.umi kamu baik ya".
"aku tinggal disini belum lama kok kak,umi dan rara memang baik banget aku yang bukan siapa-siapa sudah mereka anggap seperti keluarga sendiri maka nya aku bersyukur dipertemukan orang-orang baik seperti mereka kak".
"kak mei!ayo ajak kak vega makan malam dulu.Kasian tuh kayaknya kak vega udah kelaperan.Hehe"ucap rara
"kamu tau aja ra kalo aku udah kelaperan dari tadi".
"ayo nak vega silahkan maaf umi masaknya ala kadarnya ya.Umi gak tau kalo ada tamu mau berkunjung mei juga gak kasih kabar ke umi".
"gpp umi,tadi nya saya yang ajak mei dan rara makan diluar.Tapi kata mei dan rara makan di rumah aja mereka gak tega kalo umi makan malam sendiri di rumah.Nanti lain aku yang ajak kalian semua makan diluar ya umi".
"ooh begitu,iya nanti lain waktu ya kita makan bersama diluar.Ya udah yuk kita makan dulu"
Kami berempat makan dalam khidmat tak ada obrolan selama kami makan.Setelah kami selesai makan umi mengajak kak vega ngobrol di ruang tamu sedangkan aku dan rara membersihkan peralatan makan.Selama aku dan rara membersihkan peralatan makan rara terus saja menggodaku karena kedatangan kak vega ke rumah.Sedang aku sejak tadi menahan degup jantung yang aku rasa lebih cepat dan lebih kencang degupannyan dari biasa itu karena aku masih berada dekat dengan kak vega rasanya ingin bersembunyi saja dari hadapannya tapi kalo aku tak menemui nya aku merasa kidak enak.Makanya aku berusaha menahannya.Makan malam kali ini terasa special dari makan malam sebelumnya karena kehadiran kak vega itu menurutku.Setelah lama berbincang-bincang pukul sembilan malam kak vega pamit pulang karena sudah malam.Akupun mengantarnya sampai ke halaman rumah.
"makasih ya mei makan malamnya,masakan umi kamu enak banget loh gak kalah sama makanan di restoran".
"i...Iya kak sama-sama.Masakan umi memang enak kak.Maka nya aku dan rara jarang sekali makan diluar kami selalu makan diluar kecuali kalo kepepet".
"ya udah aku pulang ya udah malam.Jangan kangen ya.Assalamu'alaikum"katanya sambil tersenyum
"wa'alaikum salam.iihh apa sih kak.Siapa juga yang kangen.Ya udah sana pulang.Hati-hati di jalan".