"Jessi ini hari terakhirku ,aku akan melanjutkan study di london "
"Tapi kontraknya??"
"Aku punya banyak uang,aku hanya bersenang senang disini"
"Kalau kau senang,kenapa pergi ,kamu bertengkar dengan raline?"
"Maksudmu?"
"Aku tahu kamu pasti punya hubungan denganya"
" pasti kedengarnya masih ragu,tapi memang benar aku mencintainya"
"Ternyata benar,jika kamu pisah denganya,jangan pergi...mencintai seseorang yang tidak mencintai kita memang menyakitkan,abel aku suka kamu, raline tidak mencintaimu,tidak bisakah kamu mencintaiku juga"
"Tapi aku cinta dia,cobalah lihat sekelilingmu dengan benar maka kamu akan tahu siapa yang mencintaimu"abel tersenyum walau jessi mengeluarkan airmata
"Jika kamu dan dia memang ditakdirkan,aku juga akan bahagia..."
Abel bergegas menemui raline,karena dia akan pergi
Saat ia berada di montana restaurant and hotel ia terhenti melihat raline satusatunya wanita yang berada dimeja tempat banyak laki laki tua...ia berada tidak jauh dari meja tempat raline
Raline pov
"Raline,saat ini kariermu tidak begitu bersinar,ditambah umurmu sudah diatas rata rata ,dan artis pendatang baru akan mengalahkan sinarmu "
"Tidak perlu basa basi,sekarang aku hanya ingin cepat saja,apa yang ingin kalian katakan"
"Kami akan membuatmu sering muncul di tv , kesuksesan bisnismu akan kami bantu tapi dengan syarat sering seringlah berkunjung dan berkumpul bersama kami,kami sangat senang dengan wanita cantik dan seksi seperti dirimu,kabar kabarnya kamu masih murni,belum tersentuh,apakah benar?"
"Aku akan pergi dan tak akan pernah kemari lagi"
Raline berjalan keluar sambil bajunya basah kuyup karna hujan diluar tidak ia hiraukan
"Kenapa aku menangis,memangnya apa yang aku harapkan dari mereka,mereka sialan aku sangat membenci mereka...."raline menangis tersedu saat hujan dimalam hari yang dingin..kemudian seseorang berdiri didepanya memayunginya
"Kenapa kau berada didepanku,sudah kubilang aku tidak mengenalmu,jangan pernah temui aku, jika melihatku dijalan kau harus menghiraukanya. jika aku datang di mimpimu jangan pernah tidur"
"Kamu menangis?apa mereka melakukan sesuatu yang jahat padamu?apa aku perlu kesana memberi mereka pelajaran"abel mengabaikan perkataan raline
"Sudah aku bilang jangan muncul didepanku...dan jangan perdulikan aku, apa yg aku lakukan itu tidak ada hubunganya denganmu berhentilah menyiksaku! "
"Aku mencintaimu"
"Sudah aku bilang,jangan pernah ucapkan kata kata itu,kau ingin aku mati saja?"raline berjalan melalui lintasan saat lampu lalu lintas untuk kendaraan hijau...ia tersenggol mobil dan sedikit luka hingga abel membawanya kerumah sakit
Dirumah sakit raline sadar,namun ketika duduk ia tidak melihat abel yang duduk disampingnya,sambil memegangnya
"Pergilah,aku memang ingin kamu pergi,kamu tidak perlu membayar uang pelanggaran kontrak,karna kamu pergi itu adalah keinginku,dari sekarang pun kau pergi tidak apa apa,agar aku bisa tenang dan tidak perlu tersiksa lagi,perasaan aneh pada diriku tentang dirimu membuatku frustasi dan ingin mati saja "raline mengatakan dengan nada lebih tenang dari sebelumnya
"Aku akan pergi,senang bisa mencintaimu untuk waktu yang lama,aku harap setelah aku pergi...senyummu yang waktu itu dapat semua orang lihat...jangan pernah melukai dirimu atau bersedih hanya karenaku"
Raline memalingkan wajah dengan tatapan keras kepala membelakangi abel yang berada disampingnya
"Dan aku akan pergi jika satu hal,kamu jangan temui mereka lagi,orang orangtua menjijikan itu"
" istri mereka rata rata seumuran denganku ,jarak umurku dan mereka hanya 10 hingga 15 tahun,Salah satu dari mereka fransis,dia adalah ceo maxs entertainment,saat itu aku adalah finalis miss indonesia,aku tidak cukup terkenal untuk menjadi artis,namun ia ingin memperkerjakanku jadi artisnya dengan syarat foto itu...."
"Foto apa?..."
"Foto hampir seluruh tubuhku terekpos....dan dulu para pendatang baru yang masih perawan dia tanpa ragu mengiminginya untuk melakukan hal menjijikan itu"
"Bukankah dia pria bubcit penuh bulu itu"
"Ia....kau buat perutku sakit,huh....senang rasanya bisa tertawa bersamamu kau keren dan wangi tapi ketika aku kembali kepikiran awal aku menjadi kesal jika tahu aku juga suka padamu"
"Coba katakan kau mencintaiku"
"Aku mencintaimu"
"Kau labil, kau masih belum dewasa,apa yang membuatmu depresi jika kita ingin menjalin suatu hubungan,kita tidak perlu berfikir,hanya jalani saja"
"Kau pikir jarak umur kita berapa?mendengarnya saja aku tidak suka,bagaimana nanti jika aku sudah keriput,bagaimana nanti aku tidak tenar dan tidak punya uang,bagaimana nanti jika aku tidak cantik lagi"
"Beberapa hari yang lalu,anak sma menembak ku,dia punya kulit cantik dada yang besar bokong yang sintal tapi aku tidak suka dia
"Sudahlah...abel mungkin cinta sesama jenis tidaklah buruk...namun cinta beda usia munurutku jauh lebih sulit,walau nanti kau bersama orang lain,percayalah kamu masih muda cintamu akan terus diperbarui "
"Kenapa tidak bilang jika kau yang bersama orang lain,apa kau berencana sendiri?seumur hidup?"
"Memurutmu?semua sudah terlambat jika saja aku masih muda aku akan menerimamu,sungguh disayangkan cintaku yang terakhir membuatku memilih sendiri"
"Apa yang salah dengan usia,bahkan remaja pun bisa meninggal duluan dari orang tua"
"Aku tahu kau akan pergi,jessi memberitahuku...kau akan mengucapkan selamat tinggal padaku,kau akan pergi....tapi ternyata segala sesuatu tidak selalu sesuai yang dipersiapkan...tadi aku berniat membuatmu pergi setelah aku membentakmu,tapi akhirnya aku mengucapkan salam perpisahan....perpisahan bukanlah akhir dari sebuah kehidupan,dan yang pertama bukan berarti menjadi yang terakhir...sekarang aku benar benar merelakan kepergianmu"
"Kamu melakukan atraksi gila tadi karna tahu aku akan pergi"
"Kenapa kau berfikir seperti itu?....pergilah...sangat sulit mengusirmu pergi"
"Aku jauh lebih sulit menyakinkanmu....kalau begitu aku pergi..aku benar benar akan pergi,tapi aku akan meninggalkan cincin ini"
"Cincin?kau ingin melamarku,perutku sakit karna tertawa...daar bodoh"
"Aku tidak bodoh,apa cincin mempunyai arti sebagai pernikahan,anggap saja hadiah perpisahan dari ku,sebagai tanda hormat kau akan mengingatku setiap kali melihat cincin ini"
"Aku janji,akan memakainya,karna jariku juga kosong...tapi coba panggil aku kakak sekali saja"
"Tidak akan,tidak akan pernah,karna kau tidak akan pernah jadi kakak ku,kau selamanya akan jadi cintaku dan pasangan hidupku"
Abel berjalan keluar meninggalkan raline yang menatap panjang punggungnya sambil memarik nafas panjang dan berusaha tertidur
3 hari setelah abel pergi
"Buk raline.... buku dari penulis kesukaan ibu mengeluarkan karya specialnya dan ibuk orang pertama yang memilikinya,seperti biasa
"Letakkan saja dimejaku....aku ingin pergi makan dulu"
"Sudah 3 hari dia makan banyak,tapi berat badanya semakin kurus,dia terlihat sangar murung"