"cinta hanya cinta kenapa harus menjadi rumit jika mencintaimu adalah hal yang paling penting dalam hidupku"
"Hari ini aku akan libur,lagian namanya juga boss jadi boss adalah penguasa,kalau kamu mau libur boleh kok"
"Libur?rasanya ada yang aneh apa ya?aku memang berencana libur kerja,ini hari apa ya?kenapa seperti ada yang hilang"
"Libur?! Kepasar yuk....."
"Hmm,ide bagus...siapa tahu jadi keingat...."
Dipasar
Raline dan abel berkeliling tertawa sambil menonton acara tradisional dan badut
"Aku suka roti itu,sebentar raline aku mau beli"
"Oo...roti ini ,roti aneh....coba lihat...merk dari prancis,buatan jepang dijual di malaysia yang makan orang indonesia,masuk saham semua negara
"Haahaa.."abel tertawa dengar recehan raline yang terus menerus
"Kalian adik kakak ya?akur sekali,anak ibuk sering bertengkar...senang lihat kalian tertawa bersama" seorang pedagang menyapa raline dan abel
"Adik kakak?...menurut ibu saya berjarak umur berapa tahun dengan dia?"
"Sebenarnya sih,tidak terlalu jelas,tapi memang terlihat perbedaan umur kalian,5tahun?"
"Sebenarnya 12 tahun buk"wajah raline terlihat sedikit berubah kesal walau ia membuat buat senyum palsu
Abel menyadari,mungkin apa yang raline rasakan
"Kalau begitu kami permisi dulu buk,terimakasih
Abel berjalan dengan raline menuju tempat penjualan kalung
"Kenapa bel,berhenti di sini?kamu mau beli kalung?"
"Tidak hanya saja....aku teringat sesuatu"
Seseorang yang sedari tadi raline sadari mengikuti mereka berada didepanya memberi sebuah foto kepada abel
"Aku pikir pria ini berurusan denganku,tapi ternyata dengan abel"(batin )
"Robert apa ini?"abel mengambil fotonya 5 tahun yang lalu dengan rambut panjang bersama kalung yg sama dengan lelaki didepanya
"Waktu itu,aku terkejut mengetahui jika saat kita menjalani sebuah hubungan ternyata kau jarang menghubungiku,dan tiba tiba memutuskanku tanpa alasan ,ternyata jatuh cinta kepada lebih dari satu orang itu benar benar ada " robert berkata sambil matanya berkaca-kaca
"Maaf robert,tapi ketika seseorang sedang jatuh cinta dengan 2 orang maka ia harus memilih siapa yang paling ia cintai,maafkan aku"abel menggenggam erat tangan raline
"Tidak apa,aku akan selalu mendukung pilihanmu" robert tersenyum sambil berurai air mata, ia tidak menyangka akan bertemu abel ditempat yang pernah mereka kunjungi
"kalau begitu aku pergi dulu bel, sepertinya kalian sangat dekat, munkin kalian butuh privasi" raline ingin berjalan berpaling dari abel
Robert pergi meninggalkan raline dan abel dengan tatapan yang sangat sedih
"Raline,kamu sudah mendengar semuanya,aku yakin kamu juga mengerti,jadi jangan salahkan dirimu ,kamu baik baik saja?"
"jadi dia mantan pacarmu ya? aku tidak habis fikir saja, aku cukup terguncang mendengarnya"
"ketika aku bersamanya kehidupanku datar dan aku tidak yakin aku cinta kepadanya"
"tapi, dia pasti sangat mencintaimu bukan"
"tapi aku juga mencintaimu"abel menggenggam tangan raline
"ternyata hanya dalam waktu yang sebentar aku dapat mengubah takdir seseorang Kau ingin ikut aku ke suatu tempat?
"Kemana?,aku akan penurut denganmu"abel melangkah dekat kepada raline,Kesuatu tempat yang pernah kamu datangi?"
RUMAH ALEX
"Kau tahu ini dimana?"
abel hanya terdiam mendengar pertanyaan raline
"Ini adalah rumah mantanku"
"Huh?"
"Istrinya saat ini merebut ia dariku,sekarang mereka sudah menikah dan aku sudah lama merelakanya,kau tahu saat aku katakan aku akan membenci orang lain,kau tahu siapa yang aku benci,aku benci dengan istrinya yang bahagia karena mengambil pacarku dengan cara yang tidak baik baik"
Abel memeluk raline yang menangis didepan rumah alex
"Abel aku ingin ketaman yumbi "
Taman yumbi
"Abel tolong belikan aku minuman,aku akan menunggu disini "
"Sendiri?.."
"Tidak apa,aku sangat haus" raline berbicara dengan nada yang sangat putus asa
Abel pergi membeli minuman,dengan berjalan tanpa melihat kebelakang
Raline menangis sambil duduk dibangku taman melihat abel pergi meninggalkanya.....tapi tiba tiba abel kembali sambil berjalan dengan senyuman...kemudian memeluk raline yang menangis
"Aku tidak boleh meninggalkanmu sendirian menangis,jika kamu menangis aku akan bersamamu,menemanimu"
"Aku sangat kotor,aku benci orang yang mengambil pacarku,dan sekarang aku mengambilmu dari orang lain... ternyata manusia adalah makhluk paling buruk"
"Kenapa kamu berfikir seperti itu,seharusnya yang kamu benci itu alex,karena dia tidak bisa setia denganmu,sama halnya dengan robert yang dia benci itu aku bukan kamu,berarti selama ini kamu membenci orang yang salah"
"Berarti kamu sama dengan alex,tidak setia,dan suatu saat nanti bisa meninggalkanku"
"Kenapa kamu berfikir seperti itu?jika bukan takdir apa yang harus kita lakukan,jika aku mencintaimu seperti ini,aku juga ingin mencintaimu selamanya...aku cinta kamu" abel menaikan nada suaranya
"Abel,masa percobaanya sudah habis,hubungan ini berakhir disini,kencan telah berakhir ,kamu bisa bekerja seperti biasa,karena kali ini aku sangat yakin ,jika kita harus mengulang semua ini,seperti kita tidak pernah dekat aku atasan dan kamu bawahan..selamat tinggal"
Raline berjalan meninggalkan abel yang tiba tiba terdiam mematung sambil mengeluarkan air mata
raline mengambil barang -barangnya dirumah abel.ia melihat keatap tempat mereka pernah tertawa bersama... kemudian raline terhempas dan menangis keras
"hk..... "raline menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan
abel yang berdiri dibelakang pintu bersandar sambil mendengar tangisan raline merasa lebih hancur
"jika kau benar -benar ingin mengakhiri semua ini.segeralah pergi aku tidak bisa menahanya jika kamu masih disini"
"raline berdiri menyeret barangnya dan pergi meninggalkan abel"
"hallo, jessi aku akan cuti selama seminggu..."raline menelphone jessi setelah ia tiba dirumah
"tapi, bagaimana bisa.... nanti tanda tanganya dan...."
"aku tidak peduli lagi.... terserahmu saja"
raline berjalan menuju kamar mandi, memotong rambutnya dan menatap ke kaca dengan tatapan frustasi
"rumah ku jadi kotor karena tidak aku bersihkan, aku akan membersihkanya mulai saat ini agar dia tidak kotor lagi
disisi lain abel masih terduduk dikamarnya dengan galau karena pertengkaranya dengan raline