Chereads / COMPLICATED / Chapter 12 - 1.1

Chapter 12 - 1.1

nathan membanting tubuhnya dikasur. Ia mengambil ponsel ny

nathan || kerumah gua

reynand || gua lagi sama aalisha

jayden || gua juga ni, lagi dirumah ava, ngaps?

nathan || temenin nyebat

bara || otw

jayden || ikut dong woi, otw juga dah

tok tok , pintu kamar nathan diketuk "masuk aja"

pintu terbuka. itu ana, bunda nathan

"kenapa nda?" tanya nathan tetap dengan posisi rebahannya

"kamu ga makan?" tanya ana

"gak mood"

ana mendekatkan diri ke anak sulungnya , ia mengusap rambut nathan "kenapa? makan gih turun"

"nathan ribut sama bella" balas nathan sekenanya

"loh kok bisa"

"gatau"

ana dibuat menggeleng akan jawaban nathan "yaudah makan dulu, sedih juga butuh tenaga tau"

"temen temen pada mau kesini nda, nanti nathan makan" tutur nathan

"yaudah , mau pada makan apa?" tanya ana

"chicken wings kayaknya enak" balas nathan yang di angguki oleh ana

***

suara motor bara dan jayden menggebu, mereka sampai bersamaan

jayden turun dari motornya lebih dahulu. Beda hal dengan bara, ia masih kesulitan membuka helm full facenya "woi bukain dong tolong, kancingnya nyangkut anying," teriak bara

jayden menghapiri bara, membantunya " lagian helm lu kentang banget sih bar,"

"et ini helm adek gua" balas bara setelah helm berhasil terbuka

jayden dan bara menghampiri nathan, tak lupa melakukan rutinitas tos-an mereka

"ke atas ayo langsung" ucap nathan mempersilahkan

bara duduk di sofa kamar nathan sedangkan jayden memposisikan dirinya telentang dikasur nathan "cape bat gua nemenin ava nontonin oppa oma be te es"

"di budakin cewek mau aja lagian" timpal bara yang dibalas sebuah kalimat savage "kalo sayang kenapa engga" kata jayden sambil cengingiran

"Tadi ava teriak gitu bar" ucap jayden

"Gimana?"

"Kaya gini" Jayden menegakan tubuhnya lalu bersiap berteriak "kim namjum, kim soun, mi bihun, jon jihop—"

Dengan cepat bara menutup mulut jayden "—ssssttt bacot"

nathan masuk ke dalam kamarnya membawa makanan, ia menuju lemari nya , tempat rahasia menyembunyikan beer. sudah banyak yang ia buang, tersisa 2 botol

jayden bangun dari tidurnya, menahan nathan yang mengambil botol itu "eitsss, gaada minum minuman"

"mendingan cerita cerita ambil ps an" tambah jayden

bara berdiri mengambil 2 botol beer nathan , "gua pikir udah lu buang"

bara membuka botol beer tersebut lalu membuang isinya di lobang toilet nathan

jayden buka suara "kenapa nath-"

-TIN TINN!! , reynand datang membawa kebisingan mobilnya

"berisik norak!" maki bara dari atas balkon kamar nathan

tak lama setelahnya , reynand sudah duduk di samping bara

"tumben nih, rapat dadakan" ucap reynand menyenggol bahu nathan yang sedang makan chicken wings

"ada hubungan apaan dah si Harvey sama bella" tanya nathan ke teman temannya

"mantan gebetan" ceplos jayden

"kok pulang bareng gitu sih" kesal nathan

bara memotong nya dengan pertanyaan "kalo elo sama aca?"

"gua cuma bantu dia" balas nathan

"Harvey juga cuma nemenin bella"

jayden menghela nafas "punya temen kaya gini bat dah yatuhan" ucap jayden yang dibalas lirikan reynand " HAHAHAHHA asli dah , cape banget"

"gua serius ya" ucap nathan

bara pun angkat suara "yang di labrak itu bella, bukan aca, bella ga terima makanya dibales" jelas bara

"bella aja gapapa" balas nathan tidak percaya

"itu aja kemaren bella hampir diculik sama mantan lu, udah mau keiket" timpal reynand

"diculik apanya? orang gua ngeliat dia lagi megangin dagunya aca" balas nathan masih tidak percaya

"itu udah dibantuinn bangsat sama yang lain" maki reynand

"apansih! jelas jelas gua liat sendiri aca yang di bully" ucap nathan

jayden berceletuk " lu liat kejadian akhirnya doang kan?..."

"...ga liat apa bibir bella luka, bisa dibayangin sekenceng apa aca nampar bella" tambahnya

Deg,

nathan masih saja denial "ya tapi-"

bara memotong "gaada tapi tapian, gua tau lu merasa bersalah" kalimat itu makin membuat nathan terdiam

Nathan berceletuk "trus harvey?"

"udah nath, sekarang mending kita nge band yok! biar otak lu jernih" ucap reynand yang disetujui teman temannya

***

mereka memutuskan menyanyikan lagu steal my girl dari one direction

nathan mulai menyanyi bait awal lagunya

"She be my queen~

Since we were sixteen~

We want the same things~

We dream the same dreams~"

kepalanya hanya terbayang bayang wajah bella, ia menghirup nafasnya

"I got it all~

'Cause she is the one~"

"Her mum calls me love~

Her dad calls me son~

Alright, alright~"

bara tertawa menatap wajah nathan yang sangat melas, ia melanjutkan bait lagunya. kalo dipikir pikir terkadang lagu ini sangat menggambarkan kisah mereka

"I know, I know, I know for sure~"

reynand dan jayden memainkan jarinya di atas senar bass mereka, sebelum akhirnya bernyanyi bersama

"Everybody wanna steal my girl~

Everybody wanna take her heart away~

Couple billion in the whole wide world~

Find another one 'cause she belongs to me~"

jayden membuka suaranya

"Kisses like cream~

Her walk is so mean~

And every jaw drop~

When she's in those jeans~

Alright, alright~"

kemudian dilanjut oleh bara

"I don't exist~

If I don't have her~

The sun doesn't shine~

The world doesn't turn~

Alright, alright~"

"But I know, I know, I know for sure~"

empat sejoli itu bernyanyi dengan sangat lepas. sudah lama mereka tidak bernyanyi bersama

"Everybody wanna steal my girl~

Everybody wanna take her heart away~

Couple billion in the whole wide world~

Find another one 'cause she belongs to me~"

suara mereka memantul ke seluruh penjuru ruangan itu, reynand mulai bernyanyi baitnya

"She knows, she knows~

That I never let her down before~

She knows, she knows~

That I'm never gonna let another take her love from me now~"

suara tempo drum yang dimainkan nathan memburu, mereka bernyanyi bersama

"Everybody wants to steal my girl~

Everybody wants to take her love away~

Couple billion in the whole wide world

Find another one 'cause she belongs to me~"

'Na na na na na na~"

bara menyauti teriakan suara mereka

"(oh, yeah, alright, yeah)"

suara bass memelan, hanya keyboard piano bara yang masih berbunyi . lagu mereka ditutup oleh nathan,

"She belongs to me~"

pandangan mereka menatap satu sama lain lalu terbahak satu sama lain dan bertepuk tangan untuk memuji tampilan tak sengaja mereka

"ga nyangka masih mantap" ucap reynand meletakan bass nya

"wong ada gua sih" ucap bara pede

"ada kita" sergah jayden membetulkan ucapan bara

"eh! udah lama ga teriakin yel yel " ucap nathan memastikan yel yel mereka yang dinamakan CS yang memiliki arti calon suami

"ayo yel yel" timpal bara

mereka mulai menumpuk tangan mereka satu sama lain

"CS GANTENGG!!!" teriak reynand memimpin yel yel mereka yang dibalas teriakan tak kalah semangat "AKAN SELALU GANTENG!!"

"Trus Harvey gmn?" Tanya nathan

jayden mengusap wajahnya gusar "Yatuhan.."

yang lain menghela nafas mereka beratt,

"Jadi harvey itu...—"

Bella keluar dari mobil nya dengan tergesa gesa

Ia menatap miris gerbang sekolah yang sudah dikunci

"Aalisha!" Teriak bella memanggil aalisha yang tak sengaja melintas di dalam , membawa tas milik guru di tangannya

Aalisha menghampiri bella , ia geleng geleng kepala melihat bella "ish! Telat mulu lo"

"Bilangin satpam, suruh buka" ucap bella

"Terakhir kali , dia ngebukain pager pas disogok 100 ribuu bellaaa"

"Yaudah bayarin, ntar gua transfer pleasee" ucap bella memohon

"Ini bukan tentang duit, lo tuh ga tobat tobatt kalo nyogok satpam"

"Ya tapi-"

"Ga!" Tegas aalisha

"Sekalii ini aja sha. Besok gua ga telat deh"

Aalisha hanya menganggap ucapan bella seperti angin lalu lalang saja, karena ia yakin bella akan terlambat lagi pada akhirnya

"Byee arabella!" Teriak aalisha yang kemudian pergi menjauh dari gerbang tanpa ada niatan membantu

Bella duduk selonjoran di depan gerbang sekolah tanpa ada rasa malu

Bella membuka aplikasii di ponsel nya untuk memesan starbu*ks

gadis aneh, bukannya panik tidak bisa sekolah malah sempat sempatnya memesan online food

Selagi menunggu minumannya datang, imajinasi gadis itu berharap ada pangeran tampan yang menyelamatkan nya, membawanya masuk, lalu ternyata pangeran itu jodohnya—

—ah kebanyakan halu

Pikiran bella mendadak buyar saat seorang pria memanggilnya

"Arabella tessa?"

'Jangan bilang itu pangeran nya' batin bella tanpa menengokan kepalanya

"kak bella?" Tanya pria itu sekalii lagi

Bella menengok, loh—?

"Iya pak saya bella hehe" ucap bella tak enak

Ternyata itu driver ojek online yang mengantar starbu*ks nya

"kok cepet amat ni minuman datengnya"

Bella meneguk minuman di genggamannya

"Bella" panggil seorang pria yang berdiri di depannya

Bella mendonga "kok ada lu-?"