Chereads / COMPLICATED / Chapter 15 - 1.4

Chapter 15 - 1.4

"WAHAHHAHA MAMPUS LO MARSYA" tutur jennie terbahak bahak mendengar cerita bella

"trus bonekanya mana bel?" tanya aalisha

bella tertawa kikuk "ketinggalan hehehe"

"yeh"

bella sedang menyesap susu kotak strawberry di genggamannya , ia duduk bersama di antara aalisha dan jennie yang sedang bercerita dan ava yang berada di sampingnya

"eh inget ga gua dikatain caper anjing dulu ama si basreng" ucap jennie dengan intonasi menggebu.

"kita jen," ucap aalisha memberikan revisi

"iya itulah"

pada saat mereka duduk di bangku kelas 1 sma, terdapat kakak kelas tidak jelas yang bernama baila raena, panggilannya bairen, tapi banyak orang memanggilnya basreng

karena nya mereka berempat sering bolak balik masuk ruang bk dengan alasan "tidak menghormati kakak kelas"

"padahal muka kita emang gini, gabisa dirubah" timpal ava

"berarti yang caper siapa?" tanya bella

"lah iya ahhahahah, dia dong yang caper" balas jennie

"biasa dia iri sama orang cantik" ucap aalisha meringis

ava menyesap es teh di depannya "mana buta rasis banget,"

"buta siapa anjim?" tanya bella

"bu ita"

"Gibah mulu, bel ikut aku" ucap nathan yg tiba tiba melongokkan kepalanya

Bella menurut, nathan membawanya ke kursi panjang di depan lab kimia

"Nanti aku basket" ucapnya

"Trus?" Balas bella menatap ke arah lapangan di depannya

Nathan menarik dagu bella "yang ngomong ada disini, bukan di lapangan" ucapnya membuat bella cekikikan

"Iya trus kenapa nathan?" Tanya bella

"Ntar tonton aku bisa ga?..."

"....aku bakal seneng klo kamu ada disana"

Bella tersenyum simpul sambil menganggukan kepalanya

Tak lama setelahnya, teman teman bella lewat bersama pasangan mereka masing di hadapan mereka

Aalisha dengan reynand yang saling merangkul satu sama lain.

Ava dan jayden yang saling berpegangan tangan , berlari agak melompat, dan yang lebih bodoh , mereka berdua bernyanyii lagu "aku seorang kapiten" sebagai pengiring

"Aku seorang kapten~"Ucap jayden menyanyikan lagunya

Ava memukul lengan jayden "Kapiten ish"

"Kan gua emang kapten basket" balas jayden kemudian meledek dan berlari menjauh dari ava "mau apa lo? wleee"

"JANGAN LARI JAY AJG!" teriak ava "makin kesini makin minta di mute!!" Lanjutnya kemudian mengejar jayden

Reynand dan aalisha geleng geleng kepala

"Bara mana jen" tanya nathan yg sadar kalau bara tidak ada

"Ribut,"

"Kenapa?" tanya bella

"Dia balap liar semalem" balas jennie menghela nafasnya berat

Reynand berceletuk "padahal udah dibilangin gausah macem macem lagi,"

"Namanya juga cowo" timpal nathan

"Emang lu cowo nath?" ledek reynand

Nathan mengegas pertanyaan itu "Perlu kasi liat mr.p gua disini kah?!"

Nathan menengok kearah bella "mau ga beb?"

"Makasih"

bel sekolah sudah berbunyi, waktunya pulang

Surat edaran sekolah mulai berdatangan hari demi hari.

Bahasan surat itu cukup membuat para siswa siswi menghela nafas berat pada saat membaca nya

Karena dalam dua minggu akan ada simulasi tryout yg pasti tak kunjung berhenti

"Va mati bareng yuk!" Gumam jennie

"mau pake tali apa pil jantung?" balas ava

Aalisha menghempas tangannya di depan wajah mereka "Istigfar kalian"

"Demi dewa," balas ava dan jennie bersamaan

"Yatuhan,"

Bella duduk selonjoran dengan tatapan kosong, "gua takut deh"

Aalisha ikut duduk disamping bella "chill aja"

"Gigilo chill" maki jennie

"Au ni aalisha , gua tuh kepikiran mau kuliah dimana" timpal ava

"Banyak banyak berdoa," ucap aalisha lalu menatap bella "jadi ikut pertukaran pelajar bel?"

Bella mengusap wajahnya gusar "Takut deh" gadis itu menatap teman temannya "kalian gimana?"

Jennie menjawabnya terlebih dahulu "gua paling ikut bea lokal, klo ga diterima ya diluar, yg bea 80 persen kan ada tuh"

"Iya, gua juga" timpal ava

"Lu sha?" Tanya bella kepada aalisha

"Luar kali, gatau deh"

"Hmm"

Ava menatap bella "tenang bel, kita semua ikut ujian pertukaran pelajar. Bedanya lu harus ngebet diterima "

Nathan tiba tiba datang bersama reynand "siapa yang ikut pertukaran pelajar?!"

Bella menyergahnya dengan cepat "sepupu aku"

"Oh hampir aja aku kira kamu"

Aalisha dan ava terkejut dengan alibi bella

Jennie menyenggol bahu bella, balasan bella hanya sebuah gelengan kecil dengan senyuman miris yang menyertainya

Bella belum siap memberi tahu nathan, pikirnya toh belum tentu diterima

Gadis itu takut kalau nathan menjadi tidak fokus ujian

"Maaf nath" batin bella menatap nathan yang sedang tersenyum lebar

"eh udah ayo bel, basket kan jam 3!" sergah nathan menarik tangan bella

"yang basket kan gua nath, bukan bella" sindir reynand cekikikan

"berisik ih rey" cibir nathan

tiba tiba seseorang berteriak dari belakang "JEN MAAFIN AKU!"

yang dipanggil pun menengok , lalu berlari menjauh

"yaallah jennie..."