Suasana kelas sangat sejuk, hujan mengguyur sekolah mereka
Dari luar kelas , jayden berteriak "Avariella margarettaaa"
Ava yang namanya dipanggil pun menenggok "avariella mariette anjim" ucap ava dengan pandangan tajam
Jayden mengangkat kedua jarinya membentuk lambang 'peace' sambil cekikikann
"Tuhan tolongg~" jennie bernyanyi pelan sambil mencoret coret buku di halaman belakang
"jaga dirinyaa disanaa~" nada bagaimana ia bernyanyi membuat aalisha menatap nya dengan tangan menopang
"Biasa aja jing ngeliatnya" umpat jennie dengan sangat geram "gua colok mampus lu" lanjut jennie yg kemudian mencoret bukunya kembali
Aalisha mengela nafas "Ribut sama bara jen?" Tanya aalisha
Jennie menatap datar ke arah aalisha "nggak"
"Oh,"
Jennie melanjutkan bait lagunya "aku disinii kan menungguu~"
Aalisha kembali menopang wajahnya
"hingga diriku dan dirinya indah pada wakt—" belum selesai jennie bernyanyi, suara bella mengguncang seisi kelas
"hai guysss!! Arabella zara tessa sudah datanggg!!" Nathan yang berada di dekat bella tertawa kecil melihat aksi pacarnya itu
"Bacot" balas ava
Bella mengerucutkan bibirnya "Ish,"
"Oh aku tau" gumam bella "BELLA UDAH PUNYA COWOO!" teriakan bella membuat teman temannya dengan sigap menghampiri bella
Nathan masih menatap aksi bella
Bella merentangkan tangannya dengan senyum sumringah "Kemari onyed onyed ku"
"Dih, gue mah cantik" ucap aalisha yang membuat jennie merotasikan kepalanya , menatap aalisha "du yu need mirror or sumthing?"
"Onyed gaboleh berantem nanti aku ga kasi pisang" ledek bella
"Mana pj nya bel". Kata ava
"onyet gasuka pisang yah"
ava makin malas mendengarnya "pj juseyoo"
Bella memoncongkan mulutnya ke arah nathan
"Apa monyong monyong? Mau cium?" Tanya nathan
Bella membalasnya dengan watados (wajah tanpa dosa) "itu, Pj nya sama kamu lah"
"Enggak ada pj, pj an" ucap nathan
Jennie berbisik ke telinga bella "bel, gua kasih tau nih ya, klo ga ngasih pj itu ntar gak langgeng ,"
"Iya, emangnya lu mau ga langgeng ya bel?" Timpal ava "ntar kaya aalisha pacaran seminggu doang karna ga ngasih pj" tambahnya
Aalisha melipat tangannya "Gue mulu anjim"
Bella mengangguk lalu mendekatkan tubuhnya ke nathan "nathann... kata nya biar langgeng"
"Ga" balas nathan singkat
Bella membuangkan pandangannya "ah, udahlah"
Nathan menarik tangan bella membiarkan matanya menatap pupil bella "iya ahahhaha" nathan mengusap rambut bella dengan gusar "nanti aku kasih"
Bella mengacungkan jempolnya
"Ah udah yuk mending kita loncat ke jurang" cibir aalisha menatap sepasang kekasih yang baru jadian itu
•
•
•
Bella dan kawan kawan sudah duduk di kantin lebih dahulu , perut mereka sudah kelewat lapar. Hari ini nathan yang membayar
"Gua ayam geprek ya bell" ucap jennie
"Gua bakso urat" ucap ava
Bella menatap aalisha yang sedang melamun "Oke, lu apa sha" tanya bella
"tteok ada ga sih" balasnya
"Serius ah"
"Gue mau tteok huaa" eluh aalisha
"Tapi disini kan gaada monyett" ucap bella geram
"mana monyet?" tanya aalisha
"lo monyet" ketus bella
Aalisha meringis "hehe sorry, mie ayam deh bel"
Bella beranjak dari kursinya untuk memesan makanan
Tak lama setelahnya, nathan dan kawan kawan pun datang dan duduk di samping mereka
Jennie membuka mulutnya untuk bertanya kepada nathan, ia pastikan bella tidak boleh tau "eh nath si aca mantan lu?"
Nathan tidak menjawab, ia terdiam
"Aca? Setau gua marsya" potong jayden
"Iya marsya, aca, sama aja kan" balas ava
Nathan yg ditanya masih tampak cuek
"Kenapa jen emang?" Tanya reynand
"Beneran mantan nathan rey?" Tanya jennie yang dibalas anggukan oleh reynand
"Kemaren gua sama ava lagi jalan gitu ke museum buat tugas padus, trus dia ngomongin bella sama nathan , bella dikatain gitu trus—" nathan mengepalkan tangannya mendengar penjelasan jennie
"— eh bella" ucapan jennie terhenti, bella datang
tak baik jika bella tau tentang masalah bahwa ada yang berbicara buruk tentangnya. Pasti bella akan temui marsya cepat atau lambat
"e-eh? Lu kenapa jen?" Tanya bella, bella duduk disamping nathan "kalian udah pada pesen?" tanyanya menatap kearah cowok cowok "Kok canggung gitu pas gua dateng?"
"Kalian ngomongin gua?"
Reynand berusaha mencairkan suasana "pede banget sih diomongin, eh pengen tteok deh sm eomuk"
Jennie menyaut "enggak elu, enggak aalisha daritadi permintaannya ga jelas semua"
"Yakan gua jodoh dia" balas aalisha
"sampe putus ntar gua ketawain dah " ledek ava
"HAHAHAHAHAHHA, Gua yang mimpin ntar va" timpal bara
"Kampret lu bar" umpat reynand
suasana berjalan normal namun bella yakin ada sesuatu hal yang ia tidak ketahui
•
•
•
Satu persatu murid di sekolah itu mulai berpulangan
Hari ini bella dijemput nathan , sehingga nathan juga lah yg mengantarnya pulang
Bella masuk ke dalam mobil nathan, membuka jendela nya, lalu melambai kearah teman-temannya
"Bye gays, jay kasih tau ava jangan makan mulu, pipinya udah chubby" ucap bella yg dibalas anggukan
jay tertawa "sebelum lu suruh udah gua perintahin duluan bel"
"Bacot"
"AHAHHAHAHAH"
Bella menutup kaca mobilnya , lalu menatap nathan yang masih belum menginjak pedal gas nya "Jalan woi, aku pengen sleep"
Nathan menghela nafas, mendekatkan diri ke tubuh bella "Seatbelt please" ucapnya sambil membantu bella menggunakan seatbelt
"yaallah gaenak pake seatbelt" ucap bella
"kamu baru jadian sama aku emang mau langsung mati tabrakan"
"yaallah nathan mulutnya, gaya nya language language ke aku"
nathan melajukan pedal gas mobilnya, tokyo melaju dengan cepat mengarah ke pekarangan rumah bella
bella membuka seatbelt nya, memeluk nathan terlebih dahulu sebelum beranjak keluar dari mobil "makasihh ya, byee"
baru saja ingin turun tangan bella dicekat. bella menengok mengangkat sebelah alisnya seakan menandakan isyarat 'kenapa?'
nathan memegang bagian pipi sebelah kirinya , bella tersenyum melihatnya "astagfirullah nathan dosaa"
nathan mengerucutkan bibirnya "ah bella"
bella mengerutkan alisnya membuat nathan tersenyum "ah nathan"
mereka tertawa satu sama lain,fokusnya menghilang saat seseorang teriak kearah mereka "heii kalian masuk!"
mereka menengok kearah suara tersebut, ada mami nina dibalkon lantai dua rumah bella
"bentar mi" balas bella
"mau masuk ga nath?" tanya bella
nathan terdiam sebentar "uhmm- gausah deh, pas weekend aja ntar aku mampir"
"oh okay" balas bella
nathan melambaikan tangan nya sebelum akhirnya melaju pesat bersama tokyo
bella masuk kerumahnya "ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR"
"ENAK AJA KAMU BELLA" balas nina seakan tak terima
bella tertawa terbahak bahak tapi perasaannya aneh
ada yang mengganjal "SHIEETTT hp gua di mobil nathan!"
disisi lain, nathan sangat senang ponsel bella tertinggal.
"clumsy girl"
bisa diramalkan kemungkinan besar gallery bella akan wafat dipenuhi foto nathan