Di saat yang bersamaan, terdengar beberapa suara teriakan.
"Yang Mulia…"
"Bai Jun... Kalian dimana?"
Segera Ara menoleh ke sekitar, dan melihat beberapa orang yang memegang obor di tangan mereka. Mereka adalah teman-teman putra mahkota. Hanya melihat keadaan mereka, ia sudah tahu bahwa mereka juga berhasil mengalahkan orang-orang asing itu.
Ara mengambil langkah mundur, melihat situasi di sekitarnya, terutama kondisi Zhang Jiangwu dan juga Bai Jun, otaknya bekerja dengan cepat. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri.
Xiao Ara berdehem, "Yang Mulia, dan Tuan terhormat. Aku minta maaf, sepertinya aku hanya bisa menemani kalian sampai di sini. Aku harus pergi, jaga diri kalian baik-baik, aku bukan penyusup seperti yang aku katakan sebelumnya, aku juga bukan seseorang yang berbahaya seperti yang kalian duga sebelumnya. Aku hanya seseorang yang tersesat di kerajaan ini. Jika kalian ingin membalas budi karena aku membantu kalian tadi, jangan pernah mencari aku setelah ini. Aku pergi, terima kasih atas makanan dan minumannya," ucapnya panjang lebar, lalu melompat ke kegelapan hutan dan menghilang di sana.
Zhang Jiangwu dan Bai Jun belum mencerna apa yang dimaksud oleh gadis itu, dan dia sudah menghilang seperti angin yang berlalu.
"Apa yang dikatakannya tadi?" Bai Jun bergumam, menoleh ke arah putra mahkota dengan tatapan bingung. Bukan karena ia tidak mendengar ucapan gadis itu, hanya saja semua ucapannya mengindikasikan satu hal, bahwa sejak tadi ternyata gadis itu berbohong dan mereka berhasil terkena tipu?
Zhang Jiangwu tidak mengatakan apapun, rahang pria itu mengeras.
Xue Yen, Yue Ahn, dan yang lainnya berjalan mendekat sembari terus memanggil nama mereka.
"Kami di sini," teriak Bai Jun setelah mengumpulkan energy yang tersisa di tubuhnya.
Beberapa orang segera mencari asal suara dan akhirnya menemukan kedua pria itu yang sedang terduduk di tanah dengan luka di tubuh mereka.
"Yue Ahn, Feng Ming, ajak beberapa orang dan segera cari gadis yang bersama kita, dia berlari masuk ke dalam hutan mengarah ke sana," ucap Bai Jun segera ketika ia melihat bahwa pria di dekatnya tidak bergeming.
"Huh? Apakah gadis itu kabur?" Xue Yen bertanya, mengarahkan obornya ke sekitar dan mencari keberadaan gadis itu, namun tidak menemukannya dimanapun.
"Apakah kau tidak mendengar ucapanku? Putra Mahkota terluka, dan gadis itu kabur. Segera cari dan temukan dia," kata Bai Jun lagi, mewakili putra mahkota.
"B-Baiklah," Feng Ming tergagap. Ia lalu menarik lengan Yue Ahn dan melompat masuk ke dalam hutan, beberapa prajurit mengikuti kedua pria itu.
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Hao Chu, pria itu mendekati putra mahkota lalu membantunya berdiri.
"Apakah kau masih bisa berjalan, Yang Mulia?" tanya nya lagi.
"Kita harus segera kembali ke istana malam ini," Wang Xiumin menimpali, tatapannya tertuju kepada anak panah yang masih tertancap di tubuh Zhang Jiangwu.
"Istana terlalu jauh dari sini, setahuku ada sebuah perkampungan kecil yang dekat dari sini. Kita bawa putra mahkota ke sana, lalu mencari tabib untuk mengobati lukanya," Bai Jun menyarankan.
"Kita tidak bisa berdiam diri di sini dan hanya melihat lukanya tanpa pengobatan," tambahnya lagi.
"Aku tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil," ucap Zhang Jiangwu dengan susah payah.
"Tidak, yang Mulai. Jika kami membiarkanmu seperti ini, kami akan menerima hukuman dari Yang Mulia Raja," kata Bai Jun lagi.
Zhang Jiangwu tidak merespon lagi, ia kemudian memindai pemandangan di sekelilinya, lalu berkata, "Apakah semua orang-orang ini sudah mati?"
"K-Kami belum memeriksanya, Yang Mulia. Setelah mengalahkan mereka di perkemahan tadi, kami langusung mencari keberadaanmu," jawab Wang Xiumin.
"Aku dan beberapa prajurit akan memeriksa mereka satu persatu, jangan khawatir mengenai hal ini,"
Ucap Xue Yen.
"Kalian pergi saja, biarkan aku yang mengurus di sini. Kami akan segera menyusul kalian," tambahnya lagi.
Mendengar itu, Wang Xiumin mendekati Bai Jun lalu membantunya berdiri.
Mereka kemudian kembali bergerak menuju sebuah perkampungan yang berada tidak jauh dari sana dengan menggunakan petunjuk dari Bai Jun.
Bergerak di malam hari, membelah kegelapan di sepanjang tepi sungai. Suara langkah kaki kuda terdengar bersahutan.