Galang memakaikan jacket miliknya ke tubuh Eva, "Untung bawa jacket," kata Galang.
Baru saja mobilnya keluar dari halaman rumah hujan deras tiba-tiba muncul, tubuh Eva seketika menghangat tapi bagaimana dengan Galang.
"Kamu nggak kedinginan?" Eva menatap ke arah Galang, sementara pemuda itu hanya melempar senyumannya saja.
"Nggak, aku nggak nyalain ac kenceng juga," memang benar Galang tak menyalakan ac mobil.
Suara alunan musik klasik terdengar di telinga Eva menemani perjalanan pulang ke rumahnya bersama dengan Galang.
"Besok nggak usah jemput aku," Eva melirik ke arah Galang.
"Kenapa?" Galang balik bertanya, kedua tangan Eva yang berada di pangkuan pemiliknya pun Galang ambil.
Galang mengenggam satu tangan Eva berbagi kehangatan di tengah hujan deras, perjalanan semakin lama karena macet.
"Kalau setiap hari kita berangkat bareng semua orang bakalan tau kalau kita pacaran," Eva mengutarakan pendapatnya.