Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tokyo Ghoul Samuel Kim

Beyond the Shadow of Memories

In the sleepy town of Ravenswood, a dark legacy of secrets and lies has haunted the Mayfield family for generations. For Emily Mayfield, the past is a labyrinth of fragmented memories and whispered truths. Her mother's tragic death when she was just a child left an unhealed wound, and her father's subsequent silence only deepened the mystery. But when Emily discovers her mother's old diary hidden away in the attic, she unwittingly unleashes a chain reaction of events that will shatter her world forever. The diary's cryptic entries reveal a family history marked by unspeakable horrors, ritualistic practices, and an ancient organization that has been hiding in the shadows, pulling the strings of power. As Emily delves deeper into the diary, she becomes increasingly entangled in a web of secrets and lies that threaten to consume her. The lines between reality and madness blur, and Emily's own identity begins to unravel. With each new revelation, she is drawn closer to the dark heart of Ravenswood, where the past and present collide in a maelstrom of terror. But Emily is not alone in her quest for the truth. A mysterious figure, known only as Maya, seems to be watching her every move, guiding her through the treacherous landscape of memories and nightmares. As Emily's world descends into chaos, she must confront the ultimate horror: that her family's darkest secrets may be her own. Will Emily be able to overcome the shadows of her family's past, or will she succumb to the darkness that has haunted them for so long? "Beyond the Shadow of Memories" is a heart-pounding, spine-tingling journey into the very heart of terror, where the past and present collide in a shocking climax that will leave readers breathless and begging for more.
Samuel_Ukpoho · 1.5K Views

Apocronos: "Sombras en Neo-Tokyo"

En las calles polvorientas y envueltas en la penumbra de Neo-Tokyo, donde la luz del sol apenas lograba filtrarse entre los escombros y los edificios en ruinas, un silencio inquietante se cernía sobre la ciudad. En este mundo post-apocalíptico, donde la supervivencia era un arte y el poder lo determinaba todo, se erguía un hombre singular, enmascarado y envuelto en sombras. Kaito Yukimura, conocido en los bajos fondos como el "Sombra del Desierto", caminaba con paso firme entre los callejones oscuros, su máscara de gas moderna ocultando su rostro y su saco blanco con negro ondeando detrás de él como un estandarte de misterio y elegancia en un mundo desolado. Su reputación precedía su presencia, sus movimientos eran silenciosos pero letales, y su presencia era un recordatorio constante de que, en este mundo de caos y desesperación, había aquellos que aún mantenían el control en las sombras. En esta noche particularmente oscura, Kaito se encontraba en una misión secreta, persiguiendo un rumor que flotaba en los susurros de los callejones. Un rumor de un artefacto perdido, un tesoro oculto en las profundidades de la ciudad, que prometía poder y riqueza para aquellos lo suficientemente valientes o desesperados como para buscarlo. Y así, con su destino entrelazado con los oscuros hilos de Neo-Tokyo, Kaito se adentró en las sombras una vez más, listo para enfrentar los peligros que acechaban en cada esquina y descubrir los secretos ocultos en los rincones más oscuros de la ciudad.
Dasque · 10.1K Views

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 647 Views
Related Topics
More