Eva belum di ijinkan pulang, ini malam kedua Eva menginap di rumah sakit.
Jujur saja Eva bosan karena hanya bisa tiduran tanpa melakukan apapun, jika di rumahnya Eva bisa membaca buku setebal kamus atau mengerjakan soal apapun tapi jika di rumah sakit yang Eva lakukan hanya berbaring.
Jarum infusan masih menempel di lengannya, "Nggak bisa tidur, hmm?" Galang yang baru saja mengecek data perusahaan melalui ipadnya pun menatap ke arah Eva.
"Aku bosan," kata Eva.
Galang menatap ke arah Lusi dan Alsad, dua cecunguk itu telah tidur pulas. Alsad tidur menggelar kasur di bawah sementara Lusi tidur di atas sofa dengan selimut yang membebat tubuhnya.
"Mau keluar," tawar Galang.
Suaranya setengah berbisik, Galang tak mau jika ada yang menganggu keberasamaan dirinya dan Eva lagi.
Rasanya Galang menyesal mengatakan hubungannya dengan Eva, benar kata gadisnya itu.
Lebih baik hubungannya hanya ia dan Galang yang tau, lebih menyenangkan di banding saat ini.