Chereads / suamiku psikopat / Chapter 5 - suamiku psikopat 4

Chapter 5 - suamiku psikopat 4

"kamu kenapa ngelamun"(kata devano sambil memegang dagu hulya supaya menghadap ke arahnya) dengan cepat hulya menepis tangan devano.

"kasar banget sih"(kata Devano,karena tidak terima tangan nya di tepis oleh hulya)

"berani lagi kamu nyentuh aku, akan aku potong tangan kamu itu"(kata hulya)

"emang kamu berani sama saya"(ucap devano dengan kesal dan dia sudah menggunakan bahasa yang formal)

"sangat berani,karna kamu sentuh saya tanpa izin dan lagi pula kamu bukan siapa-siapa saya. sebelum kita memiliki ikatan yang halal jangan pernah sentuh saya dengan tangan kamu itu"(kata hulya yang menggunakan bahasa formal juga)

" ikatan halal ?, berarti kamu mau terima perjodohan kita"(kata Devano dengan nada yang menggoda)

" mungkin iya tapi bisa juga enggak, tergantung takdir membawa saya kemana"(kata hulya dengan nada dingin nya)

"oh sudah lah, sekarang kita mampir dulu ke restoran. aku sudah lapar,kamu mau kan"(tanya devano dengan hulya)

"tidak,saya mau pulang"(kata hulya dengan jutek)

"tapi aku lapar,kita mampir dulu sebentar ya"(kata Devano tetap kekeuh dengan keinginan nya)

"terserah kamu kalo mau mampir, saya bisa pulang sendiri"(kata hulya)

"eh jangan, oke sekarang kita pulang"(kata Devano dengan pasrah) sejak kapan seorang devano deandra menurut kepada keinginan seseorang. dengan cepat devano melajukan mobilnya, dia tidak mau gadisnya ini semangkin marah padanya. tak membutuhkan waktu lama akhirnya mereka sampai di mansion keluarga Anggara, setelah sampai Anggara dan Anita heran kenapa putrinya dan devano hanya sebentar jalan-jalannya.

"kok sudah pulang,kata nya mau jalan-jalan"(kata Anggara)

"iya nih om, soalnya hulya ingin pulang"(kata Devano)

"tumben, biasanya kalo di ajak jalan-jalan sama bunda kamu selalu ingin lama-lama sayang"(tanya Anggara dengan hulya)

"itu kalo jalannya sama bunda,ini jalannya sama dia hulya gak mau. lagi pula hulya gak enak aja kalo cuma jalan berdua apa lagi sama cowok"(jelas hulya kepada ayahnya)

"oh gitu,maaf ya Dev hulya memang gitu orang nya dia tidak terbiasa jalan kalo hanya berdua dengan laki-laki apa lagi laki-laki itu baru dia kenal. karna hulya itu sangat menjaga jarak dengan lawan jenis, jadi kalo kamu mau ajak dia jalan kamu ajak teman mu, bila perlu temannya perempuan"(kata Anggara menjelaskan kepada devano)

" iya nak devano, hulya itu dari kecil selalu saja menjaga jarak dengan laki-laki dan semenjak hulya kuliah di Bangka Belitung dia lebih tertutup dan dia tidak pernah sekalipun pacaran"(timpal Anita )

"ah iya gak papa kok Tante"(kata Devano sambil tersenyum)

"ayah,bunda hulya izin ke kamar dulu ya, soalnya hulya ingin istirahat"(kata hulya)

" ya udah, kamu istirahat yang cukup karna besok kita akan bertemu lagi dengan keluarga om deandra"(kata Anggara)

"mau ngapain"(tanya hulya)

"nentuin tanggal pernikahan kalian, sekalian mencari gedung pernikahan nya"(kata Anggara)

"ayah... kan hulya belum kasih keputusan"(kata hulya dengan lembut)

"sayang kamu inget kan apa yang bunda bicarakan tadi pas di kamar kamu"(kata Anita berbisik kepada hulya)

"ah baik lah hulya ikut saja apa yang ayah mau,termasuk menerima perjodohan ini"(kata hulya)

"kamu beneran sayang"(kata Anggara)

"Hem.."( kata hulya)

"terimakasih banyak ya nak,ayah sayang banget sama kamu"(kata Anggara sambil memeluk hulya)

"ya udah hulya ke kamar dulu"(kata hulya)

"silahkan"(kata Anggara)

" saya juga pamit dulu ya om, Tante"(kata Devano)

" lah Kenapa buru-buru sih Dev"(kata Anita)

"masih ada kerjaan Tante"(kata Devano)

"ya udah hati-hati ya"(kata Anggara)

"iya om,saya pamit dulu assalamualaikum"(kata Devano)

"waalaikumussalam"(jawab Anggara dan Anita)

SKIP...

sekarang Devano sedang berada di kantor, dia sedang berbunga-bunga karna gadisnya itu menerima perjodohan mereka dan yang membuat dia lebih bahagia adalah gadisnya tidak pernah pacaran, sehingga dia sangat bangga pada gadisnya itu.tiba-tiba ada seorang wanita yang masuk ruangan kerjanya tanpa mengetuk pintu.

"Hay sayang"(kata wanita itu)

"Hm.... kebiasaan gak pernah ketuk pintu"(kata Devano)

"maaf deh, aku selalu lupa"(kata wanita itu) dan sekarang wanita itu duduk di pangkuan devano dengan seenaknya.

"Ralin apaan kamu ini, turun cepat"(kata Devano dengan kesal) ya wanita itu adalah Ralin jaya, anak dari Atma jaya yang merupakan pacar Devano deandra.

"kamu kenapa sih sayang, biasanya juga kamu selalu mau kalo aku duduk di pangkuan mu"(kata Ralin)

"turun atau kamu akan menyesal"(kata Devano dengan wajah datar)

" iya-iya aku turun"(kata Ralin)

"sayang kita jalan yuk"(kata Ralin sambil bergelayut di tangan devano)

" udah Ralin aku gak suka kamu begini, dasar wanita murahan"(kata Devano dengan kesal)

"apa... kamu ngatain aku murahan, tega ya kamu dev, kamu kenapa sih"(tanya Ralin dengan mata yang sudah berkaca-kaca)

"aku mau kita putus"(kata Devano)

"putus, kamu gila hah kamu gak takut jika aku bocorin kalo kamu itu seorang mafia Kepada papa mu Dev"(kata Ralin dengan mengancam)

"jangan berani mengancam ku Ralin, karna aku tidak suka di ancam atau kamu akan kehilangan suara kamu selamanya"(kata Devano dengan wajah iblis nya sambil mencengkram kuat wajah Ralin )

"au.... dev sakit, lepas kan"(kata Ralin dengan air mata yang mengalir)

"aku akan melepaskan kamu kalo kamu berjanji tidak akan macem-macem. jika sampai kamu macem-macem aku tidak akan jamin hidup kamu selamat"(kata Devano)

"ah baiklah aku berjanji"(kata Ralin)

" bagus sekarang saya minta kamu keluar dari ruangan saya sekarang juga"(kata Devano)

"tapi Dev hubungan kita"(kata Ralin)

"sudah saya katakan bukan bahwa kita putus dan saya mau kamu keluar sekarang juga"(kata Devano)

"tapi"

"cepat"(bentak devano) dan Ralin pun segera keluar dari ruangan devano.

"cih.. dasar wanita murahan, aku tidak akan membiarkan mu selamat Ralin jaya "(kata Dev dengan seringai devil nya) devano pun langsung menelpon maxs dan anak buahnya.

"hallo maxs habiskan Ralin jaya buat dia tidak bisa bicara dan berjalan,ingat jangan sampai ada yang tau"(kata Devano )

"baik tuan"(kata maxs) sambungan telepon pun di putuskan oleh devano.

SKIP...

ada seorang perempuan yang sedang memanjatkan do'a kepada sang pencipta, dia adalah hulya Anggara, ya hulya sedang melaksanakan sholat tahajud dia sedang berdo'a memohon kepada Allah untuk menunjukkan jalan yang benar untuk dirinya.

"ya Allah apakah devano deandra adalah seseorang yang engkau kirimkan untuk hamba, jika iya maka berikanlah hati hamba kelapangan untuk menerima perjodohan ini. tapi jika bukan maka buka kanlah pintu hati ayah hamba supaya dia menerima keputusan dari hamba,ya Allah hamba tau Engkau mengetahui apa yang terbaik buat hamba."(seperti itulah do'a yang di panjatkan hulya kepada Allah SWT) setelah menyelesaikan do'anya hulya melanjutkan mengaji sampai azan subuh berkumandang.

bersambung....