Chapter 53 - Strike Down (4)

Naga itu menyemburkan api, namun Crinea menangkis api itu dengan mudah.

Lalu muncul lingkaran biru di bawah naga itu.

Lalu bola biru di atas lingkaran biru itu menimpa naga itu.

Naga itu langsung menjadi asap merah.

"!?"

"Pergilah..."

Perempuan berambut merah itu mengeluarkan 1 pedang.

Lalu dia muncul di belakang Crinea.

Crinea tidak sempat menghindar.

Dan...

Punggung nya tertusuk pedang wanita itu.

~~~~~~

"Fall seraph!"

Wanita itu turun.

"Hooh jadi kamu tahu"

"Kenapa makhluk sepertimu ada disini??, Bukan nya dirimu itu tersegel di endless room?"

"Hahahaha, itu hanya cerita manusia, sesungguhnya kami ber12 hidup santai di ruangan itu, bahkan kami bebas keluar masuk"

"!?"

"Yaah walau ku datang karena bosan"

Keluar lingkaran sihir di samping nya lalu terbentuk tombak.

Wanita itu memegang tombak seukuran manusia itu lalu melempar ke arah ku.

Aku segera membuat perisai sihir.

Kak Vick dan kak Ted membantu memperkuat perisai sihir ku.

Namun tombak itu dengan mudah menembus perisai kami.

"Atrius!"

Lingkaran sihir terbentuk di depan ku.

Lalu muncul makhluk berwarna putih dengan badan kecil namun memegang perisai besar.

Makhluk itu langsung menahan tombak itu.

"Yo nak Xeion"

"Ah.. halo"

Tombak itu terjatuh.

"Yoo Frintal"

"Cih"

Tiba tiba Atrius meledak.

Dan dia hilang.

"HAH! KAU KIRA AKU TAK BERTAMBAH KUAT HAH!"

Wanita itu membuat 1 tombak lagi.

"Baiklah ayo kita mulai"

Dia melempar tombak itu ke arah kami lagi.

Kak Asrel muncul dan menangkis tombak itu namun dia ikut terdorong.

"Hah manusia bodoh"

Tombak itu kemudian menembus pedang dan badan nya.

"ASREL!!"

Kak Ted menangkapnya

Aku menghindari tombak itu.

Kak Bolk muncul di belakang wanita itu dan menyayat leher wanita itu namun tindakan nya gagal.

Wanita itu leher nya tidak tergores.

"Woow, ku benar benar tidak merasakan kehadiran mu"

Kak Bolk di lontarkan lagi.

Aku segera menggunakan skill god touch ke kak asrel

Wanita itu membuat 3 tombak.

Tombak itu di lemparkan ke kak Clad, kak Vick dan kak Bolk.

"Gawat!"

Tiba tiba ke dua tombak itu terlontar, ku segera menggunakan heavenly caress dan menggunakan heaven wall ke kak depan kak Clad.

Lalu dua orang muncul di depan ku.

"Zeno! Lawney!"

~~~~~~~

Dada dan punggung Crinea tertusuk, perempuan itu mengangkat pedang nya sehingga badan Crinea terangkat juga.

Crinea mengangkat tangan kanan nya, lalu keluar sebuah pedang berwarna biru.

"Hmm?"

Crinea mengangkat pedang nya dan menusuk kepala wanita itu.

Wanita itu tidak sempat menghindar dan mata nya tertusuk lalu dia menjatuhkan pedang nya, dan badan Crinea juga terjatuh.

"Sialan kau!"

Crinea merangkak menjauh, wanita itu membuat 1 pedang lagi.

Wanita itu berjalan ke arah Crinea.

"Ku penggal kau!!"

"Lock!"

Pedang perempuan itu hilang.

Lalu muncul pak Crix menebas wanita itu dengan kapak nya namun berhasil di hindar.

Lalu bu Gravia menyembuhkan luka Crinea.

Wanita itu langsung keluar aura merah.

"Kalian!!!!!"

Pak Crix terlontar dan pak Exaim melepas gengaman nya.

Bu Gravia membuat pelindung di depan Crinea

Luka Crinea sembuh dan dia langsung menerjang ke arah wanita itu

"Teknik pedang wireald ke 10, tarian ke 4"

Muncul 10 lingkaran hijau, dan beberapa puluh panah sihir merah.

Crinea memegang erat pedang nya dan meluncur ke arah wanita itu.

"Command number two"

Panah sihir nya membentuk gerbang di belakang nya, lingkaran hijau di tanah itu bergerak acak.

Wanita itu langsung siaga.

Crinea kemudian terurai menjadi cahaya dan menghilang.

Lalu lingkaran hijau itu tiba tiba berada di bawah kaki wanita itu.

Wanita itu menghindari lingkaran di tanah itu.

Namun lingkaran itu langsung membuat lingkaran di sekitar nya dan keluar pilar petir yang mengurung nya.

Lalu dari pilar itu terbentuk panah sihir dan menembak ke arah nya.

Wanita itu menghindari panah itu.

Lalu Crinea muncul di belakang nya dan menebas lehernya.

Leher wanita itu tertebas dan badan nya tertusuk panah.

Pilar petir itu hilang dan dari gerbang itu keluar tangan raksasa dan mengambil badan dan kepala wanita itu.

Lalu gerbang itu pecah kembali menjadi panah sihir.

Rambut Crinea berubah menjadi putih lalu dia tumbang.

"Crinea!!!" teriak bu Gravia.

~~~~~~

"Ku heran apa anak anak jaman sekarang memang tidak normal kekuatan nya"

"Bwahahaha memang kami lah yang kuat" ucap Zeno dengan bangga.

Lawney memukuli kepala Zeno.

"Jangan main main perempuan itu sangat kuat tahu"

"Iya iya aku paham"

"Kamu terlihat tidak mendengarkan ku tahu!!!"

"Iya iya ku dengar kok"

Mereka berdua bertengkar lagi Xeion mencoba merelai mereka.

Sedangkan fall seraph itu mengeluarkan 2 tombak.

Tiba tiba Fierre muncul dan meninju muka fall seraph itu.

Wanita itu terlempar sangat jauh, sedangkan Fierre, Xeion, dan Zeno hanya bisa terkejut.

Wanita itu muncul di depan Fierre.

Lalu mereka saling adu tinju.

"Ku tandai muka mu bangsat"

"Lu yang tiba tiba muncul lempar tombak bangsat"

"Hebat mereka bisa adu jotos" ucap Zeno

"Fierre mungkin bisa melawan Riala" ucap Lawney.

Tiba tiba teman nya Riala yang bernama Eschiea datang di belakang kami.

"Hei Frintal! Ngapain kau disini!"

"Aaaah!"

Fierre dan wanita berhenti baku hantam.

"Cepat pulang!"

"Baik"

"Nanti kamu gak dapat jatah chiki chiki"

"Apaa!?, Tolong jangan yang itu"

"Hush hush pula-"

Tiba tiba Eschiea berhenti berbicara.

Lalu dia berbalik ke arah kami.

"Kalian tahu kekuatan berlebih itu tidak di ijinkan loh"

Tiba tiba kami semua terhempas.

"Master??" Tanya Frintal.

"Kalian semua akan ku hilangkan keberadaannya dari dunia ini"

-------------