"Aaaah!! Siaaaal!!" Teriak ku di depan rumah.
Asuka langsung keluar.
"Ada apa master"
"Tidak, ku hanya ingin melepas stress dengan teriak"
Aku sudah 4 hari di sekolah, membaca manga, terkadang ke dunia atas untuk menonton anime, tapi di ganggu Eschiea terus.
Erisa dan Sheril pergi ke neraka, ntah bagaimana Erisa bisa bertahan disana, ya.. manusia akan di anggap sebagai monster oleh iblis jika di neraka, dan iblis akan di anggap monster jika di permukaan tanah.
Fierre pulang ke rumah nya denan senang, Crinea menghilang begitu saja.
Xeion kembali ke gereja, sepertinya uskup disana ingin mengetesnya.
Toru pulang ke desa, ku tidak tahu dimana dia tinggal, atau mungkin ku lupa.
Dern menerima sebuah surat dan pergi ntah kemana.
Lawney kembali ke istana, sebelumnya ku melarang dia menggunakan semua sihir nya.
Gale dan ke 3 teman nya pulang ke kampung halaman nya.
Dariun di jemput kedua orang tua nya.
Zeno tidak ada kabar, mungkin Lawney tahu dia kemana.
Dan juga sekolah sekarang sangat kosong, bahkan ku bebas mengeluarkan semua energi sihir ku.
"Asuka...."
"Ya?"
"Apa kamu ada ide?, ku bisa mati bosan"
"Memainkan hp?"
"Disini tidak ada sinyal, makanya ku tidak membuat hp"
"Ooh.. bagaimana dengan menulis sesuatu?"
"Huuh.. ngak ah gak ada yang membaca nya"
"Kerja sambilan"
"!?"
"Ma-maaf karena memberi saran yang aneh"
"Tidak tidak, aku juga suka kerja sambilan, aku akan mencari pekerjaan sekarang, omong omong Asuka, apa yang biasa kamu lakukan kalau ku ke sekolah?"
"Ku membaca cerita bergambar"
"Apa tidak bosan?"
"Tidak, karena masih banyak yang belum ku baca"
"Ok"
Lalu aku teringat sesuatu.
"Oh iya! aku ke rumah kakek dulu"
Aku teleport ke rumah kakek, lalu ke danau belakang.
Hewan hewan itu terlihat sedang mengejar ikan
"Hah?"
'Mereka kan herbivora'
Aku memutuskan untuk tetap melihat dari jauh.
Setelah mereka menangkap ikan itu, mereka melemparnya ke sisi lain danau.
"Hmm?"
Aku berjalan mendekati mereka, mereka terkejut.
"Apa yang kalian lakukan pada ikan itu"
Lalu salah satu dari mereka maju ke depan ku.
"Oooh kalian menggolongkan jenis jenis ikan di danau tapi kenapa?"
"Hmm? Ada ikan baru muncul"
"Ooh.. ok, kalau kalian ingin memperdalam danau boleh"
Setelah itu ku kembali ke sekolah, ku memakai jubah merah ku dan pergi ke kota.
"Kira kira tempat apa ya? yang memerlukan bantuan"
Aku pergi ke toko obat obatan tapi di tolak.
"Coba ke toko serba ada"
Ditolak juga.
Aku pergi ke toko kue.
"Maaf neng, akhir akhir ini tidak ada pelanggan"
Kemudian ku merasa lapar dan pergi ke salah satu rumah makan.
Aku masuk dan duduk di salah satu kursi
"Ini menu nya" ucap salah satu pelayan
Ku membaca menu yang seperti segulung kertas itu.
"Hmm steak manticore 1, eeh tunggu"
"Ada apa nyonya?"
"Aah... ini maksud dari manticore apa ya?, monster singa berekor kalajengking?"
"Aah bukan bukan, ini adalah steak daging biasa dengan pedas extra"
"huuh.. kalau begitu kroket, steak sapi, semangkok nasi dan jus semangka"
"Eeh.. anoo.. total nya 10 emas?"
"Hah?"
'Apaaa 10 juta hanya untuk makanan biasa?'
"Aah ini uang nya"
Aku mengambil 10 emas dan memberikan nya pada pelayan itu.
'Bayar dulu baru makan, seperti di TCG aja'
Setelah agak lama pelayan itu membawa nampan dan menyajikan makanan pesananku.
Aku tidak melihat ada kroket, yang ada malah prekedel.
"Heeh... mungkin ini kroket dunia ini"
Prekedel itu seukuran kepalan tangan dan ada sebanyak 5 butir.
Aku memotong prekedel itu.
"Kok sedikit keras?"
Dan ternyata itu kentang rebus yang dikupasi keluarnya dan dibaluri telur dan digoreng.
'Apa apa an ini?'
Aku memakan kentang itu, rasanya agak asin.
'Ooh di rebus pakai air bumbu'
Aku mencoba steak sapi nya, agak gosong, aah..
Aku mengupas bagian gosong nya.
'Kira kira badan ku bisa terkena kanker gak sih'
Kemudian aku memakan steak itu.
'Huuh? Ini rasanya seperti daging panggang yang tak di beri bumbu'
Aku melihat ke arah nasi.
'Apa nasinya juga aneh??'
Aku mengambil sesendok untuk mencicipi nya.
Tekstur nya seperti biasa dan ada rasa sedikit asin nya.
"Hmm normal"
'Sekarang jus semangka nya'
Karena tidak ada sedokan ku langsung meminum nya.
"Ahahahahaha"
'Apa apa an ini ampas nya masih sangat kerasa, apa semangka ini di cincang?'
Lalu ku tersadar kalau yang lain melihat ke arah ku.
"Aah maaf maaf, tadi ku memikirkan sesuatu yang lucu"
Aku memakan semuanya kecuali jus semangka nya lalu pergi.
"Aku ada ide!"
Aku pulang ke rumah.
"Asuka!"
"Hah!? Ada apa master?"
"Aku akan menjual makanan"
"Hmm? Anda akan menyewa toko?"
"Bukan bukan, di depan gerbang sekolahkan ada lahan kosong, ku meminta izin pada sekolah untuk membuat sebuah kios"
"Ooh ide yang bagus, tapi dengan siapa anda meminta izin? Di sekolah kan tidak ada orang"
"Hm.. ku tahu letak rumah pak Crix.."
"Anda akan meminta izin pada nya?"
"Aah.. setidak nya di coba, ku juga tahan di omeli orang"
Rumah nya pak Crix ada di selatan dari sekolah ini, dekat toko buku, atau mungkin itu toko buku miliknya.
Aku berjalan ke rumah nya pak Crix, rumah nya terlihat seperti rumah hantu, eh salah, sebuah villa berwarna putih.
"Apa menjadi guru itu gajinya sangat besar"
Aku berjalan ke gerbang rumahnya, gerbang nya terbuka lebar.
Aku merasakan ada sedikit aura sihir, ku melewati aura sihir itu.
Aku berjalan ke depan pintu nya dan mengetok pintu nya.
Tak lama kemudian seorang wanita membuka pintu, wanita itu berambut hijau dan memakai gaun bangsawan.
"Ada perlu apa ya?"
"Aah saya ingin menemui pak Crix"
"Saya istrinya, ada perlu apa dengan suami ku"
'Buset, istrinya cantik bangat'
"Ada perlu apa dengan ku"
Aku melihat kebelakang, ada pak Crix dengan sebuah kapak dua tangan besar berwarna merah di punggung nya.
"Oh sayang, kamu sudah pulang, bagaimana dungeon hari ini?"
"Lumayan"
"Baguslah"
"Jadi Riala, ada perlu apa"
"Sa-saya kan tidak pulang dan tetap di sekolah, jadi bolehkah saya membuka sebuah kios di tanah kosong di depan sekolah selama liburan ini?"
"Silahkan saja"
"Aah trima kasih"
"Tapi.."
"Ada syaratnya kah?"
"Bagaimana kamu bisa menembus pelindung sihir oktovian ku?"
"!???"
'Gawat, itu kan ber ME 5 juta'
"Aa... itu hanya kebetulan"
"..... ayo tes ME mu lagi"
"Ta-tapi"
Aku segera dengan diam diam mengeluarkan antagonism dan mengubah batas ku menjadi 30k.
Setelah di tarik dengan kekuatan mamoth dan di paksa mengetes ME.
"Mustahil ME mu hanya 30k"
"Tapi ini faktanya"
Akhirnya aku di biarkan pulang.
Asuka menyambutku.
"Bagaimana master?"
"Di izinkan, besok ku akan memangun kios nya"
----------------------
TCG = toko chicken goreng
V: