Luo Chen terpesona dengan semua jurus kungfu Qiao Qing yang luar biasa tadi.
Dia langsung bersemangat memegang tangan Qiao Qing, dan menatap gadis itu dengan mata berbinar.
"Kamu bisa kungfu?"
Luo Chen melihat dengan jelas bahwa kemampuan berkelahi Qiao Qing sangat bagus untuk ukuran pemula, tapi orang yang tidak bisa kungfu tidak akan mungkin bisa melakukan jurus yang terakhir tadi.
Qiao Qing dengan kuat menyingkirkan tangan Luo Chen dan tidak menjawab pertanyaannya, dia menahan amarahnya bertanya, "Apa alasanmu mencari masalah denganku?"
Luo Chen baru mengingat tujuannya datang, dan wajahnya langsung memucat, "Qiao Qing, tolong dengarkan penjelasanku, aku …"
Luo Chen mengaruk kepala belakangnya, lalu dengan susah payah menjelaskan, "Qiao Nian mengatakan kamu sudah memfitnahnya, dia mengatakan kamu menunduhnya sudah menyebarkan berita soal pembatalan perjodohanmu, dan kamu akan mengadukannya pada kakekmu, yang mana hal itu akan membuat kakekmu membenci Qiao Nian, jadi …"
"Jadi kamu ingin membantunya?" Qiao Qing mendengus, "Pergilah berlatih selama 10 tahun lagi baru setelah itu kamu bisa menjadi seorang pelindung bagi kekasihmu, Bocah."
Setelah selesai berkata, Qiao Qing memasukkan kembali kedua tangannya ke dalam saku celannya dan meninggalkan Luo Chen.
Pada saat itu, ada pria yang bangun dari lantai dan berkata, "Kak Chen, kamu yang benar saja? Memanggil kami semua untuk memukul satu wanita itu hanya karena masalah ini?"
Wajah Luo Chen langsung memerah karena malu dan menyesal, "Diam kamu!"
Kemudian ada satu pria yang lain yang berkata, "Pagi ini ketika aku berjalan ke lorong, kebetulan aku melihat seorang gadis memberikan beberapa lembar uang berwarna merah pada gadis lain, dan menyuruhnya menyebarkan masalah terkait Jiang Yi yang membatalkan perjodohannya dengan Qiao Qing. Saat itu aku melihat gadis itu cukup cantik, makanya aku memotret mereka, lihatlah, apakah ini yang kamu maksud?"
Lalu pria itu memberikan HP nya kepada Luo Chen.
Orang yang ada di samping pun mengejeknya, "Wow, Kak Hu, kamu menyimpan semua foto wanita cantik ini karena kebiasaan? Tetapi apa gunanya? Hanya bisa dilihat tapi tidak bisa dipegang!"
"Pergi sana! Aku senang melakukannya! Memangnya siapa kamu bisa mengaturku?"
Luo Chen sedang tenggelam dalam pikirannya dan tidak memedulikan ejekan mereka, dia berjalan dengan cepat dan mengambil HP dari pria tadi, ekspresi wajahnya pun langsung berubah menjadi dingin.
Qiao Nian sudah bersandiwara dan menipunya, dia sudah menipu dan mempermainkan Luo Chen!
Dan Luo Chen masih saja mengira Qiao Nian itu wanita yang polos!
Kemudian dia mengingat kembali sosok Qiao Qing dalam pertaruhan yang barusan terjadi.
Tadi dia sudah merasa ragu, bukankah mudah bagi gadis keren dan memiliki karakter dingin seperti Qiao Qing untuk memukul orang?
Bagaimana mungkin orang seperti Qiao Qing bisa melakukan hal yang begitu rendahan?
Pada saat itu ada satu orang berkata lagi, "Keluargaku ada yang berkerja menjadi seorang pengurus di Keluarga Qiao, aku mendengar darinya kalau Qiao Qing yang membatalkan pernikahan itu, dan …"
Luo Chen melihatnya, "Dan apa lagi?"
"Dan biasanya Qiao Qing hampir tidak pernah keluar dari rumah, malah Qiao Nian yang sering pergi ke tempat nenek dan kakeknya. Dan kakek neneknya juga lebih menyayangi Qiao Nian, dan selalu menghina Qiao Qing."
Dagu Luo Chen sedikit gemetar, ingin rasanya dirinya menampar wajahnya sendiri.
Teringat sesuatu, Luo Chen pun menghampiri pria yang tadi mengeluarkan pisau, "Siapa yang menyuruhmu membawa pisau?"
Pria itu tidak berani bicara.
Luo Chen berjongkok dan menarik kerah bajunya, "Kalau tidak bilang, aku akan mengantarmu ke kantor polisi!"
Orang itu langsung panik dan menjawab, "Aku akan mengatakannya, aku …Liao Shanshan dari kelas 11… dia yang menyuruhku!"
Mengikuti arah yang ditunjuk oleh pria itu, semua orang mengangkat kepala dan melihat sosok Qiao Nian dan Liao Shanshan yang memasuki gang bersama-sama.
Sebenarnya mereka berdua datang dengan tujuannya untuk melihat hasilnya, tetapi ekspresi mereka berdua tampak kebingungan begitu melihat apa yang terjadi sekarang.
Qiao Nian adalah yang paling pertama bereaksi, dan ekspresi wajahnya pun berubah menjadi khawatir, "Luo Chen, kamu kenapa ada di sini? Kakakku mana? Apa yang kalian lakukan kepada kakakku? Bukankah aku sudah mengatakan agar tidak mencari masalah dengannya?"
Luo Chen melihat wajah dan perkataan Qiao Nian yang sedang berbohong, hal ini membuatnya menyadari kalau dulu dirinya begitu bodoh dan buta.
Dia lalu mendengus dan berkata kepada teman-temannya, "Kalian sudah lihat, kalian dipukul seperti ini, semua karena kedua orang ini. Terserah kalian kalau kalian ingin membalasnya."
Usai berkata demikian, Luo Chen tidak memedulikan mereka, dia meninggalkan tempat itu dan mengejar Qiao Qing.