Chereads / TOUCH YOUR HEART / Chapter 5 - 4

Chapter 5 - 4

Sepanjang perjalanan wajah aqila tampak keruh.bagaimana tidak jika saat dirinya merasa lapar tak ada satupun makanan dimeja makan siang ini.dirinya teringat kalo bunda dan ayahnya pergi kerumah sang nenek.

Tak ayal aqila pergi kedepan komplek rumahnya untuk mencari wateg.dalam perjalanan aqila tak berhenti menggerutu seolah menyalahkan bundanya karna dirinya harus melewati makan siangnya dengan berjuang dipinggir jalan seperti ini.

Saat berada didepan komplek,aqila celingukan mencari warteg.saat dirasa dirinya melihat sebuah warung,aqila melangkahkan kakinya mendekati warung tersebut dan masuk kedalam.

"Bu nasi campurnya satu ya,makan disini aja,,".

Ucap aqila pada ibu2 diwarung itu.

"Oh iya mbak tunggu sebentar ya,,".

Aqila tersenyum dan mengangguk kecil menanggapinya.dia mencari tempat duduk sembari menunggu pesanannya.saat menoleh kesamping kanannya aqila terkejut melihat penampakan wajah kenzie berjarak dua kursi darinya.

Tubuh aqila bergetar kaku ditempatnya.sedangkan kenzie tersenyum manis sambil melambaikan tangannya seolah mereka teman dekat.padahal aqila paham akan senyum palsu tersebut.

"Mbk ini nasinya,,,minumnya apa?"

Suara ibu penjual nasi mengagetkan keterdiaman aqila.

"Eh-hh,,,anu,,itu,,es teh aja,,"

Ibu penjual dibuat bingung lantaran ucapan gadis didepannya terbata-bata.namun ibu itu hanya mengangkat bahunya.

Perlahan aqila memakan makanannya tanpa menghiraukan kenzie yang aqila tau saat ini menopang sebelah tangannya dan menatap aqila intens.

Karna terlalu lapar aqila benar2 mengabaikan kehadiran kenzie yang tiba2 sudah berada disebelahnya.kenzie terkekeh kecil melihat cara makan gadis disampingnya yang lahap dan tak perduli dengan sekitar.jika dilihat lihat gadis disampingnya ini tampak menggemaskan saat mulutnya menggembung penuh makanan.

"Lo makan kek anak kecil aja tau gak!".

Tangan kenzie terulur mengambil sebutir nasi yang ada dipipi gadis itu.

Aqila dibuat panas dingin oleh tindakan serta ucapan kenzie hingga tanpa sadar tersedak.

Uhuk uhukk

"Kagak ada yang minta gak usah terburu2 gitu..."

Ucap kenzie sambil memberikan es teh gadis tersebut.

Aqila langsung menerima es tehnya dan meminumnya cepat.sensasi es teh yang dingin perlahan melewati tenggorokannya.

Setelah meletakkan es tehnya,aqila menoleh kesamping dan mendapati kenzie menatapnya dengan wajah datar.takut membuat kesalahan lagi aqila memberanikan diri bertanya.

"K-kenapa,,?"

Bukannya menjawab kenzie malah beranjak pergi keluar dan meninggalkan aqila.

Aqila sendiri jadi bingung dibuatnya.mengedikkan bahu aqila kembali melanjutkan makannya tak perduli lagi pada kenzie.

🌺🌺🌺

Keluar dari warung dalam keadaan super kenyang membuat aqila berjalan lambat.dipertengahan jalan dia memperhatikan sekitar,lalu lalang orang berkendara dan berjualan membuatnya senang.sudah lama aqila tak pernah keluar komplek sekedar untuk berjalan2.

Selama ini,saat berangkat sekolah dia jarang memperhatikan sekitar.begitupun saat pulang sekolah.aqila sendiri jarang keluar rumah alasannya jelas karna dia malas berjalan kaki tanpa tujuan.

Tapi aqila berfikir mulai sekarang sepertinya dia akan menambahkan jalan2 dikomplek sebagai hal yang cukup disukainya dalam daftar waktu luangnya.

Saat asyik melihar sekitar,tiba2 sebuah mobil sport berhenti disamping trotoar.aqila mengernyitkan kening bingung.siapa gerangan dikomplek ini yang punya mobil sebagus itu.mustahil dikomplek ini ada yang memilikinya karna rata2 warga komplek dimana aqila tinggal tergolong menengah kebawah.

Seseorang keluar dari mobil mewah tersebut membuat aqila menjerit tertahan dalam hati pasalnya seseorang yang keluar dari mobil tersebut adalah seorang lelaki yang sangat tampan.

Lelaki tersebut celingukan seolah mencari seseorang.saat melihat aqila yang terbengong melihatnya lelaki tersebut mendekat.

"Maaf bisa numpang tanya?".

Kata lelaki tersebut kepada aqila.membuat aqila yang mengerjep poloss.

"Iya cari siapa ya?".

"Apa bener ini komplek "anggrek ungu" ya?".

"Oh bukan ini komplek mawar aklo anggrek ungu disebelahnya komplek ini yang rumahnya besar2 itu".

Jelas aqila polos membuat lelaki didepannya tersenyum geli.

"Oh berarti gue salah alamat nih,,,btw gue ARION pangggil aja rion,,,lo?".

"Aqila panggil aja qila,,"

Balas aqila sambil tersenyum lebar.

"Ya udah kalo gitu sampai ketemu lagi ya?!!"

Lelaki tersebut kembali kemobilnya dan pergi meninggalkan aqila yang masih tersenyum aneh ditempatnya.

Dalam benak aqila kapan dia bisa bertemu kembali dengan lelaki tersebut mereka kan tidak bertukar alamat atau nomer masing2.

🌺🌺🌺

Dipinggir kota tempat aqila tinggal terdapat sebuah rumah besar nan mewah berdiri kokoh disana.warga sekitar mengira bahwa rumah tersebut milik seorang pejabat atau pengusaha.

Dari luar tampak halamannya yang luas.jarak antara gerbang rumah dan pintu utama cukup jauh.saat masuk kita akan disuguhkan pemandangan garasi yang penuh dengan mobil2 mewah begitu juga dengan motor sportnya.

Taman luas,rumah megah,dan kendaraan yang mewah mampu membuat semua orang mengira-ngira berapa kekayaan sang tuan rumah.namun sampai sekarang tak ada yang tau bagaimana rupa para penghuninya.

Pemandangan diluar sama dengan isi didalamnya.perabotan mahal terpajang sempurna di setiap sudut ruangan.lampu yang terpasang indah dilangit-langit ruang tamu juga berharga fantastis.keindahan tersebut berbanding terbalik dengan suasana diruang makan tersebut.

Empat orang dimeja makan tersebut makan dalam keheningan.hanya suara denting sendok dan garpu saja yang terdengar.sang kepala keluarga selalu irit bicara begitu juga kedua putranya menyebabkan acara makan malam terasa sangat mencekam.

"Arkhan mau nambah nasinya nak?".

Suara sang ibu terdengar mengalun lembut memecah keheningan.

"Hm,,"

Arkhan hanya bergumam menimpali.

Dengan telaten sang ibu menyendokkan nasi kembali kepiring putranya sesuai keinginan sang anak.

"Arion juga mau nambah nggak?"

Tanya sang ibu pada anak keduanya.

"Nggak ma arion udah cukup,,"

Jawab arion sambil tersenyum pada sang mama.

Ya arion dan arkhan adalah saudara kandung.

BRAAKKK!!!

Semua terlonjak kaget mendengar suara bantingan pintu dari lantai atas rumah itu.semua mengalihkan perhatiannya keatas.dari atas satu lagi putra mereka turun melalui tangga.

"Mau kemana kamu?!! Kemari,,cepat makan,, mamamu sudah menyiapkannya untukmu!!".

Suara kepala keluarga menggema memenuhi ruangan.sedangkan yang dipanggil hanya cuek tak menghiraukan sambil tetus berlalu petgi keluar rumah.

"KENZIE!! PAPA BILANG KEMBALI!!!!"

teriakan sang papa tak dihiraukan olehnya. Kenzie terus melangkah keluar rumah menganggap panggilan papanya sebagai angin lalu.

Ya keluarga tersebut adalah keluarga RAYYAN. keluarga yang terkenal akan kekayaan yang melimpah.perusahaan mereka yang bergerak diberbagai bidang membuat pundi2 kekayaan mereka semakin banyak.

Namun meskipun memiliki segalanya tak membuat keluarga mereka bahagia.hal itu dikarenakan kejadian tragis menimpa keluarga mereka beberapa tahun lalu.anak keempat mereka yang perempuan harus mengalami penculikan dan berakhir dengan hilangnya nyawa sang putri.

Lebih parahnya lagi,semua anggota keluarga seolah menyalahkan kenzie atas kematian adiknya.sebab saat itu jika kenzie tidak meninggalkan sang adik ditaman kejadian naas itu tak akan pernah terjadi.padahal saat itu kenzie tidak punya niatan meninggalkan adiknya disana.adiknyalah yang meminta kenzie untuk pulang mengambil mainannya yang tertinggal.awalnya kenzie enggan meninggalkan namun sang adik bersikeras menyuruh membuat kenzie luluh dan pergi pulang mengambil barang yang diinginkan sang adik.

Saat kembali ketaman kenzie tak menemukan adiknya dimanapun.karna panik kenzie bergegas pulang kerumah dan memberitahukan papanya.seluruh keluarga panik mencari gadis tersebut.pihak betwajib juga membantu mencari sebisa mereka.namun tak ditemukan dimanapu keberadaan gadis tersebut.

Tiga hari berikutnya mereka menemukan keberadaan sang penculik.namun saat tiba ditempat penculik tersebut sang gadis sudah dalam keadaan tertusuk pisau dibagian perut.dalam perjalanan menuju rumah sakit sang gadis tiada.

Saat itu sang kepala keluarga tak terima putri tercintanya pergi untuk selamanya.beliau melampiaskan semuanya pada putra ketiga mereka KENZIE.begitupun kenzie hanya bisa pasrah menerima semua pukulan serta amukan papanya.dia merasa bahwa memang itu yang patut ia terima karna lali dalam menjaga adiknya.

Kenzie menerima setiap pukulan itu namun satu kata yang terlontar dari sang papa membuatnya sakit hati teramat sangat.masih terngiang di telinganya saat sang papa berkata bahwa dia tak sudi memiliki anak sepertinya.bahkan lebih memilih putrinya saja yang hidup daripada kenzie.

Dari situlah awal mula perang dingin yang terjadi dikeluarga itu.arkhan sendiri adalah anak tertua,karna kejadian itu dia harus menutupi identitasnya disekolah.sang papa takut jika anak2nya mengalami hal yang sama seperti putrinya.namun hal itu tidak terjadi pada kenzie.dia dengan semaunya mengumbar bahwa dia anak dari keluarga rayyan seolah dia tak takut pada hal yang suatu saat nanti terjadi padanya.

Dikeluarga itu hanya sang mama yang masih sabar mendampinginya.kenzie pun tau bahwa sang mama masih menyimpan kesedihan mendalam karna kehilangan sang adik.tapi beliau tetap tegar demi keluarganya.

"Sudahlah rayyan biarkan kenzie melakukan apa yang dia mau.dia sudah besar pasti mengerti mana yang baik dan mana yang buruk,,"

Anita sang istri mencoba menenangkan rayyan agar tak emosi berlebih han pada anaknya.

"Semakin hari dia semakin membangkang padaku!!".

"Bukankah itu juga karnamu?kau menyalahlannya atas segala hal maka inilah hasilnya,,"

Setelah mengatakan itu anita beranjak dari duduknya meninggalkan suami dan kedua anaknya yang tertegun mendengar ucapannya.

Dalam hati rayyan juga merasa menyesal telah berbuat hal yang salah dimasa lalu.hanya karna emosi sesaat dia telah membuat jurang pemisah yang dalam dan jauh dengan anak ketiganya.jika bisa ditukar dengan uang maka ia akan memilih merangkul putranya saat itu.alih2 membuatnya terluka dalam.

"Aku akan bicara padanya nanti pa,,papa jangan khawatir".

Ucap arkhan mbuat sang papa tersenyum.sedangkan arion sendiri tidak perduli dan tetap melanjutkan makannnya seolah terbiasa dengan drama dalam keluarganya.arion hanya berbeda beberapa bulan dari arkhan namun sikapnya yang slengehan membuatnya terlihat kekanakan.

Didalam kamarnya sang mama menangis melihat keluarganya semakin hancur.dia hanya ingin keluarganya utuh dan hangat seperti dulu meski tanpa kehadiran sang putri lagi dalam keluarganya.

🌺🌺🌺

Dimalam yang begitu dingin kenzie memacu motornya dengan kecepatan penuh.keadaan malam hari membuat keadaan jalan sedikit lenggang.selalu terbayang dalam benaknya sikap papanya padanya.kenzie hanya ingin berlari dan memeluk papanya.menumpahkan segala tekanan batinnya namun apa daya hal tersebut tak bisa ia wujudkan.

Setelah sekian lama berputar putar kenzie menghentikan laju motornya dan berhenti disebuah taman.turun dari motor dan duduk dibangku taman yang sepi,membuatnya sedikit tenang.melihat keatas terlihat bintang bertaburan indah menghiasi langit malam.

Saat menikmati suasana,kenzie mendengar langkah kaki mendekat.dia pun menoleh dan mendapati gadis yang akhir2 ini sering tak sengaja bertemu dengannya betjalan sambil melihat sesuatu yang sepertinya belanjaan dari supermarket.gadis itu aqila.dia berjalan tanpa sadar akan kehadiran kenzie.

Saat melewati kenzi,gadis itu merasakan ada yang menarik hoodienya.saat menoleh aqila lagilagi kaget karna yang menarik belakang hoodienya adalah kenzie sang raja berandal.

"Duduk!!!"

Perintah kenzie pada aqila yang dituruti gadis itu dengan baik karna takut kena sembur.

"Darimana lo?!"

Tanya kenzie.

"D-d,,dari supermarket depan,,"

"Lo tuh masih kecil gak takut malem2 gini keluar hah??!!"

"Nggaklah kan masih rame,,,lagian dirumah ayah sama bunda nggak ada aq laper jadi cari makan keluar,,"

Tanpa sadar aqila menjawab panjang lebar dengan polos pada kenzie.entah kemana hilangnya ketakutan gadis tersebut.mungkin karna merasa tersinggung lantaran dibilang seperti anak kecil.hal itu membuat kenzie diam2 tersenyum tipis.

"Kenapa nggak masak aja?!!".

"Mager,,kamu sendiri ngapain malam2 disini?gak punya rumah?"

Tanya aqila polos.

Ingin sekali kenzie menabok gadis didepannya ini.bagaimana bisa aqila mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai rumah sedangkan kenyataannya kenzie bisa membeli sepuluh rumah sekaligus joka dia ingin.anak sultan ini.preeetttt..

"Bukan urusan lo!!".

Setelah mengatakan hal itu kenzie mengalihkan pandangannya enggan menjawab aqila.aqila sendiri merasa bahwa lelaki disampingnya ini mempunyai masalah yang berat terbukti saat dia menarik nafas berat berkali kali.

Beberapa lama dalam keheningan,aqila membuka kresek yang dia bawa dan mengeluarkan dua coklat dari dalam.aqila memberika satu pada kenzie.

Kenzie hanya melirik saja sambil mengangkat kedua alisnya.

"Coklat bisa merubah suasana hati kita,,,itu sih menurut aku,coba aja".

Karna tak kunjung diambil,aqila menarik telapak tangan kenzie dan meletakkan coklat tersebut.

"Aku nggak tau kamu punya masalah apa,,,,tapi jangan sampai sedih berlarut-larut ntar bisa pusing".

Kenzie menghela nafas dan mulai membuka coklat itu.saat memasuki mulut coklat itu terasa meleleh dan menyebarkan rasa manis dimulut kenzie.tanpa sadar kenzie tersenyum dalam diam.teringat bahwa adiknya dulu juga suka sekali memberinya coklat saat dia banyak tugas disekolah yang membuatnya pusing.

Saat menoleh kesamping bisa kenzie lihat aqila juga sedang menikmati cpklatnya sambil tersenyum manis.kenzie selalu merasa tenang melihat pancaran mata aqila yang menurutnya selalu berbinar akan banyak hal yang sederhana.sekarang ini buktinya,gadis itu tersenyum bahagia hanya karna sebuah coklat.

"Thanks,,"

Tanpa sadar kenzie mengucapkan kalimat yang tak pernah keluar dari mulunya itu.aqila langsung menoleh kaget.

"Eh,,oh,,sama2,,,eh ya ampun udah malem,,aku pulang dulu ya dadah,,!!!!"

Karna gugup aqila langsung berlari meninggalkan kenzie sambil melambaikan tangannya.kenzie terkekeh melihat tingkah aqila yang menurutnya lucu.tak pernah ada gadis yang membuat dirinya tersenyum seperti ini sebelumnya.hanya aqila,,ya hanya aqila.begitulah benaknya.

Tbc.

Eng ing eng,,,,,,,,,,,,,babang kenziemulai kesengsem nih ama dedek aqila,,,,,🥰

Adakah yang kangen ama babang arkhan??!tenangg,,,di chapter selanjutnya sapa tau giliran babang arkha tercintahhh...atau babang orion terzeyenggg...,,,😍😍

Please vote comment ya biar rame kek pasar,,,,,,,🥳🥳🥳🥳