Senin adalah hari yang sangat tidak disukai oleh semua anak sekolahan.selain karna upacara yang panas dan panjang,hari senin adalah hari dengan waktu terlama bagi mereka.
Begitu juga dengan aqila yang agak malas di senin pagi ini.berjalan lesu dengan alesya disampingnya yang sihuk menggigit roti lantaran belum sarapan.
"Lemes amat tu muka buk?".
Gurau alesya yang melihat aqila berjalan lesu.
"Nggak tau kenapa mager banget akunya,,,"
Alesya mengangkat tangannya dan menempelkannya pada dahi aqila.tidak panas tapi kenapa sahabatnya yang satu ini tak semangat.
"Tadi sarapan apa emangnya?".
Aqila yang mendapat pertanyaan alesya memutar jola matanya malas.
"Lemes bukan berarti salah sarapan alesya,,,,aku cuma lagi males aja,,".
Alesya mengedikkan bahunya dan kembali sibuk dengan roti bungkus ditangannya.mereka akhirnya sampai dikelas mereka.baru saja hendak duduk,aldi datang dan membuat keributan.
"YO,,YO,,,aldi cogan in your area !!!!!".
"Gaya lo al copas2 blackpink segala,,,ketok magic dulu tuh muka baru gaya2an lo!!!".
Alesya langsung menyembur aldi dengan kata2 pedasnya membuat seisi kelas tertawa.
"Mobil kali ketok magic!!".
"Sebelas duabelas kan lo sama bemo haha,,ha,,!!!".
"Anjir lah lo,nyamain gue ama bemo,lo tuh toa mesjid!!".
Usai mengatai alesya,aldi berlari terbirit2 menghindari alesya yang mulai mengejarnya.aqila menggeleng takjub melihat kedua sahabatnya yang rada gila itu.
Bertepatan dengan itu,aqila melihat kenzie yang masuk kekelas.tatapan keduanya bertemu namun hanya aqila yang tersenyum lebar.kenzie hanya melengos membuat aqila cemberut.
Baru kemarin kenzie tersenyum namun sekarang sudah kembali datar seperti semula.
Pengumuman agar semua murid kelapangan guna mengikuti upacara sudah terdengar.aqila bergegas mengambil topinya dan keluar dari kelas menuju lapangan.
Dilihatnya aldi dan alesya yang sudah berada disana.perlahan aqila menghampiri keduanya.semua murid mulai berbaris dengan rapi.namun semua terkejut saat kenzie tiba2 ikut berbaris dibarisan kelasnya.
Semua murid dan juga guru dibuat menganga heran olehnya.pasalnya tak pernah sekalipun kenzie mengikuti upacara sebelumnya.
Tapi sekarang dihadapan semuanya dia berdiri dibarisan lengkap dengan atribut sekolah yang dia bawa.entah miliknya atau milok orang lain.meski atribut seperti dasi dan topi yang tak terpasang dengan baik.
Upacara akhirnya dimulai dengan hikmat.upacara berlangsung sekitar hampir satu jam an.
Setelah upacara dibubarkan semua murid kembali kekelasbmereka masing2.aqila langsung menaruh kepalanya pada lipatan tangan saat sudah duduk dikelas.
Panasnya upacara tadi seolah menambah mood aqila semakin hancur.beruntung heru si ketua kelas membawa pengumuman bahwa guru yang mengajar dijam berikutnya berhalangan hadir.berita tersebut membawa hawa segar bagi aqila yang sedang badmood.
Setidaknya sampai jam istirahat aqila bisa tidur2an.
"Mantaplah kuy ngantin qil,al?!!".
Alesya mengajak aqila juga aldi untuk pergi kekantin.
"Kuy,,!!".aldi menyahut.
"Nggak ah kalian aja,,aku disini aja mager banget ini,,,".
"Ok,,,lo gak nitip sesuatu gitu?".
"Yakult aja satu kamu bayarin kan al?".
Aqila nyengir menampilkan deretan giginya pada aldi.
"TUMANN!!!".
Ujar aldi dan alesya kompak membuat aqila cemberut lucu.
kenzie diujung sana terkekeh kecil melihat gadisnya cemberut seperti itu. Ahhh,,,gadisnya bolehkah kenzie mengatakan seperti itu.kenzie akan membuat aqila berada disisinya,hanya disisinya.wajah kenzie kembali menunjukkan ekspresi datar.matanya menajam melihat arion datang dan duduk seenaknya disamping aqila.
🌺🌺🌺
Aqila mengangkat kepalanya saat merasakan ada yang duduk disebelahnya.disampingnya ada arion yang entah darimana tersenyum sangat lebar.
"Ntar pulang bareng gue ya?".
Ujar arion.
Aqila akan menjawab tapi arion lebih dulu menyela. " Gue gak terima penolakan!!".
Setelah mengatakan itu arion langsung pergi berlalu.
Aqila menarik nafas panjang dan kembali melanjutkan tidurnya.selang beberapa lama aqila sudah benar2 terlelap dalam lipatan tangannya.saking lelapnya aqila sampai tak sadar jika kenzie mengambil tempat duduk disebelahnya.
Kenzie menatap intens wajah tenang aqila ketika tidur. Semakin ditatap,semakin jantung kenzie betdetak cepat.dia bertanya2 apakah secepat ini dia jatuh cinta pada gadis didepannya ini.
Setelah dirasa cukup lama tertidur aqila membuka kelopak matanya.betapa terkejutnya dia melihat wajah kenzie yang cukup dekat dengan wajahnya.aqila terduduk,rasa hangat menjalar dikedua pipinya.
"Eh,,ehmm,,,aku ketiduran lama ya hehe,,!".
Aqila menggaruk pipinya meski tidak gatal.
Kenzie juga ikut menegakkan duduknya.mengulurkan tangan merapikan rambut aqila yang terlihat berantakan.saat kenzie menurunkan tangan,aqila merasa sesuatu tersemat dirambutnya.
Saat diraba,aqila merasakan sebuah jepit rambut dikepalanya.tanpa malu aqila mengambil kaca yang biasa dipakai alesya dari kolong mejanya.
Aqila tersenyum senang melihat sebuah jepit rambut berbentuk cerry melekat indah dirambut hitamnya.
"Lucu banget,,aqila suka,,,makasih ya kenzie?".
Ucap aqila kegirangan seperti mendapatkan emas padahal itu hanya sebuah jepit rambut sederhana.
Kenzie senang saat melihat betapa antusiasnya aqila dengan pemberiannya.saat keluar bersama teman2nya kemarin malam,kenzie melihat sebuah jepitan lucu dan membuatnya teringat pada aqila.lansung saja lelaki itu membelinya.
Dan hasilnya tak mengecewakan setelah melihat aqila senang bukan main saat menerimanya.
Semua yang ada dikelas ikut merasakan atmosfer bahagia yang dirasakan aqila.diam2 mereka bangga pada aqila yang bisa menjinakkan orang seperti kenzie.begitupula kedua sahabat aqila yabg diam2 mengintip dari balik jendela kelas.mereka menantikan sesi interogasi pada aqila nanti.
🌺🌺🌺
Benar saja saat dirasa kenzie telah keluar dari kelas barulah kedua sahabat aqila menyerbunya dengan berbagai pertanyaan.
Dengan terpaksa aqila mulai menceritakan semuanya pada kedua sahabatnya.
"Anjirrr,,,nggak nyangka ternyata sohib gue yang satu ini laris manis juga,,,"
Alesya bertepuk tangan semangat.
"Laris manis lonkira si aqila jualan apa?!!!".
Alesya menjulurkan lidahnya mengejek aldi yang dibalas cibiran dari lelaki tersebut.
"Gue sebagai sahabat lo nih qil chma bisa ngasih tau buat lo supaya busa milih mana cowok yang baik buat lo danana yang enggak,,gue nggak mau akhirnya lo nanti malah sakit hati,,,".
Aldi mencoba memberi pengertian pada aqila.
"Tumben lo bijak?!!".
Sahut alesya.
"Orang lagi bijak salah,kali diem juga salah ribet lo jadi cewek!!!".
Akhirnya ketiganya tertawa bersama.
"Iya al makasih ya nasehatnya."
"Cama2 ululu adekku qila yang manizzz,,,".
"NAJISSS!?!"
Ucap aqila dan alesya kompak.aldi hanya memberenggut kesal.
🌺🌺🌺
Saat bel pulang terdengar semua murid mulai berhamburan keluar kelas.aqila dan kedua sahabatnya melangkah keluar kelas. Namun saat akan mencapai pintu, tangan aqila ada yang menarik.
Kenzie menarik pergelangan tangan aqila dan membawanya berjalan cepat kearah parkiran.dibelakang sana kedua sahabat aqila mengumpat tak jelas pada kenzie karna telah membawa sahabatnya pergi seenaknya.
"Kenzie,,,,lepas,,,ssakit,,!"
Mendengar rintihan aqila kenzi sontak melepas genggamannya.namun iti tak betlangsung lama karna kenzie kembali menggenggam lembut telapak tangan aqila untuk krmbali berjalan.
Setelah sampai diparkiran kenzie langsung naik ke atas mitor bersiap untuk pergi.aqila masih berdiri disampingnya bingung.
"Naik,,!!".
"Ha,,?gimana naiknya?"
Aqila tak bisa cara menaiki motor kenzie yang tetbilang cukup tinggi itu.kenzie yang mengerti mencoba membantu.
"Pegang pundak gue!!".
Dengan bahu kenzie sebagai pegangan ,aqila bisa naik keatas motor dengan sempurna.namun tangan mungil aqila menarik2 roknya karna ikut tertarik keatas.kenzie yang melihat akhirnya memberikan hoodienya pada aqila untuk menutupu pahanya.
"Pake ini,,!!".
Aqila menerima hoodie tersebut dan langsung menutupi pahanya.tanpa menunggu lama kenzie melajukan motornya meninggalkan sekolah.
Diujung koridor arion menatap marah.saat dia sampai dikelas aqila,lelaki tersebut tak bertemu dengan gadis itu.saat melihat ke arah parkiran arion melihat bahwa aqila sudah duduk diatas motor kenzie.sontak saja ation berlari ke arah parkiran namun motor kenzie sudah melaju keluar lebih dulu.
"SHITT,,,,ARGHH,!!"
arion melampiaskan amarahnyabdengan meninju udara kosong.para gadia disekutarnya yang hendak mendekat urung karna takut menjadi pelampiasan amarah ation.
🌺🌺🌺
Motor kenzie melaju sangat cepat dijalan membuat aqila takut dan tanpa sadar melingkarkan kedua tangannya di perut kenzie.
Kenzie tersenyum senang dibalik helmnya.arah rumah aqila sudah terlewat sejak tadi namun motor kenzie tetap melaju.aqila hebdak bertanya tapi merasa takut hingga dia memilih untuk diam saja.
Lima belas menit kemudian motor itu berhenti.aqila melihat sekeliling.rupanya mereka pergi ketaman kota.taman terlihat cukup sepi disiang hari.namun penjual masih sangat banyak.
Mereka berdua memutuskan untuk masuk lebih dalam.saat menemukan sebuah pohon rindang,kenzie langsung duduk diikuti aqila disampingnya.dihadapan mereka terdapat sebuah danau buatan yang indah.
Aqila tersenyum melihat hal itu.
"Kenapa ngajak aku kesini?".
Kenzie menoleh dan memperhatikan aqila cukup lama.aqila melihat raut kenzie yang tidak tenang .
"Kalo nggak mau cerita jangan dipaksa daripada kamu tertekan kayak gini."
Akhirnya kenzie menarik nafas panjang.
"Disini gue ninggalin adek gue,sebelum dia diculik,,,,,
Ada jeda yang cukup lama sebelum kenzie melanjutkan kembali ceritanya.
"Dia minta gue buat balik ngambil mainannya tapi pas gue kesini lagi,dia udah nggak ada,,,gue keliling taman berkali2 tapi dia tetep nngak ketemu,,,,gue,,,gue,,,,
Aqila melihat kenzie semakin mengepalkan tangannya.mata lelaki tersebut berkaca-kaca.aqila tak kuasa melihatnya dan memajukan tubuhnya memeluk kenzie.
Aqila tidak tau apa cara ini benar ataukah salah.dia hanya berfikir seperti bundanya saat dia ketakutan mendengar petir.
"Itu bukan salah kamu,,,takdir tuhan nggak ada yang tau,,adik kamu pasti sedih liat kamu kayak gini,jadi udah ya nggak usah sedih lagi,,,,".
Aqila masih memeluk kenzie sambil menepuk2 kecil punggung lelaki tersebut.
Kenzie membalas dengan erat pelukan aqila serta menumpahkan tangisnya disana.bertahun2 dia tak bisa menangis sekeras ini setelah kematian adiknya.dia selalu memendam sakitnya seorang diri.
Setelah cukup lama menangis,kenzie mengurai pelukannya.memandangi wsjah gadis yang menemaninya saat ini.
"Thanks lo udah disini sama gue,,,".
Aqila tersenyum pada kenzie.melihat itu,kenzie tertegun.perlahan lelaki itu memajukan wajahnya.aqila mengerjap matanya.tak butuh waktu lama,bibir keduanya bertemu.
Aqila menegang ditempat.kenzie mulai menggerakkan bibirnya mencoba melumat bibir manis aqila.baru sebentar kenzie melumat bibir aqila,gadis itu sudah mendorongnya menjauh.
Wajah aqila sudah memerah melihat hal itu kenzie tau jika ini adalah first kissnya.
"Bibir lo manis gue suka,,".
Ucapan vulgar kenzie membuat aqila melebarkan matanya.
"Dasar mesummm!!!"
Aqila memukuli kenzie dan beranjak pergi dari tempat itu.
Kenzie terbahak melihatnya.namun segera menyusul aqila.mereka kembali berjalan beriringan.dengan kenzie yang terus menggoda aqila.
Setelah mencari makan siang kenzie langsunv mengantar aqila pulang.setelah turun dari motor, aqila menyerahkan hoodie kenzie.
"Ehmm,,,sebenarnya ayah kamu juga menyesal udah menyakiti hati kamu dulu,beliau ingin kembali bersama kamu tapi nggak tau harus mulai darimana,aku harap kamu mau ma'afin papa kami segera."
Gerakan kenzie berhenti setelah mendengar aqila bicara.lelaki tersebut menoleh ke arah aqila.gadis itu tersenyum menenangkan.
"Gak usah buru2 pelan2 aja,aku tau kamu masih kecewa sama papa kamu,tapi beliau juga sudah menyesali perbuatannya kan?apa salah nya kalo kamu memaafkan,,,"
Setelah mengatakan itu aqila berjalan memasuki rumahnya meninggalkan kenzie dengan keterdiamannya.kenzie sendiri juga merasa bahwa sudah saatnya dia memaafkan sang papa.kenzie sudah lelah bertengkar dengan papanya.sepertinya kata2 aqila akan ia coba semoga dia dan papanya bisa kembali berbaikan.