Manusia itu makhluk yang selalu merasa kurang,begitu juga aqila.gadis tersebut enggan beranjak dari tempat tidurnya.padahal semalam dia tidur lebih awal namun saat pagi dia merasa tidurnya kurang.
Dok dok dok
"Qila bangun!!!"
Qila yang mendengar bundanya berteriak secepat kilat menyingkap selimutnya.dengan tergesa berlari membuka pintu kamarnya.saat pintu terbuka tampak sang bunda yang terlihat marah.
"Kamu ini tumben sih!!biasanya jam segini udah bangun ini kok malah belum mandi!!?"
"Hehe,,iya bun maaf qila kesiangan bangunnya."
"Ya udah cepet mandi trus turun ditunggu ayah tuh dibawah."
"Iya bun,,"
Tak butuh waktu lama bagi qila untuk mandi dan bersiap.saat turun kebawah qila dapat melihat ayahnya yang sedang duduk dimeja makan sambil membaca koran.
"Pagi ayah!".
Aqila memeluk sang ayah dari belakang.
"Pagi juga putri ayah yang cantik!!"
"Loh ayah kok belum siap2 kekantor?"
"Hari ini ayah dapat libur karna kantor juga lagi ngadain acara".
"Oh,,,enak dong!berarti ntar aqila diantar jemput ayah kan?"
"Ayah cuma bisa antar tapi nggak bisa jemput kamu nanti."
"Loh kok gitu?"
"Haha,,jangan cemberut gitu dong nanti cantiknya hilang,nanti siang ayah sama bunda harus pergi kerumah nenek jarna nenek sedang sakit jadi aqila harus ngerti ya nak?".
"Nenek sakit?!"sakit apa?!kok qila nggak tau?!" Tanya aqila panik.
"Nenek cuma kecapekan aja qila nggak usah khawatir,,"
Sang bunda mencoba memberi pengertian saat melihat putrinya panik mendengar kondisi neneknya.maklum qila sangat menyayangi neneknya begitu juga sebaliknya.
"Ya udah qila titip salam sama nenek ya,bilang kalo qila sayang pake banget sama nenek"
Kedua orang tua aqila sontak tertawa mendengar aqila berbicara sambil merentangkan kedua tangannya.sarapan pagi itu terasa hangat bagi aqila.dia berharap agar selamanya bisa merasakan kehangatan tersebut.
🌺🌺🌺
Setelah turun dari mobil ayahnya,aqila melambaikan tangan pada ayahnya.melihat mobil sang ayah bergerak menjauh aqila berbalik berjalan masuk ke area sekolah.
Saat berada disamping gerbang,aqila dikejutkan dengan motor sport yang tiba2 masuk dengan cepat lewat sampingnya.melihat bahwa yang mengendarai motor sport hitam tersebut adalah kenzie,aqila hanya bisa mengelus dada.
Untung ganteng,batinnya.
Aqila melanjutkan lagi langkahnya.melewati koridor lantai satu membuat aqila lemas.dia berfikir seandainya kelasnya dilantai satu pasto dia tidak harus naik turun tangga.keadaaan koridor mulai ramai karna anak2 sudah mulai berdatangan.
Namun kebanyakan anak perempuan berbisik cekikikan sambil memandang kelapangan.saat aqila menoleh dia mendengus.pantas saja pada ngumpul dipinggir lapangan ternyata ada sang kapten basket toh,ucap aqila dalam hati.
Arkhan nampak mendribel bolanya sedari tadi tanpa berniat memasukkannya ke dalam ring.seolah olah lelaki tersebut memikirkan sesuatu.tak sengaja matanya lagi2 menangkap sosok gadis yang memenuhi pikirannya sejak kemarin.
Tanpa babibu arkhan melangkah mendekati gadis yang saat ini berjalan sambil menunduk tersebut.aqila berhenti berjalan ketika merasakan tangannya dicekal seseorang.ketika menoleh aqila terkejut bukan main saat melihat kapten basketlah yang mencekal tangannya.
"m-maaf a-ada apa ya kak?"
Tanya aqila lirih.
"Kita pernah ketemu sebelumnya".
"Hah,,???"
Aqila hanya bisa melongo mendengar pernyataan lelaki dihadapannya ini.aqila berfikir kapan dia pernah bertemu lelaki ini.
"m-maaf m-mungkin kakak salah orang kali,saya gak merasa pernah bertemu."
"Gang,,saputangan,,lo nolongin gue".
Ya pada akhirnya arkhan ingat pada gadis yang nampak kebingungan dihadapannya ini.
Flashback on
Malam itu arkhan bersama teman2nya keluar untuk menghabiskan malam minggu mereka di sebuah cafe.malam itu hujan gerimis.setelah agak lama dan dirasa hari semakin malam arkhan berpamitan pulang pada teman2nya.
Saat keluar cafe hujan masih saja belum berhenti.mobil arkhan sendiri terparkir di ujung jalan.arkhan berlari ke arah mobilnya berada,namun sebelum sampai ke mobil arkhan lebih dulu ditarik paksa oleh beberapa orang dan dimasukkan kesebuah gang gelap.
Digang tersebut arkhan dihajar habis2an tanpa tau apa salahnya.bertepatan dengan itu ada seorang gadis memakai payung lewat dan melihat ada pengroyokan sontak sang gadis berteriak.
Orang yang mengeroyok lari takut jika warga setempat menangkap mereka.
Gadis itu sendiri melangkah mendekat.
"Ehmm,,,kamu gakpapa?"
Arkhan tidak mampu menjawab karna luka yang diperolehnya.dia hanya mampu menatap datar gadis dihadapannya sembari meringis kesakitan.
Sang gadis memapah arkhan dan mendudukkannya dibangku depan sebuah ruko yang sudah tutup.melihat tangan arkhan terluka gadis itu mengambil saputangan warna pink disakunya dan melilitkannya pada pergelangan tangan arkhan yang terluka.
"Rumah kamu dimana?"
Gadis itu mencoba bertanya.
"Jauh". jawab arkhan singkat
"Trus ini pulang naik apa?"
lagi2 gadis itu bertanya dengan wajah polosnya.
"Mobil."
"Oh,,bawa mobil,tapi kan gak bisa nyetir sendiri ya?apa ada yang bisa ditelfon buat jemput?"
"Teman".
Ucap arkhan sembari memberikan hp nya pada gadis tersebut.
Gadia tersebut bingung namun tak urung menerima hp lelaki tersebut dan membuka kontaknya.
"Aku panggil yang namanya faisal ya?"
"Hm,,".
Setelah menghubungi teman arkhan,gadis itu mengembalikan kembali hp lelaki tersebut.saat menunggu teman arkhan,keduanya hanya diam tak ada satupun yang membuka suara hingga seseorang muncul dari kejauhan sambil berlari.
Rupanya itu teman yang lelaki tersebut katakan tadi.setalah temannya tiba gadis iti berdiri dan berpamitan untuk pulang.namun sebelum benar2 pergi tangannnya dicekal oleh arkhan.sang gadis mengernyit bingung begitu juga teman arkhan.
"Nama?"
"Ha?aku?"
Tanya gadia itu.
"Hm."
"Aqila namaku aqila."
Gadis itu tersenyum cerah membuat arkhan terpana melihatnya.baru kali ini ada yang membetinya senyum setulus itu.arkhan akan terus mengingat pertemuan ini,pertemuannya dengan orang tang benar2 tulus padanya.
Flashback off
"Aqila nama lo aqila kan?"
"Kok,,,,?"
Aqila hanya bisa melongo mendengar kapten basket sekolahnya mengetahui namanya.arkhan sendiri tersenyum tipis ingat sangat tipis hingga siapapun tak mampu melihatnya kecuali aqila sendiri.
🌺🌺🌺
Setelah kejadian dikoridor dekat lapangan tadi, aqila duduk terbengong ditempatnya.hingga kedatangan alesya membuyarkan lamunannya.
"Wah gila temen gue jadi trending topik satu sekolahan!!!"
"maksudnya?"
Jawab aqila bingung.
"Lo tadi dikoridor ama kak arkhan itu loh oneng,,!!"
" Oh itu,,,"
Dan akhirnya mengalirlah cerita mulai awal pertemuan kedua nya di sebuah gang sampai dipinggir koridor tadi.
"Ya ampun qil lo bego banget sih, gimana bisa lo lupa sama cowok seganteng itu?"
"Namanya juga lupa mana bisa disalahin".
"Trus2 gimana kak arkhan?".
"Tadi sih bilangnya mau ketemu gue lagi secepatnya."
"Anjirrrr,,,,gercep banget sih kak arkhan?"
Aqila hanya memutar bola matanya melihat gadis disampingnya tersebut.
"Yoooo,,,,,everybadehh,,,ono opo kok alesya senyum2 kek orgil gini?"
"Mulut lo al minta dicabein ya pagi2 asal aja kalo ngomong!!!"
"Pedesss,,dong??"
" Bomat,,!!"
Saat aldi akan membuka kembali mulutnya dengan terpaksa harus menutupnya lagi karna sang raja berandal telah masuk kedalam kelas bertepatan dengan bel masuk yang berbunyi.
Seperti biasa saat sampai di bangkunya kenzie langsung menelungkupkan kepalanya pada lipatan tangannya.aqila yang melihat hanya mampu geleng2 kepala.dalam benaknya aqila bertanya, apakah kenzie tak pernah tidur setiap malamnya sampai harus tidur setiap hari dikelas.
Dan jawabannya hanya Tuhan dan kenzie yang tau.
"SELAMAT PAGI ANAK2!!!"
Lamunan aqila buyar mendengar suara guru memasuki kelasnya.
"PAGI PAK!!!!"
Pak adnan melihat kepenjuru kelas dan menjatuhkan pandangannya pada kenzie yang tertidur dibanngkunya.pak adnan tak berani menegur karena beliau juga masih menyayangi pekerjaannya.
Memilih mengabaikan anak didiknya yang suka membuat onar tersebut,pak adnan kembali melanjutkan pelajarannya.
🌺🌺🌺
Jam berputar cukup cepat hari ini.pasalnya aqila merasa sangat senang dengan pelajaran matematika.apalagi pak adnan mudah sekali menjelaskan materinya jadi aqila tidak merasa kesulitan sedikit pun.
Sesaat setelah jam istirahat berbunyi,aqila dan alesya bergegas menuju kantin untuk memenuhi kebutuhan perut mereka.sesampainya dikantin,aqila memilih tempat duduk sedangkan alesya memesan makanan.
Saat menunggu alesya, Aqila melihat beberapa anak laki2 memasuki area kantin.bisa Aqila lihat bahwa yang berjalan paling depan tak lain dan tak bukan kenzie si pembuat onar.tak mau berlama-lama menatap, aqila menundukkan pandangannya.
Saat berjalan kenzie tak sengaja tertabrak seorang siswa yang membawa semangkuk bakso.bakso tersebut tumpah mengenai seragam siswa tersebut.bukannya meminta maaf,kenzie melewati siswa tersebut acuh.
Tak ada seorang pun yang menolong siswa tersebut.aqila menatap iba pada siswa itu.perlahan aqila bangkit dari duduknya.membantu sisw tersebut berdiri, setelah itu memberikan saputangannya pada siswa itu.
Kenzie yang melihat hal itu pun berjalan mendekat.
"Wow,,rupanya ada malaikat kesiangan nih!!!"
Aqila terlonjak kaget mendengar nada suara yang berat dan penuh intimidasi dari arah belakang tubuhnya.perasaan tak enak pun menyerangnya.perlahan aqila membalikkan tubuhnya dan kaget melihat kenzie tepat dibelakangnya.
"Lo siapanya sampe belain tu anak?"
Kenzi memajukan wajah dan tubuhnya membuat aqila mundur untuk memberi jarak.
"m-maaf ,,,!!"
Kenzie terkekeh sinis,melihat betapa lucunya wajah ketakutan gadis didepanya ini membuat jiwa penggodanya bangkit.
"Gampang banget ya lo minta maaf,dikelas lo juga minta maaf kan?"
Kenzie semakin memajukan tubuhnya dan aqila juga semakin mundur hingga tanpa sadar dirinya terpojok antara meja dan tubuh kenzie.
"K-ken,,"
Tanpa sadar aqila meletakkan tangannya didepan dada kenzie agar lelaki itu tidak semakin mendekatinya.niat hati aqila ingin mendorong namun tetap tak membuat tubuh itu tergerak.perlahan kenzie mendekatkan wajahnya pada pipi aqila.kemudian kenzie berbisik lirih.
"Jangan terlalu baik ntar gue suka,,,!!"
Aqila menahan nafas saat kenzie mengatakan hal tersebut tepat disamping telinganya.kenzie semakin terhibur melihat wajah merah gadis itu.setelah kenzie menjauhkan tubuhnya,aqila merasa lega.namun harus tegang kembali saat lenzie mengucapkan sesuatu yang membuat aqila ingin pulang sekarang juga.
"Jangan nahan nafas sekarang dong,,ntar aja pas kita kiss."
Hal tersebut membuat seisi kantin menjerit tertahan mendengarnya.dan aqila jangan ditanya lagi bagaimana dirinya.antara malu dan marah lantaran digoda seperti itu.sesaat setelah mengatakan hal tadi kenzie bergerak pergi dari kantin sembari tersenyum miring.
Diujung sana alesya dan aldi terbengong menatap adegan tadi tanpa bisa berbuat apapun untuk temannya.
pleasee,,,vote biar Aqyu semangat up nya 🙏,,,,