Alea membuka Hp nya dan ternyata beberapa notif dari Arnand berisi permohonan Maaf dan mencari tahu dimana Alea selama 3 hari ini.padahal Alea tahu bahwa Arnand sempat menunggu hingga larut malam di depan Kostnya.
hari ini adalah hari pertamanya tinggal di apartemen perusahaan khusus karyawan sesuai dengan saran dari Mely.tentu saja untuk menghindari Arnand.setiap telepon dan chat di abaikan begitu saja,hingga pada akhirnya Alea memutuskan untuk mengirim pesan ke Arnand yang mengatakan bahwa hubungan mereka telah berakhir,bahwa Alea menyerah dan mulai sekarang menganggap bahwa Arnand dan Alea adalah orang asing yang tidak saling mengenal,sebelum memblokir nomor telfon Arnand.
Alea tidak lupa membalas pesan Rendy dengan mengatakan dia baik-baik saja dan sedang ada urusan serta berjanji untuk kembali berkantor besok.setelah pesan terkirim,panggilan dari Rendy pun berdering.saat alea mengangkatnya suara di seberang terdengar sangat nyaring.
[kenapa baru diangkat? kenapa baru balas?tau nggak gimana khawatirnya aku?kamu menghilang,nggak ada kabar gitu aja]
[satu satu dong Rend...kamu kenapa sih?kayak mamah mamah kehilangan anaknya hehe]
suaranya mengejek tanpa merasa bersalah sama sekali.
[kamu yang kenapa?kamu nggak ada kabar,tadi aku ke kostmu udah kosong,gimana aku nggak khawatir kamu kenapa kenapa]
[iya...iya...aku pindah ke apartemen kantor yg khusus karyawan]
[apa???apartemenmu lantai berapa nomor berapa?]
[lantai 5 nomor 23?]
[kita tetanggaan Alea]
Rendy meloncat girang,mengacak acak rambutnya,mengetahui bahwa Alea berada di lantai apartemen yang sama dengannya.takdir lagi dan lagi membawa perempuan sunyi itu semakin dekat dengannya
[kamu tinggal di apartemen kantor juga?]
[nggak percaya,aku bisa ketempatmu sekarang]
[nggak usah,,aku ingin istirahat Rend]
[ yaudah...kalau begitu istirahatlah,see you tomorrow ]
[hhMm]
Alea mematikn ponselnya lalu menchargenya.
***
Ditempat lain di belahan bumi yang berbeda Arnand tampak frustasi,Alea memblokirnya,pindah tempat tinggal dan sialnya lagi Arnand tidak tahu Alea bekerja di kantor mana.Alea selama ini tidak memiliki teman dekat yang bisa Arnand hubungi sekedar mendapatkan informasi gadis tersebut.belum lagi papa Arnand akhir akhir ini makin bawel,memaksanya untuk kembali ke Luar negeri,menyuruhnya untuk memanfaatkan waktu liburnya dengan mempelajari seluk beluk anak cabang perusahaan Corp coperation grup yang ada di negara itu.papa Arnand membuatnya berada dalam pilihan yang sulit yang suka atau tidak,mau atau tidak harus memilih menurut pada papanya.keadaan ini semakin membuatnya Marah dan frustasi.
"liat saja Alea,saya tidak semudah itu menerima keputusan sepihakmu,tunggu hingga kuliahku selesai.aku akan kembali dan membuatmu kembali padaku.tidak boleh ada orang lain yang memiliki apa yang seharusnya menjadi milikku"
***
sementara dirumah mewah bak istana di salah satu ruangan Alvian bersama Rico sang asisten setia kini sedang menyampaikan laporan mengenai Alea si Gadis cantik yang menyita perhatiannya akhir akhir ini.
"jadi dia putri dari Abimanyu salah satu pengusaha besar dan terkenal dari Timur itu ? tapi kenapa dia bekerja sebagai karyawan?"
"Alea hanya anak dari isteri sirih tuan Abimanyu,isteri sah tuan Abimanyu menikahkan suaminya dengan Saraswati karena tidak memiliki keturunan,pada saat Alea berumur 12 tahun,ternyata isteri sah Abi manyu Hamil dan melahirkan seorang anak laki laki,Abimanyu di minta untuk meninggalkan isteri sirihnya Saraswati,lalu kemudian saraswati menikah lagi dengan laki laki lain.disinilah awal Alea pergi meninggalkan rumah karena tidak tahan dengan saudara tirinya yang sering memukulnya.takdir membawanya ke indonesia melalui pertukaran pelajar penerima beasiswa.Alea tumbuh menjadi anak yang mandiri,bekerja paruh waktu untuk membiayai hidupnya .setelah menyelesaikan studinya Alea betah untuk tinggal di indonesia.hingga sekarang"
"dan satu lagi satu satunya pacarnya adalah Arnand Candrawinata,mereka menjalin hubungan sudah lebih dari dua tahun dan kabarnya hubungan mereka tidak di restui oleh ibunya Arnand"
"baiklah...mulai besok pindahkan Alea menjadi sekretaris pribadiku"
"tapi bagaimana dengan sekretaris cindy Tuan ?"
"pindahkan ke divisi lain "
"baiklah "
"kau pulanglah istirahat"
"terima kasih tuan"