"Kita bahas ini lain kali aja ..."kata papanya Celvin mulai turun dari pesawat dan menaiki mobile mewah
"Ndpp Celvin asalkan Lo sudah melangkah lebih maju ,ini baru awal..."batin Celvin
*_*_*
"syg ..."sapa mama ketika melihat suami dan anak nya sudah sampai di rumah ,orang yang di sapa langsung memasuki kamar masing masing tanpa berkata sedikit pun
"Bagus cuekin ,jangan harap mama masak..."kata mama nya dengan nyaring yang dapat di dengar oleh anak dan suami nya itu
"Iya syg,mas cape..."kata papa dengan suara lesunya
Saat Mama nya menoleh ke Celvin ,anak nya itu masih tetap berjalan tanpa menghiraukan ancaman dari mama nya
"Mas ,Celvin kenapa..."tanya mama sambil mengikuti suaminya menuju
kamar nya
"Dia bilang ,dia sudah punya cewek dan cewek itu orang biasa ya papa harus mikir 2 kali lah ,dia anak satu satu nya dari keluarga kita jadi papa mau dia sama orang yang terpandang juga..."kata papa
"Oh jadi sekarang dia ngambek,sikap anak kecil nya belum hilang juga ya mas..."kata mama
"Karena sikap anak kecil nya nggak hilang hilang,jadi papa mau papa aja yang milihin siapa calon istrinya..."kata papa
"Betul juga itu mas,takutnya cuman cinta monyet ..."kata mama yang di balas anggukkan oleh papa nya
Hampir sekitar 3 jam setelah pulang dari Indonesia Celvin memutuskan untuk berdiam diri di kamar tercinta nya yang bakal membuat dirinya terasa nyaman dan tentram sambil melupakan kekesalan nya kepada papa nya sekaligus menghindar dari hadapan papa nya karena saat ini dia sangat malas untuk bertemu dengan papa nya itu ,tapi nggak bisa Celvin pungkiri bahwa sejak tadi perut nya sudah ngamuk karena belum di isi makan
,Karena nggak mau ambil pusing lagi Celvin memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena gerah setelah itu dia bakal makan sebanyak banyaknya
Tidak butuh waktu lama Celvin sudah selesai mandi dan menggunakan pakaian harian yang berwarna biru navy dan memutuskan untuk turun ke bawah dengan langkah ngendap ngendap takut ke Tawan oleh mama nya dan papa nya
baru sampai dapur tepat nya di meja makan sudah terdengar suara
"Sudah nggak ngambek lagi ..."sewot mama nya karena saat Celvin sampai di rumah tadi ia tidak pernah menegur mama nya
" Nda ah Celvin lapar..."kata Celvin dengan santai nya sambil mengambil makan an dan memakan nya dengan lahap seperti orang gila yang sudah tidak makan 5 hari
"Pelan- pelan makan nya nanti keselek..."kata mama nya
"Dan satu lagi turuti aja kata papa mu sayang ,jangan bikin papa mu kecewa,papa begini karena papa sayang sama kamu..."kata mama membuat Celvin berhenti makan
"Sayang ? Kalau papa sayang sama aku nggak mungkin papa merenggut kebahagian ku ma!!..."kata Celvin dengan intonasi tinggi
"Papa nggak berusaha merenggut kebahagian mu sayang papa cuman takut kamu salah pilih calon istri..."kata mama mencoba menjelaskan kepada Celvin agar anak nya tersebut tidak marah kepada papa nya dan menganggap papa nya musuh
"Sudah lah ma aku takut malah ngebentak mama nanti nya ,aku sayang mama jadi aku nggak mau bikin Mama sakit hati ,karena perkataan ku..." Kata Celvin setelah itu pergi meninggalkan mamanya di meja makan dan memilih untuk kembali ke kamar
Setelah perdebatan kecil dengan mama nya tadi membuat diri nya malas untuk keluar kamar karena Celvin tahu jika dia keluar pasti mama nya akan membahas hal yang sama seperti tadi membuat Celvin naik darah ,dia takut semua kemarahan nya ke pada papa akan berdampak ke mama nya karena mamanya selalu membela papa nya mau itu papa nya benar maupun salah sekali pun
Ke esokkan harinya dengan sangat terpaksa ia keluar dari kamar tercinta nya untuk pergi ke perusahaan nya lebih tepatnya perusahaan papa nya
Saat sampai di depan kantor yang sangat besar semua orang menunduk hormat dan Celvin hanya menampilkan muka datar yang membuat karyawan di situ bingung
biasanya CEO mereka itu selalu menyempatkan senyum sekilas dengan karyawan yang ia kenal
"CEO kenapa.."tanya vivi
"Kagak tau ,mungkin lagi ada masalah.."kata Caca
"Owlaa.."ucap Vivi setelah itu ia memutuskan untuk kembali ke meja kerja nya untuk melanjutkan tugas yang belum selesai tadi
Seluruh pengusaha dari berbagai negara sangat mengagumi Celvin karena dengan umur celvin yang di bilang muda mampu menjalin hubungan akrab dengan orang yang terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia , walaupun Celvin bertugas sebagai CEO 2 setelah papa nya setidaknya karena kerja keras Celvin perusahaan nya menjadi perusahaan ternama bagian fashion dan masih banyak lagi
Tok Tok!!
"Silahkan masuk..."kata orang di dalam
"Bapak di suruh menemui CEO pertama di ruangannya ,ada yang ingin di bicarakan ..."kata sekertaris nya dengan gugup karena terlihat sejak tadi raut wajah CEO nya itu bisa di katakan sangat murung dan tidak bersahabat tidak seperti biasanya yang sangat humoris
"Y, silahkan keluar..."kata Celvin dengan datar nya
Dan sekertaris itu pun keluar dengan menghembuskan nafas legah dan wajah ceria karena untuk saat ini dia nggak bakal mendapat masalah dan yang terpenting ia bisa pergi ke lantai bawah untuk mengambil Snack dan makan an
"Barusan aja mau menghindar malah di panggil tapi gimana pun siapa tau ini penting gue harus bisa membedakan Maslah pribadi dan masalah perusahaan karena itu komitmen gue sejak awal memasukki perusahaan papa..."batin celvin
Karena nggak mau ambil pusing Celvin memutuskan untuk mengambil jas yang di gantung lalu keluar dari ruangannya menuju lantai teratas tempat CEO pertama ,setelah sampai di depan ruangan tersebut Celvin bertemu dengan supir pribadi papa nya yang selalu berada di samping papa nya itu
"Silahkan masuk tuan..."kata supir pribadi ayahnya tersebut
Setelah Celvin masuk betapa kagetnya ia melihat di dalam situ bukan hanya papa nya saja tapi ada pak Hans dan satu cewek yang nggak asing bagi Celvin, seperti nya mereka pernah bertemu tapi di mana?Celvin berusaha mengingat ingat tapi tidak mendapat petunjuk apa pun, karena nggak mau ambil pusing Celvin memutuskan untuk segera duduk
"Hay ..." Sapa cewek tersebut yang hanya di balas dengan senyum tipis
"Lo lupa sama gue..."tanya cewek itu lagi setelah Celvin duduk di meja sebrang nya
"Gue kaya pernah ketemu sama lo,tapi gue lupa..."kata Celvin dengan santainya
"Huwaw Lo ingat nggak cewek yang minta nebeng Lo pas acara wisuda selesai..."kata cewek di depan nya itu
"Oh iya gue ingat tapi gue lupa nama Lo..."kata Celvin
"Nama gue angel dan nama Lo Celvin kan ..."kata cewek tersebut
"Apa kalian saling mengenal..."tanya pria tua di samping Celvin yang bukan lain adalah papa nya celvin
"Iya om,kami sama sama satu universitas hanya beda fakultas ..."kata cewek yang bernama angel itu
"Bagus lah kalau kalian saling mengenal jadi om nggak usah susah susah menyatukan kalian ..."kata papa
"Maksud papa menyatukan?tanya Celvin dengan muka datar dia tau ke arah mana papa nya bicara tapi dia berusaha untuk memastikan
"Kami akan menikahkan kalian ..."jawab pria yang berada di sebelah cewek itu yang bukan lain adalah pak Hans
"Pa cel- ..."belum sempat Celvin berbicara sudah di Potong duluan
"Papa tidak mau dengar penolakkan ..."kata papa nya dengan tegas
Setelah itu pak Hans keluar dan di ikuti oleh perempuan yang bernama angel
"Pa , Celvin nggak suka di jodoh Jodohin kaya gini..."kata Celvin dengan muka tegas
"Terus kamu mau sama gadis sederhana itu yang bakal membuat keluarga kita di tertawakan oleh keluarga kita yang lain..."tanya papa membuat Celvin sempat terdiam
"Aku nggak bakal menerima perjodohan ini..."kata Celvin
"Coba saja kalau kamu berani membatalkan perjodohan ini..."kata papa setelah itu masuk ke dalam kamar yang memang di sediakan untuk tempat beristirahat sejenak
-_-_-
Setelah Sampai di ruangan nya, Celvin melempar semua yang ada di atas meja ke segala arah agar bisa meluapkan rasa kesalnya yang sejak tadi ia tutup kan
"Memang ya tuh orang cuman mikirin kebahagian nya sendiri nggak pernah mikirin kebahagian orang lain ..."murka celvin
Celvin memutuskan ke ruangan kecil untuk istirahat sejenak setelah itu ia mengambil handphone dari dalam saku sambil memencet kontak cewek yang bakalan bisa meredahkan emosi nya
Setelah ada jawab an cepat cepat ia memakai earphone agar lebih mendengar suara cewek yang selalu ia rindukan setiap saat
"Hay..."kata orang di seberang sana
"Hay,apa kabar..."tanya Celvin
"Baik,kalau kamu.."tanya orang di seberang sana yang lain bukan lain adalah Claudia
"Baik juga,aku kangen kamu..."kata Celvin membuat orang yang di seberang sana tersenyum walaupun ia tau cowok itu tidak akan bisa melihat senyum nya itu
"Aku juga kangen banget sama kamu..."kata Claudia yang tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau dia sekarang sangat rindu kehadiran Celvin di samping nya
"I love you..."kata Celvin
"I love you too ,kamu kenapa sih tumben banget nelpon kaya gini..."tanya Claudia
"Emangnya nda boleh bilang kangen sama cinta sama pacar sendiri..."tanya Celvin
"Boleh tapi kan nggak biasanya kaya gini ,pasti ada masalah kan ..."kata claudia yang membuat Celvin sempat tertegun dari mana Claudia tau kalau dia ada masalah apa dia punya Indra ke enam tapi kan kalau dia punya Indra ke enam gue yakin dia sudah ngasih tau itu sejak lama
"Sok tau..."kata Celvin berusaha santai
"Oh iya sudah makan belum ..."tanya Celvin lagi agar mengubah topik pembicaraan
"Sudah tadi barusan aja ,kamu? Tanya Claudia
"Sudah juga ..."kata Celvin berbohong karena jika ia jujur maka ia akan terkena Omelan panjang dari Claudia
"Bagus lah ,sdh dulu ya aku mau kerja sampingan dulu..."kata claudia yang membuat Celvin langsung duduk tegak
"Sejak kapan punya kerja sampingan,kerja nya kaya apa ,susah nggak?...." Tanya Celvin
"baru 3 hari sama ini ko,cuman jaga konter ,nda susah kok..."jawab claudia
"Jangan terlalu kecapean ya syg..."kata Celvin sambil mulai berbaring kembali
"Iya syg,sudah dulu ya ..."kata claudia lalu mematikan hp sepihak
"Lebih baik aku pulang aja ..."batin Celvin
Setelah itu Celvin keluar dari perusahaan dan menuju rumah
-
-
-
-
- tetap jangan lupa vote and comentnya ya sist karena tanpa kalian aku tidak bisa apa apa
-semoga makin banyak yang suka ya karena di jamin episode selanjutnya bakalan seru ,jadi jangan lupa simpan di perpustakaan kalian ya sist😍