Chapter 46 - Selamat datang, luka.

Pintu terbuka lebar, saat itu Renita terhenti untuk beberapa detik—sekali lagi mempersiapkan diri sebelum benar-benar masuk ke dalam sana, langkahnya kini menjejak lantai yang juga dipijaki banyak orang, Renita terpaku sejenak menanggapi kondisi di ruangan megah tersebut, ia baru pertama kali datang ke tempat seperti ini—di mana sebanyak mungkin konglomerat berkumpul dengan segala kemewahan yang mereka miliki. Tentu saja Renita tak menjadi salah satunya, ia merasa begitu insecure membayangkan jika Jordan berada di tempat ini bersama perempuan lain.