Busway akhirnya berhenti di BRT tempat Renita turun setelah transit di halte lain beberapa kali, perempuan itu meloloskan headset, mengakhiri konser tanpa suara yang terbiasa dinikmati sendiri. Renita beranjak seraya menunggu beberapa orang yang lebih dulu keluar lewat pintu depan agar lebih lenggang hingga menyisakan seseorang yang masih berdiri tak jauh dari posisi Renita seraya menyentuh hand strap.
Renita menoleh, ia mengernyit menemukan Barra di dalam busway bersama seulas senyum simpulnya yang menawan. Renita mengerjap, membulatkan mata dan berakhir memelotot takut-takut ia sedang berhalusinasi menemukan Barra di tempat ini, terdengar aneh dan langka.
"Pagi, Re," sapa Barra yang kini mendekat, "kenapa lihatin gue kayak gitu, aneh ya?"
Renita mendesah seraya menggeleng, tapi senyumnya timbul, jarang sekali jika melihat Barra perempuan itu langsung tersenyum, perubahan akibat efek sayap kupu-kupu rupanya terjadi dalam semalam, dan Barra senang menanggapinya.