"Jordan!" seru Siska yang baru keluar dari mobilnya, ia melihat Jordan tengah menuruni anak tangga dari area sasana menuju parkiran, Jordan baru sempat pulang sore ini setelah melakoni latihan yang cukup panjang, sekadar mempersiapkan diri saja sebelum bertemu dengan Darko.
"Kenapa?" tanya Jordan yang sudah menginjak anak tangga terakhir, ia menggaruk pelipis, rambutnya masih basah oleh keringat, ia menggendong ransel berisi perlengkapannya saat latihan tadi termasuk sarung tinju.
"Gue dengar kalau lo mau tanding ya sama Darko. Tadi papa yang bilang."
"Iya."
"Gue bakal ada di barisan paling depan buat dukung elo kok, Jo. Tenang aja." Siska mengangkat kedua ibu jarinya seraya berkedip manja.
"Thank's." Jordan menyingkir menghampiri mobilnya, menekan tombol yang ada di kunci, tapi Siska mengikuti seperti anak bebek.