Chereads / batas kasat mata / Chapter 5 - Raja Yang Sebenarnya

Chapter 5 - Raja Yang Sebenarnya

dalam sekejap mereka telah sampai di benua utara disana terdapat banyak gunung merapi yang masih aktif iapun berjalan santai di antara rimbunnya hutan. namun ditengah jalan ia di cegat dengan sosok ular hitam besar dan terlihat ganas ...

o'ow .. kau kelihatannya liar sekali, siapa kau beraninya memasuki wilayahku? maaf anda sungguh tidak sopan! bukankah seharusnya anda mengenalkan diri anda dulu ,, lancang siapa kau hingga aku harus memperkenalkan diri padamu! oya itu namanya sopan santun apakah tidak pernah ada tata sopan santun ..., pantas saja kau liar seperti itu! hubungan intim mahluk kecil sepertimu tahu apa ...., galak sekali apa kau kurang makan! hei setan kecil lidahmu itu sepertinya harus dilenyapkan, semakin lama kau semakin ngawur saja ..., ahahahahahahhhh ,, sungguh kau lucu sekali siapa namamu? maukah kau jadi peliharaanku.

Kurang ajar sepertinya kau harus dilenyapkan ssttttsss bug zaffar menghindar atas serangan mendadak dari ular hitam, kau meleset kawan bussshhh ular itu menghatamkan ekornya kearah zaffar dan dengan gesitnya zaffar menghindar hantaman datang lagi khaaahhhkkk kali ini si ular-ular hitam, kau meleset kawan bussshhh ular itu menghatamkan ekornya kearah zaffar dan dengan gesitnya zaffar menghindar hantaman datang lagi khaaahhhkkk kali ini si ular-ular itu membuka mulutnya dan menyemburkan racun ungu ssyuussshhhh racun itu Mengenai pohon besar tempat zaffar berdiri tadi, wow untung saja aku cepat menghindar kalau tidak bisa-bisa aku juga ikut meleleh seperti kayu itu kuat sekali racunnya ini bukan sekedar racun biasa ,, bussshhhhh serangan datang lagi dari arah kiri zaffar menghilang dalam sekejap dan sudah berada diatas kepala si ular hitam.

sepertinya kau tidak bisa menyerang lagi sekarang! kurang ajar turun dari kepalaku manusia laknat ,, haaahhh kau ini mudah sekali marah ya ..., dengar nak, sepertinya kau ini masih kecil tapi kau lumayan kuat untuk ukuran ular sepertimu. diam siapa kau beraninya memasuki wilayah tanpa izin dan, sekarang kau dengan tidak sopan menaiki kepalaku .. kalau berani turun jangan jadi pengecut.....! sabar..sabar ... nak. kenapa kau ini suka sekali marah-marah ya.

dengar nak aku bisa melumpuhkanmu dalam sekejap tapi aku tidak punya waktu untuk bermain denganmu bahkan aku belum menyerang sama sekali ...! jangan galak-galak nanti kau tidak punya teman. sepertinya aku sudah banyak mencampakkan waktuku sudah dulu ya bocah! Aku pergi dulu dalam sekejap zaffar menghilang.

idapun berjalan menyusuri gunung demi gunung tapi, dipertengahan jalan tetiba buussshhhhh hantaman dari depan, zaffar menghilang dalam sekejap dan sudah ada dibelakang kingkong apa yang sedang kau lakukan bocah bulu, kingkong itu terkejut! dan, segera menghindar. tberani sekali kau memasuki wilayahku .., dasar manusia busuk, hahhh benar-benar merepotkan sekali sudahku bilang aku tidak mahu main-main dengan kalian dan sejak kapan kalian menjadi penguasa disini buuuggghh wuuusshhh kingkong itu dengan gesit memukul dan memukul zaffar wuuusshh, angin zaffar untuk serangan demi serangan.

kalian ini nakal sekali ya .. tapi maaf saja aku terburu buru jadi maaf ya .. aku tidak bisa menemani kalian bermain. kingkong tidak terima langsung memukul dadanya dan mengumpulkan kekuatan untuk menyerang zaffar cahaya biru terbang mengarah ke zaffar tapi aplikasi meleset, dan kingkong itu langsung marah. menghatam hutan dengan amukannya .., zaffar hanya tersenyum dan langsung pergi menuju gunung tertinggi dan terpanas ..., zaffarpun sampai didepan kaki gunung merapi .., disini ia di hadapkan dengan penjagga gunung tersebut. batu-batu besar seperti golem tetiba bergerak dan nama monster raksasa, yang tenangpun bergerak datang sosok monster besar seperti batu-batu tadi dan berjalan pria itu, siapa anda dan untuk apa ketempat ini ...!

akhirnya ..! aku bertemu juga dengan mahluk yang waras dan bijak ...!aku zaffar, aku mendapat pesan dari guruku, beliau memerintahkanku menyampaikan pesan penting! bisa kalian antarkan aku ... !! tidak bisa, beliau masih semedi katakan saja, apa tujuanmu?'' tuan guru syeh rabbani ragdabi menyuruhnya hentikan tapanya sekarang juga. apa anda bilang syeh rabbani ragdabi, benar. dan beliau adalah guru anda! ya '' pohon besar itu sangat terkejut dengan pernyataan zaffar.

maafkan atas kelancangan kami baginda! dan baginda pasti yang terkenal itu .. ucap golem, apa maksudmu! kami juga sering berguru dengan beliau, dan beliau juga sering memberi nasehat kepada kami. beliau juga pernah bilang jika kelak akan datang seorang raja dari kesultanan wilayah timur.

jika kalian bertemu dengannya maka ikutilah dia .. apakah guru bilang begitu! benar baginda, bahkan raja kami sangat menanti kedatangan anda. ujar si pohon raksasa."sudah berapa lama kejadian itu! dan berapa lama raja kalian semedinya! Kejadian itu sudah delapan ratus tahun, dan raja memulai semedinya sudah lima ratus tahun. membuat golem itu. apa, bukankah itu sudah lama sekali, aku belum lahir ... berapa usia guru kalau begitu!katanya dalam hati.kalau begitu Sampaikanlah pesanku ini pada raja kalian! baik baginda. sebentar akan hamba panggilkan beliau !!

si golem memasuki gunung itu tak lama terucap mantra singkatnya '' gyamufun darrag khak '' lalu ia berjalan menembusi gunung yang kokoh itu dan menghilang tak lama terdengar suara raungan dari mahluk didalam gunung. semua penghuni di wilayah utara ketakutan termasuk kingkong dan ular hitam tadi.

celaka! dia sudah bangun mereka menggunakan telepati sesama hewan dan rencana kalau raja mereka telah bangun dari tapanya. semuanya cepatlah berkumpu! raja telah bangun. semua mahluk dihutan riuh, ketakutan.entah apa yang mereka takutkan, heran dengan suara riuh dihutan. dan bersiap akan serangan, lantas bertanya kepada pohon raksasa, eh! maaf siapa namamu dan si batu itu, karna aku bingung harus memanggil apa? tidak perlu sungkan baginda dan jangan meminta maaf seperti itu.

nama hamba gatu, dan teman hamba dambu. baiklah, dan mengapa hewan dihutan ini pada riuh dan ada juga yang galak dan lucu, ujar zaffar tersenyum mengingat si ular dan kingkong.

mereka ingin menyambut raja baginda. hmmm zaffar mengangguk. tak lama keluarlah sang raja dari kawah merapi dan terbang menuruni gunung menyambut kedatangan orang yang ditunggunya selama ini! hormat hamba baginda, hamba telah lama menanti kedatangan anda...! dan hamba sudah dengar semuanya dari dambu. siapa namamu? nama hamba gabaruz baginda. mulai sekarang hamba akan mengikuti kemanapun baginda pergi, dan mengabdikan hidup hamba hanya untuk baginda.

gruruk, gjussssttt, bug bug bug, hormat kami yang mulia semua hewan berkumpul dihadapan sang raja, maaf baginda hamba mohon tunggu sebentar zaffar hanya mengangguk. sang raja mendengus sambil berjalan pelan kemudian mengepakkan sayapnya lalu melompat dan duduk diatas batu besar. mulai sekarang aku bukanlah raja kalian lagi karna raja yang sesungguhnya adalah beliau ujar gabaruz.

anak nakal apa maksudmu, hehe mulai sekarang anda adalah raja kami baginda sang naga hitam menunduk hormat dan semua hewan yang lainnyapun ikut memberikan hormat. sementara orang yang diharapkan menjadi raja malah terdiam menunduk pusing sambil memegang kepalanya, guru apa sebenarnya yang telah engkau lakukan ini sungguh bukan hal yang aku harapkan, ujarnya dalam hati.

angkat kepala kalian semuanya mengangkat kepala mereka, tapi zaffar tersenyum nakal menatap kepada dua mahluk yang menyerangnya tadi, sementara yang ditatap ketakutan sekujur tubuh mereka merinding, si kingkong dan ular hitam tidak berani menatap sang raja baru karena mereka tidak menyangka orang yang mereka serang adalah raja sebenarnya, yang telah di akui oleh raja mereka.

ular-ular telepati dengan si kingkong hei bocah bulu apa kau tadi menyerangnya? Aku benar-benar tidak tahu kalau dia adalah raja yang diramalkan itu dasar kau sungguh bodoh, si kingkong terpancing apa kau bilang dasar belut bukanya kau duluan yang menyerangnya tadi, jadi jangan menyalahkanku, karna kau juga terlibat. cih! si ular ketakutan. Zaffar hanya tersenyum melihat mereka karna zaffar juga mendengar telepati doa hewan yang sibuk berdebat, gabaruz hanya menghela nafas mendengarnya.

zaffar kemudian mengeluarkan sedikit aura tekanan. semuanya riuh tekanan apa ini sungguh besar sekali. zaffar mengernyit hmm bukan aku hanya mengeluarkan sedikit tekanan, lalu zaffar menggunakan telepati dan bicara dengan kingkong dan, si ular mereka terkejut serentak bicara, celaka! jangan-jangan daritadi anda mendengar kami ..? zaffar tersenyum kalian bocah nakal majulah, mereka berdua maju lalu menunduk ketakutan kami mohon ampuni kami baginda kami benar-benar tidak tahu kalau anda adalah raja dalam ramalan, mohon ampuni kelancangan kami baginda ...!