Chereads / batas kasat mata / Chapter 8 - BANGUN DARI TIDUR PANJANG

Chapter 8 - BANGUN DARI TIDUR PANJANG

fia ..! panggil zaffar, ya .. ada apa? waktumu sudah semakin dekat, fia dengarkan aku. dan kuharap kau tidak terkejut dengan apa yang aku katakan, ujar zaffar serius! memang ada apa? kenapa, wajah anda, serius sekali.

sebenarnya, kau yang sekarang .. hanyalah jiwa, yang aku padatkan. ragamu tak ada disini, dan kita kesini, untuk mendapatkan raga aslimu. zaffar menangkupkan kedua tangannya, kewajah fia. apa maksud anda..! setelah kau menyatu dengan raga aslimu. akan ku ceritakan, kebenarannya. lantas, zaffar mengecup dahi safia, dengan lembut.

maafkan aku. zaffar, lalu meletakkan telapak tangannya, kedahi fia .. dan membaca mantra "zulikahttra farraum'kumma syahatss" lantas, jiwa safia yang memadat, berubah menjadi cahaya. dan, cahaya tadi, dimasukkan zaffar, kedalam permata roh. maaf fia! sebelum raga tiruanmu lenyap, aku harus segera mungkin. menyatukan jiwamu, dengan raga aslimu.

"nila, cepat bawa aku, keraga asli istriku. baik baginda" mereka memasuki lorong, lalu mereka menaiki tangga. hingga menuju, puncak gunung! sampailah dipintu gerbang besar, berwarna putih. buka segelnya, perintah zaffar! nila langsung mengeluarkan cahaya biru, berbentuk kunci...

dan, dimasukan kedalam batu segel.

segelpun terbuka, tinggal membuka, lapisan dinding penghalang, 'zaffar membaca mantra .. "(atas namaku kau yang aku ciptakan, aku perintahkan, menghilanglah. tugasmu sudah selasai, raya .) "Perlu diketahui, raya, adalah sebuah mantra hidup, yang diciptakan zaffar, untuk menjaga sesuatu, yang sangat penting, bisa menjadi dinding, yang sangat kokoh dan tak bisa dihancurkan, oleh apapun''baiklah baginda karna, tugas hamba telah selesai hamba, mohon undur diri. dinding penghalang itupun, menghilang, dan lenyap dari pandangan.

gerbangpun terbuka ,, dan nampaklah, tubuh yang bercahaya terang. kemudian, zaffar mengeluarkan permata roh, dan zaffarpun, mengambil jiwa safia, dan memindahkannya, keraga yang asli. raga yang telah lama membeku, kini menghangat, dan kembali terbangun, dan kata pertama yang terucap, dari bibir indah itu, adalah zaffar .... zaffar, yang telah lama memendam rindu. langsung memeluk erat, sang istri yang tlah lama ditunggu.. Selamat datang kembali ratuku, ujar zaffar dengan airmata bahagia. kenapa kau sedih..! apa yang sebenarnya terjadi.., tanya safia bingung ??? zaffar mengecup dahi safia. kemudian ia menggenggam tangan safia, seperti biasanya. nanti, akan aku ceritakan, sambil jalan, sekarang! mari kita pulang dulu, kerajaan telah lama menunggu kembalinya sang ratu.

safia hanya mengangguk setuju, merekapun berangkat. "nila ravati, tugasmu telah selesai. sembunyikan gunung ini, dari pandangan siapapun, agar tak ada yang tahu tempat ini. 'ucap zaffar' baik baginda.

jawab nila ravati" disuatu tempat sebuah organisasi gelap ... pria brewokan yang berjalan diantara prajurid ... kalian harus segera, Bersiap. "karna, tidak lama lagi, kita akan bergerak.

apa yang akan kita lakukan tuan !!! kita tunggu saja kedatangan dogala. tapi apa tidak terlalu lama... sabar adalah, kunci keberhasilan. jika kau terburu-buru buru, dalam bertindak. maka, yang kau dapat, hanyalah kegagalan, yang beruntun ... tuan, kami telah menemukan posisinya. bagus, untuk sekarang, kita tiggal menunggu, kedatangan dogala .. baik tuan.

begitu ceritanya ,, jadi selama ini, aku menyembunyikanmu kedalam raga manusia? benar, dan, mungkin.. sekarang raga itu telah lenyap. apa maksudmu ??? ya raga itu, sebenarnya hanyalah boneka, yang .. aku ubah, menjadi sosok manusia. syukurlah, terus bagaimana dengan orang tua gadis itu.. tanya fia. tenanglah, aku akan .. membalas budi. pada orang, yang telah, menyelamatkan ratuku. terimakasih, baginda. kalau begitu! aku sudah tenang.

dengarkan semuanya, mulai .. sekarang. aku akan mengumumkan, hal penting ... !! striku keluarlah .. ha, sejak kapan, yang mulia menikah bisik.. bisik..?? tenanglah, istriku telah terbangun, dari tidur panjangnya. a .. apakah .. benar dewi telah kembali ?? ya istriku, telah terbangun.. akhirnya, ratu, telah kembali. selamat kembali dewi. semoga allah melindungi yang mulia dewi, dan baginda sultan. terimakasih rakyatku. tapi perlu, kalian ingat. bahwa kehadiran istriku, tidak boleh diketahui oleh siapun.. selain kesultanan ini, mengapa begitu baginda, bukankah lebih baik jika ada yang tahu bahwa ratu tlah kembali.., dan mengapa kau harus menanyakan itu .. kesal zaffar.

apakah kau meragukan perintah, yang aku berikan ??? jawab aku ragul .. ma..maafkan hamba yang telah lancang yang mulia ..... hamba mengaku salah, ampunkan, kelancangan hamba. baiklah, kali ini kau aku lepaskan. tapi, ini juga pelajaran untuk semua, jika apa yang terjadi hari ini, terulang lagi dikemudian hari .. jabatanmu, akan aku berikan, pada yang lain. ujar zaffar tenang, terimakasih, atas kebijasanaan, yang mulia. baiklah, perbincangan hari ini, cukup sampai disini.

dina .. ?? ya yang mulia .. mulai sekarang kau menggantikan istriku menjadi safia yang sebenarnya, apa saya dibuang yang mulia ... tidak, tapi sebaliknya, kau aku bebaskan.. pergunakan waktumu dengan sebaik - baiknya. bagaimana perasaanmu selama tinggal didunia manusia .. alhamdulillah. saya diperlakukan degan baik,

baguslah.

mulai sekarang, kau akan menerima misi baru, untuk membalas budi atas kebaikan mereka, yang telah merawat istriku dengan baik. siap baginda, selama hamba, tidak di buang .. hamba sudah senang.., terimakasih dina, ucap safia senang. hormat hamba yang mulia ucap dazak, dan faruk serentak. duduklah, baik yang mulia. Faruk, yang mulia .. maaf kalau hamba lancang, penyelidikan. tentang mahluk tersegel, dan, wanita yang dicari.

kenapa harus dihentikan..? zaffar, pertama tentang wanita, yang mereka cari. itu sebenarnya adalah istriku. faruk, apa maksud yang mulia ..! kalau wanita, yang dimaksud. adalah isteri yang mulia.. ya mereka sudah tahu, kelemahanku adalah isteriku, nanti aku akan jelaskan.

dan soal, mahluk tersegel. biarkan saja .. aku ingin melihat, sejauh mana mereka bisa bertindak. faruk dan dazak saling menoleh. faruk, baiklah. yang mulia, selama itu yang terbaik, menurut yang mulia, maka kami setuju - setuju saja.

faki, bagaimana .. tubuh tiruan safia? faki, tubuh tiruan dewi, sudah menghilang. Tepat disaat, dewi pergi bersama yang mulia ..., baiklah. kau boleh pergi. Baik yang mulia, hamba mohon undur diri.

di laut bermuda,, dogala .. yang sedang larut, dalam kebimbangan ... ada apa baginda? apakah yang sedang baginda! fikirkan ... hingga membuat, wajah baginda, bermuram durjaa ??? aku masih ragu, dengan persekutuan yang akan kita lakukan ,, bukannya kau tahu sendiri .. betapa tersohornya.

sultan muda itu ... bahkan !! tidak hanya dikerajaan gaib saja .. tetapi juga, dikerajaan utara. dimana para monster kuat, berkumpul disana. tak hanya sampai disitu !! kabar burung, yang kudengar baru - baru ini mengatakan.. bahwa sultan muda itu, diakui oleh para monster, bahkan, diangkat langsung .. menjadi raja mereka.

bukankah ,, kerja sama yang akan kita lakukan ini. sudah jelas jawabannya.... sang penasihat hanya bungkam dan ikut merenung. dogala,apa sebaiknya kita batalkan saja, kerjasama ini. atau kita tunda dulu.. dangga, menurut hamba, kita tunda saja dulu, baginda. baiklah kalau begitu, kirimkan utusan, sampaikan aku akan menunda kerja sama ini, hingga bulan depan.. kita akan mencoba mencari bantuan lain sebisa mungkin. baik baginda, jawab dangga senang. baginda memang cerdas, cepat sekali ..., menemukan solusi masalah ini.