Chereads / batas kasat mata / Chapter 12 - misi pertama

Chapter 12 - misi pertama

kalau begitu kita akan mengatur rencana ulang, kita juga akan mencari para sekutu lain. untuk menambah kekuatan, dan perbanyak pasukan tempur. kita juga harus mencari cara, untuk melepas sang terkutuk. tapi lebih dari itu.. yang paling aku inginkan diatas segalanya, adalah sang dewi yang telah terbangun. tunggu saja zaffar, semua yang menjadi milikmu akan menjadi milikku.

kakek, kudengar disini ada danau terlarang.. dimanakah letaknya kek, "oh, memang ada nak.. itu adalah danau kesunyian tidak ada yang berani datang kesana. terakhir hanyalah saya dan barda. yang datang mengambil permata air, milik ratu yasona." hmmm ratu.. sejak kapan diwilayahku ada ratu selain istriku kek?? dan aku tak pernah mendengar nama itu sebelumnya.

hmmm ini terjadi saat baginda masih kecil sekali...!

'ternyata hutan ini luas sekali.. tetapi aku ingin melihat daerah sekeliling dari atas,' gabarus merubah diri menjadi wujud transparan, kemudian melayang tinggi menuju langit luas.. tetapi masih tetap dengan wujud manusianya. dia mengelilingi setiap hutan terlarang. dan melihat kondisi sekitar... 'baguslah tak ada yang mencurigakan.. berarti baginda aman.' tetapi saat dia melewati area gunung matanya terpana akan sosok yang mirip dengannya, akan tetapi sosok naga putih itu menghilang ditelan pintu gua.

dia berhenti melayang perlahan, mendekati sang target.'wow dia cantik sekali.. hmmm tunggu tunggu tunggu dulu.. gabarus memegang dagunya sambil berfikir sejenak, setahuku cuma aku naga didunia ini.. yang tersisa, tetapi mengapa ada naga lain selain aku, apa aku terlalu delusi karna terlalu lama kesepian.. huh, benar.. mungkin saja cuma perasaanku. sudahlah, lebih baik aku pergi menghampiri baginda. sudah terlalu lama aku bermain, anak itu pasti merasa kehilangan hiihiiy.

sudah terlalu lama kakak bermain.. kenapa dia masih belum juga pulang..! apa mungkin dia tersesat. ya bisa saja begitu dia juga belum terlalu mengenal, kawasan hutan disini. 'sayang mengapa gabarus belum kembali, apa dia tersesat?,' ya itulah yang aku fikirkan sejak tadi. 'tapi yang dicari telah sampai' ''adik kau mencariku.. sudahku duga, maaf telah membuatmu khawatir'' kemana saja kau kak.. apa kau sudah puas bermain!! 'ya puas sekali.. aku sudah mengelilingin hutan disini, dan ada yang ingin aku tanyakan padamu?' apa itu kak? 'disaat aku mandi didanau aku melihat seorang gadis cantik, sedang duduk seorang diri.. apa disana ada manusia! bukannya hutan terlarang jarang dimasuki manusia?? bagai mana bisa ada seorang gadis ditengah hutan terlarang apa menurutmu itu tidak aneh.' zaffar tersenyum jahil.

mengapa wajahmu terlihat seperti sedang menertawakanku... "kak apa mungkin kau terlalu lama kesepian sampai berhalusinasi melihat seeorang wanita cantik ditengah hutan...?" jleb mengena banget dihati sang naga, "cih sialan, tapi aku memang tidak memungkirinya, karna itu juga yang kupikirkan saat dihutan" 'ujar gabarus dalam hati sambil bersedekap tangan, dan menggaruk kepala yang tidak gatal.' kenapa kau diam kak? apa yang aku katakan ini benar... "sudahlah lupakan saja" ahahaha berarti benar kak kau memang kesepian. "gabarus hanya terdiam menahan malu dan kesal" ya.. tapi memang aneh seorang wanita sendirian tinggal dihutan, nanti akan kutanyakan pada kakek. "benarkan aku sudah bilang memang aneh"

safia yang memperhatikan mereka berdua sejak tadi, kelihatan bingung.. dengan keakraban mereka. dan yang lebih aneh lagi, zaffar memanggil gabarus dengan sebutan kakak. ada apa dengan mereka berdua.. apa ada yang telah aku lewatkan...!

'sayang.. sejak kapan kau memanggil gabarus kakak? dan kenapa aku tidak mengetahuinya.'

'oh, itu saat diperjalanan, kau tertidur, dan aku baru mengetahuinya juga.. ternyata dia kakak sperguruanku dia juga murid guruku.'

'pantas saja.. ternyata begitu. apa aku juga harus memanggilnya kakak?'

'terserah kau saja istriku.. lakukan senyaman kau saja.'

'safia tersenyum.'

"kakek apa dihutan ada kalangan dari manusia yang tinggal disana..??"

"tidak baginda, dihutan ini hanya ada para peri.. mengapa anda bertanya! apakah anda menemukan seseorang dari kalangan manusia..???"

"bukan aku kek tapi kakak menemukan seorang gadis saat dihutan."

"ah tidak mungkin baginda , disini hutan terlarang jadi harap maklum saja. terkadang memang ada saja hal aneh yang sering terjadi, bisa jadi itu godaan dari hutan terlarang itu sendiri."

"zaffar dan yang lain hanya mengangguk tetapi, zaffar sedikit curiga apa lagi setelah mendengar cerita kakek tadi siang.. membuatnya semakin penasaran ingin membuktikan apa sebenarnya yang telah yang terjadi."

makan malampun ditutup dengan cerita tentang sang gadis.

zaffar bangun dari tidurnya.. dilihatnya sang istri tertidur pulas disampinya, lantas ia mengecup kening istrinya. kemudian ia beranjak dari tempat tidur, sudah terlalu lama aku bermain. "zaffar duduk bersila disebuah sofa, yang agak jauh dari tempat tidur, kemudian mengeluarkan dinding penghalang kedap suara, agar tidak ada yang mendengarkan saat ia bicara. kemudian zaffar duduk, sambil berseru." assalamualaikum ya wardan... wardan keluarlah." (wardan adalah raja jin yang telah ditundukkan zaffar.) wusshhh tetiba muncullah sesosok pria gagah. "Wa'alaikumussalam baginda, ada apa anda memanggil hamba??" aku sudah terlalu lama meninggalkan istana wardan. dan mereka pasti sangat khawatir tanpa berita dariku.. karna aku pergi tanpa memberi kabar.

pulanglah keistana sebagai wujud diriku, dan tetaplah diistana, sampai aku kembali. untuk sekarang kau aku tugaskan, untuk mengganti diriku sebagai sultan sementara, lakukan tugasmu sebaik mungkin. dan laporkan jika ada gerakkan mencurigakan dari organisasi gelap atau pergerakan dari musuh yang menurutmu mencurigakan. "baik baginda akan hamba laksanakan titah baginda." 'wardan meletakkan tangan didadanya sebagai tanda hormat kepada sang raja.'

"tunggu.." saat wardan akan menghilang zaffar memanggil. "doba keluarlah, sudah saatnya kau menjalakan misimu pertamamu." hormat hamba baginda. "hmm. sudah lama aku tidak melihatmu doba" hamba sangat senang akhirnya baginda mengeluarkan titah untuk hamba, lantas misi apa yang harus hamba lakukan baginda..?? " dan akhirnya raja kingkong dan buas terlihat bahagia mendapat misi pertamanya" "mengapa kau sesenang itu doba??" akhirnya hamba bisa berguna juga untuk baginda. "jangan berfikir seperti itu doba, baiklah langsung ke topik utama.. misi pertamamu adalah mendapingi wardan selama ketiadaanku. rubahlah wujudmu menjadi hewan kecil yang lucu, agar tidak ada yang curiga.

"baik baginda akan hamba laksanakan titah baginda." doba berubah kewujud rubah kecil. yang lucu.

"kalian berdua jagalah kerajaan dengan nyawa kalian. firasatku mengatakan akan ada serangan dadakan dari musuh, karna mereka pasti telah curiga aku tidak ada diistana. wardan sampaikan kepada keempat panglimaku, untuk bersiap kemungkinan serangan dari musuh. tapi jangan khawatir, serangan mereka hanya untuk memastikan keberadaanku, bukan untuk mengajak perang." zaffar tersenyum tenang.

"baik baginda" ucap mereka serentak "pergilah" bwuusss mereka menghilang dalam sekejap, zaffarpun kembali ketempat tidurr.

keesokan harinya, terima kasih kek.. "kapan kapan datanglah lagi nak, tempat ini selalu menyambutmu." baik kek jika ada waktu aku pasti datang "jika perang benar terjadi... kami kaum peri akan siap membantumu nak." terimakasih kek. "bibik terimakasih masakanmu sangat enak. aku sangat senang berada disini tetapi sayangnya kami tidak bisa berlama lama disini." 'tidak apa apa dewi, anda bisa datang kapanpun anda mahu, kami akan selalu menunggumu dewi.' benar bik terimakasih buat semuanya kapan kapan datanglah keistana. " baik baginda, kelak kami akan kesana" zaffar mengangguk.

"kakak apa kau sudah siap?" 'tentu saja, aku sudah menunggumu sedaritadi..terimakasih pak tua' jangan sungkan gabarus, saya sangat senang anda sudah datang kemari.

gabarus mengepakkan sayapnya dengan bangga, lalu terbang menghilang bersama angin.

"tidak sangka naga buas itu jadi seramah dan sebaik itu, tak seperti rumor ang beredar."

"ya mungkin saja dia telah berubah ayah."

"bisa jadi"

adik sekarang kita akan kemana..? 'kedanau yang kau katakan kak.' apaaaaaaaa....., aku kira kita akan melanjutkan perjalanan lagi..! 'kakak sejujurnya aku curiga tentang gadis yang kau bicarakan, karna saat kutanyakan tentang gadis itu, kakek seperti enggan menjawabnya. gadis itu pasti ada sangkut pautnya dengan yang diceritakan' cerita apa itu?? 'hmmm apa sekarang kau penasaran kak???' cih ayolah jangan mempermainkanku.

'baiklah akan kuceritakan, tapi sebelum itu.. kau tidak boleh kedanau dengan wujudmu seperti itu... kau harus merubah wujudmu sebagai manusia, dan sembunyikan aura kekuatanmu. kita akan pergi berjalan kaki kesana.. istriku apa kau lelah?' "tidak sayang, aku baik baik saja." zaffar menggenggam tangan safia dengan erat. 'sayang kenapa kau terlihat begitu pucat, apa kita berhenti saja dulu..' "tidak sayang, aku sudah bilang aku baik baik saja, jangan khawatir." zaffar sedikit ragu dengan jawaban istrinya. gabarus yang terlihat khawatir juga ikut bicara. "benar dewi jika kau lelah aku akan berhenti." "tidak perlu khawatir kak, aku baik baik saja."

akhirnya merekapun hampir sampai didanau, tetapi mereka berhenti dipertengahan hutan rimba, yang terlihat seram dan mengerikan. misteri apakah yang tengah menanti mereka.