Chereads / batas kasat mata / Chapter 9 - kita akan kewilayah barat....!!!

Chapter 9 - kita akan kewilayah barat....!!!

hei.. ada apa denganmu!! tumben kau tidak seperti biasanya dazak. memang kenapa denganku? ya kau terlihat banyak diam.. tidak seperti biasanya, ujar faruk heran. entahlah, yang mulia tidak berhentinya, membuat aku terkejut. yah, sudahlah aku akan pulang dulu.

nanti kita bicara lagi assalamualaikum. Wa'alaikumussalam. faruk, merasa aneh. sejak, dari tempat yang mulia.. temannya, menjadi sedikit pendiam. ya sudahlah, aku juga harus pulang.

tok.. tok.. tok.. tuan ini saya dazlan, masuklah. ada apa.. lapor tuan, saya membawa tamu dari negara jauh, siapa!! silahkan masuk,, perkenalkan, saya adalah damut, saya kemari.. membawa surat. dari baginda dogala, mohon silahkan diterima.

dazlan mengambil surat itu, lalu menyerahkannya kepada bakra.. lalu bakra membuka surat... ''saya akan menunda, selama satu bulan. apa yang telah kita, rencanakan. dan saya akan memberi keputusan, bulan mendatang.. dogala.''

antarkan tamu kita, untuk istirahat. baik tuan, silahkan. saya mohon pamit tuan bakra.. hmm silahkan, pria brewok itu sedang merenung.. pasti masalah ini, membuatnya sedikit sulit, dalam mengambil keputusan. jika aku diposisinya.. akupun akan berfikir hal, yang sama dengannya.

ya tidak apa - apa untuk sekarang, kita mundur dulu. bakra berfikir.. dengan yakin, akan keputusannya.

sayang.. apa yang sedang kau fikirkan? tidak, aku hanya sedikit bosan saja. apa kau mau jalan - jalan..! apa boleh?? tentu saja. baiklah, besok kita akan pergi. sekarang mari kita tidur istriku.

keesokan harinya.. sayang, hari ini kita akan kemana...! kita akan kewilayah barat, ujar zaffar.

"gabaruz keluarlah"

"assalamualaikum baginda.. sudah lama anda tidak memanggil hamba"

"Wa'alaikumussalam, hari ini aku memilihmu untuk menemaniku dan istriku"

"dengan senang hati baginda, kemanapun akan hamba temani"

"sayang naiklah, hari ini kujamin kau tidak akan bosan"

"safia tersenyum senang"

sudah lama aku tidak menjenguk teman lamaku, apa kabarnya sekarang? apakah mereka menundanya, belum terdengar kabar.. kalau mereka akan menyerang kerajaanku. hmm.. aku akan sangat menantikan, kebodohan mereka, gumamnya dalam hati.

"sayang apa yang anda fikirkan sedaritadi dirimu hanya terdiam!!"

"hmm hanya berfikir apa yang sedang dilakukan teman lamaku"

kita telah sampai.. mari zaffar menyambut tangan safia, dan menggenggamnya, gabaruz rubahlah.. dirimu kebentuk manusia, untuk penyamaranmu, baik baginda. assalamualaikum teman lama.. "Wa'alaikumussalam salam. haa sudah lama sekali temanku.. bagaimana kabarmu?"

kabarku baik barda. apa kabar anda dewi.. alhamdulillah baik.

"bagaimana pekembangan wilayah barat barda,"

"aku tidak tahu harus memulainya darimana, tapi menurut informan yang kudengar, ada sekumpulan organisasi gelap, membentuk sebuah pasukan. dalam jumlah sangat besar.. dan, mereka telah mendirikan markas ditengah hutan."

"ya.. aku sudah menduganya, mereka sudah mulai berani menunjuk diri, kepermukaan ramai. namun, mereka memiliki banyak cabang.. mereka membentuk tim terpisah, untuk membuat kita bingung."

"benar, dan agak sulit untuk melacak keberadaan mereka.. karna mereka sering berpindah - pindah lokasi, tapi terkadang mereka memesan komoditi, dengan sangat banyak. dan itu sangat mencurigakan, aku yakin mereka membuat persedian untuk jangka panjang."

"ya aku mengerti, tetap kau awasi, kabari aku, jika ada pergerakan mencurigakan dari mereka, sekarang, lupakan tentang mereka.. bagaimana perjalananmu..?? mencari permata air, untuk istrimu?"

"yah pada awalnya, itu sedikit sulit, tapi akhirnya.. aku bisa menemukan. dan itupun hanya ada didanau terlarang, tapi aku bersyukur, para peri hutan banyak membantuku. mereka juga menanyakan kabarmu kawan.. jika kau ada kesempatan mampirlah ketempat mereka."

"ya akan aku lakukan. kebetulan istriku sedang bosan, dengan lingkungan disekitar istana."

"akhirnya kau menemukannya selamat zaffar. sebagai sahabatmu aku turut senang, mereka terlihat akrab sekali berdua."

"ya.. mungkin, karna lama tidak berjumpa, apa kaadaan istrimu telah membaik barda?"

"permata air.. yang kutemukan telah banyak membantu.. untuk pemulihannya. hasilnya bisa kau lihat sendiri, sekarang. ia bisa tertawa lepas, aku sangat senang melihatnya."

"siapa pemuda gagah yang bersamamu? apakah dia ajudan barumu.. kulihat dia mempunnyai kharisma, dan aura raja! yang sangat kuat. dan juga dia seperti memnyembunyikan kekuatan yang sangat besar didalam dirinya.. apakah dia keponakanmu..?"

"hahaha.. keliatannya dia tidak bisa menipumu barda, padahal aku sudah menyuruhnya menyamar, agar tidak ketahuan."

"memang siapa dia?"

"dia adalah raja penguasa segala monster.. di benua utara. tapi sayang, dia menyia - nyiakan bakatnya hanya untuk mengikutiku."

"apaaa... jadi dia bukan manusia, pantas saja, auranya sangat berbeda.. kau ini semakin mengerikan saja zaffar! bagaimana bisa, kau menjinakkan penguasa yang terkenal kuat dan ganas itu??? bukankah sudah banyak kerajaan yang datang untuk hanya menundukkannya dan mendapatkan kekuatannya yang maha dahsyat , namun tidak pernah ada yang berhasil menundukkannya selama ini. dan tiba - tiba kau datang, dan membawanya.. kau sangat beruntung kawan."

"kau sangat berlebihan kawan, aku juga tidak pernah memaksa anak itu untuk mengikutiku. ataupun.. menjinakkannya, dia melakukannya atas kemauannya sendiri. dan kebetulan, dia juga murid guruku, bisa dikatakan dia seniorku."

"hmm, jaga dia baik - baik kawan akan banyak musuh yang menaruh iri padamu, tidak hanya pada kekuasaanmu, tapi juga kekuatanmu, dan bahkan permaisurimu. ingatlah mempertahankan itu sangat sulit daripada mendapatkan."

"terimakasih akan kuingat pesanmu itu, gabaz kemarilah.. ya baginda, apa ada yang anda butuhkan? kenalkan, dia adalah sahabatku barda, jika kelak dia berani kurang ajar kau bisa menghajarnya hahahaha..."

"sialan kau zaffar, dalam diam kau mengerjaiku.. hehe hei gabaz, perkenalkan aku barda. sahabat bagindamu, tenang saja, aku tidak akan berani pada bagindamu, yang kurang ahlak ini.. hahaha zaffar..!! jika kelak, kau butuh bantuan, katakan saja. aku akan datang membantumu, melihat pergolakan yang terjadi sekaran,. sepertinya akan terjadi perang besar. gabaz jagalah bagindamu ini baik - baik. karna dia sangat ceroboh."

"hehe tidak perlu khawatir tuan barda, aku selalu siaga untuk bagindaku tercinta."

"haha baiklah barda. sepertinya sudah saatnya.. aku pergi, sudah terlalu lama aku disini."

"baiklah! baginda. berhati - hatlah"

sayang.. sudah saatnya kita pergi.. safia menoleh baiklah!

"fauziah bagaimana keadaanmu?"

"alhamdulillah saya baik saja baginda." aku turut senang melihat kesahatanmu, ingatlah jika kalian memerlukan apa - apa jangan pernah sungkan meminta bantuanku. kalian sudah seperti keluarga bagiku, dan hajar saja suamimu jika dia macam" denganmu. "haha anda bisa saja baginda"

gabaruz mengibazkan sayapnya, dan merekapun berlalu pergi.. "lihatlah temanku itu, semakin lama.. dia semakin membanggakan saja. ya! kau memiliki teman yang sangat baik suamiku. istrinya juga sangat baik, dan juga cantik, pasti sangat sulit menjaga istri secantik itu. bagiku kau lebih cantik, dari siapapun istriku, kau ini gombal. aku tidak gombal, itu kenyataan. ya.. ya.. terserah kau saja.

pertualangan serupun akan segera dimulai.. sayang aku senang mengobrol dengan mereka kapan - kapan undanglah, mereka keistana, apa kau sangat sesenang itu safia..? ya aku sangat senang, apalagi sekarang.. aku sangat suka jalan. ya akan banyak tempat - tempat bagus yang akan kita datangi. zaffar membelai rambut safia.

"baginda! ingatlah, dunia ini bukan hanya milik kalian berdua.. apa kalian tidak menganggap keberadaanku." hahaha gabaruz kau sangat lucu, ujar safia. "dimana letak lucunya dewi..! aku bahkan merasa konyo,l berada diantara anak manusia yang sedang bermadu kasih." hahahaha suara tawa diantara keduanya memecah keheningan diantara mereka.